Saputra, Agil Aditya Arba (2019) Modifikasi Perencanaan Struktur Gedung Apartemen Arundaya Tower 2 Surabaya Menggunakan Struktur Komposit Baja-Beton Dengan Sistem Rangka Bresing Eksentris. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03111540000042-Undergraduate_Theses.pdf Download (12MB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan lahan hunian yang semakin tinggi membuat pembangunan gedung bertingkat semakin meningkat sehingga dalam pelaksanaannya dibutuhkan suatu metode yang lebih cepat untuk menyelesaikannya secara optimal. Maka dari itu, pembangunan gedung dengan material utama baja menjadi salah satu solusi yang tepat. Sementara itu, Indonesia juga berada pada daerah ring of fire yang mengakibatkan ancaman gempa bumi cukup tinggi, sehingga merencanakan struktur bangunan tahan gempa merupakan syarat yang wajib dipenuhi. Sistem rangka dengan bresing merupakan salah satu sistem penahan gempa pada bangunan baja. Perpaduan antara struktur komposit baja-beton dengan sistem rangka bresing eksentris merupakan salah satu alternatifnya. Struktur komposit merupakan struktur yang terdiri dari dua atau lebih material berbeda karakteristik yang berkerja bersama-sama untuk memikul beban yang berkerja pada suatu struktur sebagai satu kesatuan, dalam hal ini digunakan material baja dan beton. Sedangkan sistem rangka bresing eksentris adalah salah satu sistem penahan gempa pada bangunan baja. Dalam tugas akhir ini dilakukan perencanaan ulang Gedung Apartemen Arundaya Tower 2 Surabaya yang terdiri dari 24 lantai+1 basement menggunakan struktur komposit baja-beton tipe Concrete-Filled Steel Tube (CFT) pada kolomnya dan Sistem Rangka Bresing Eksentris (SRBE) tipe inverted V-braced sebagai sistem penahan gempa. Kelebihan sistem ini adalah daktilitas struktur yang baik dengan mekanisme kelelehan geser yang terjadi pada link. Link adalah bagian pada elemen struktur balok yang dibentuk oleh perpotongan balok dan bresing.
Telah dilakukan perencanaan struktur gedung menggunakan komposit baja-beton dengan Sistem Rangka Bresing Eksentris (SRBE) yang memenuhi persyaratan keamanan struktur berdasarkan SNI 2847-2013, SNI 03-1729-2002, SNI 1729-2015, SNI 1726-2012, SNI 1727-2013. Dari analisa dan hasil perhitungan diperoleh hasil yaitu : tebal pelat lantai dan atap bondek 9 cm, tebal pelat lantai basement bondek 14 cm, dimensi balok induk WF 800x300x16x30 dan WF 700x300x15x28, dimensi balok link WF 700x300x15x28 dengan panjang elemen link 150 cm, dimensi bresing WF 600x300x14x23, dimensi kolom CFT 800x800x60, CFT 700x700x60, 600x600x50 dan 500x500x36. Perencanaan pondasi menggunakan tiang pancang beton pracetak diameter 60 cm dengan kedalaman 18 meter. Kolom pedestal direncanakan dengan dimensi 1100 mm x 1100 mm. Dan dimensi Sloof 45 cm x 65 cm.
================================================================================================================================
The increasing need of residental lands makes the construction of high-rise buildings get increased which takes a faster method to finish it optimally. So, building construction with steel as its main material become one of right solutions. Meanwhile, Indonesia locates in "ring of fire" area with impact on great thread of earthquake, so planning a earthquake-resist building stucture is a requirement need to be fulfilled. Frame system with bresing is one of earthquake-barrier system in steel building. The combination of a steel-concrete composite structure with an eccentrically braced frame is one of alternatives. Composite structure is a structure that consists of two or more material with different characteristics that work together to carry the burden that works on a structure as a whole, in this case we use steel and concrete material. While the eccentrically braced frame system is one of the seismic systems in steel buildings. In this final assignment, a re-planning of the Arundaya Tower 2 Surabaya Apartment Building consisting of 24 floors + 1 basement using the Concrete-Filled Steel Tube (CFT) type steel-concrete composite structure in its column and the inverted V-type Eccentrically Braced Frame as an earthquake barrier system. The advantage of this system is the good ductility of the structure with the sliding melt mechanism that occurs in the link. Link is a part of the beam structural elements formed by the intersection of beams and brakes. Building structure planning has been carried out using steel-concrete composites with an Eccentrically Braced Frame (EBF) that meets structural safety requirements based on SNI 2847-2013, SNI 03-1729-2002, SNI 1729-2015, SNI 1726-2012, SNI 1727-2013. From the analysis and results of calculations obtained: the thickness of the floor plate and 9 cm bondek roof, 14 cm bondek basement floor plate thickness, WF 800x300x16x30 and WF 700x300x15x28 main beam dimensions, WF 700x300x15x28 link beam dimensions with 150 cm link element length, WF braking dimensions 600x300x14x23, CFT column dimensions 800x800x60, CFT 700x700x60, 600x600x50 and 500x500x36. Planning the foundation using precast concrete piles 60 cm in diameter with a depth of 18 meters. Pedestal columns are planned with dimensions of 1100 mm x 1100 mm. And Sloof dimensions 45 cm x 65 cm.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Residential, Earthquake, Steel-Concrete Composite Structure, Eccentricaly Braced Frame, Link |
Subjects: | T Technology > TH Building construction > TH1095 Earthquakes and building |
Divisions: | Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Theses |
Depositing User: | Agil Aditya Arba Saputra |
Date Deposited: | 12 Jul 2024 07:05 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 07:05 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/65377 |
Actions (login required)
View Item |