Perencanaan Ulang Caspian Tower Grand Sungkono Lagoon dengan Metode Beton Pracetak

Apiantoro, Free (2019) Perencanaan Ulang Caspian Tower Grand Sungkono Lagoon dengan Metode Beton Pracetak. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111540000041-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03111540000041-Undergraduate_Theses.pdf

Download (17MB) | Preview

Abstract

Surabaya merupakan kota besar yang menjadi pusat perekonomian Jawa Timur. Terdapat banyak kegiatan ekonomi, perdagangan dan pemerintahan di kota ini. Hal ini memberikan dampak berupa meningkatnya jumlah penduduk di kota Surabaya. Dengan demikian kebutuhan hunian dan tempat tinggal juga akan meningkat. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan tempat tinggal, ketersediaan lahan untuk pembangunan juga mulai terbatas. Hal ini memerlukan solusi yang tepat, untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal dengan keterbatasan lahan. Solusi yang bisa diterapkan adalah dengan pembangunan Apartemen dengan konsep pembangunan vertikal untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal.
Tower Caspian adalah salah satu tower apartemen Grand Sungkono Lagoon yang terletak di Jl. Abdul Wahab Siamin Kav 9-10 Surabaya. Apartement ini dibangun untuk pemenuhan kebutuhan tempat tinggal atau hunian dalam menunjang kegiatan perekonomian di pusat kota Surabaya. Pada kondisi eksisting, Tower Caspian memiliki 40 lantai dan 3 basement dengan dinding geser (Shear Wall). Metode konstruksi yang digunakan dalam membangun Tower Apartemen ini menggunakan metode cor di tempat. Terdapat metode lain yang lebih efisien dalam perencanaan Tower Caspian ini. Yaitu menggunakan metode pracetak. Metode Pracetak memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode konvensional, diantaranya ialah: mutu elemen pracetak akan mudah dalam pengontrolannya, selain itu metode pracetak lebih memiliki nilai ekonomis, waktu pengerjaan yang relatif lebih cepat dibanding dengan metode cor ditempat, dan kemudahan dalam pelaksanaan kontruksi karena pekerja lapangan hanya mengerjakan cast in situ dalam menggabungkan komponen-komponen pracetak.
Pada Tugas Akhir ini akan merencanakan Caspian Tower dengan metode Pracetak. Dalam perencanaan elemen-elemen beton pracetak penulis menggunakan ketentuan seperti perencanaan beton konvensional menurut SNI 2847 : 2013, PCI Handbook dan beberapa referensi lainnya. Metode penyambungan yang digunakan oleh penulis adalah produk dari Peikko Group dan NMB Splice Sleeve menggunakan beberapa sambungan basah dengan menggunakan pipa penyambung (Coupler Sleeve-Connection). Analisa perhitungan berdasarkan kekuatan gaya aksial sambungan yang dibandingkan dengan kekuatan tulangan setelah leleh (1.25 fy) dan panjang penyaluran sesuai dengan peraturan SNI 2847 : 2013.
==============================================================================================================================
Surabaya is a big city which is the economic center of East Java. There are many economic, trade and government activities in this city. This has an impact of the increasing the population in Surabaya city. Thus housing or residential needs will also increase. Along with the increasing need for housing, the availability of land for development also began to be limited. This requires the right solution, to meet residential needs with limited land. The solution that can be applied is the cosntruction of an apartment with a vertical development concept to meet the needs of housing.
Caspian Tower is one of the towers of the Grand Sungkono Lagoon located on Jl. Abdul Wahab Siamin Kav. 9-10 Surabaya. This apartment was built to meet housing or residential needs to support economical activities in the center of Surabaya. In existing conditions, Caspian Tower has 40 floors and 3 basements with shear walls. The construction method used in building the Apartment Tower uses the cast method in place. There is another method that is more efficient in planning this Caspian Tower. It is precast method. Precast method has more advantages than the conventional method, but: the quality of precast elements will be easier to control, besides the precast method has more economic value, faster processing time compared to the cast method in place, and an increase in construction by field workers only do thrown in there to repair precast components.
In this Final Project, the Caspian Tower will be developed using Precast method. In planning precast concrete elements, the author uses conventional concrete planning rules according to SNI 2847: 2013, PCI Handbook and several other references. The connection method used by the author is the product of the Peikko Group and the NMB Splice Sleeve using several wet joints using a Sleeve-Connection Coupler. Calculation analysis based on the strength of the relationship style that compares with the strength of reinforcement at melting (1.25 fy) and the length of distribution in accordance with the provisions of SNI 2847: 2013.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: pembangunan vertikal, basement, dinding geser, pracetak, cast in situ
Subjects: T Technology > TH Building construction
T Technology > TH Building construction > TH1095 Earthquakes and building
T Technology > TH Building construction > TH3000 Basements--Remodeling.
T Technology > TH Building construction > TH900+ Construction equipment in building construction
Divisions: Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Theses
Depositing User: Free Apiantoro
Date Deposited: 10 Jul 2024 06:22
Last Modified: 10 Jul 2024 06:22
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/64805

Actions (login required)

View Item View Item