Analisa Pemodelan Hidrodinamika dan Sebaran Tumpahan Minyak (Studi Kasus Teluk Balikpapan)

Hernowo, Axelino Bramantio (2019) Analisa Pemodelan Hidrodinamika dan Sebaran Tumpahan Minyak (Studi Kasus Teluk Balikpapan). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 03311540000090-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dengan adanya aktifitas eksplorasi, eksploitasi, dan konsumsi bahan bakar minyak maka tidak terlepas dari adanya resiko terjadinya tumpahan minyak. Salah satu kota dengan aktifitas eksploitasi minyak adalah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur dengan adanya kilang minyak dan pipa bawah laut yang menyambungkan terminal Lawe-lawe dengan kilang minyak di kota Balikpapan. Pada tanggal 31 Maret 2018 terjadi tumpahan minyak akibat patahnya salah satu pipa bawah laut yang menyambungkan terminal Lawe-lawe dengan kilang minyak di Balikpapan akibat jangkar dari kapal yang berlabuh. Akibat dari tumpahan minyak ini terjadi kerusakan lingkungan dan terganggunya roda ekonomi Balikpapan. Penelitian ini bertujuan memodelkan tumpahan minyak di Teluk Balikpapan. Pemodelan sendiri dapat diartikan sebagai tiruan dari kejadian yang belum atau sudah terjadi di lapangan. Pemodelan menggunakan data angin dan pasut untuk pembentukan arus yang kemudian digunakan sebagai penggerak utama pergerakan tumpahan minyak. Dari pemodelan didapatkan hasil kecepatan arus berkisar dari 0,1 – 0,24 m/s kemudian didapatkan juga hasil tumpahan minyak dengan luasan mencapai 5.266.393,47 m2 satu minggu pasca tumpahan minyak terjadi. Konsentrasi minyak sendiri mencapai 56.000.000 mu-g/m3. Arah tumpahan minyak 72 jam setelah terjadi tumpahan menuju ke Selatan – Tenggara, kemudian 72 jam setelah tumpahan mulai menuju ke timur.
==================================================================================================================================
Exploration, Exploitation, and consumption of oil fuel lead to a risk of oil spill. Balikpapan is on of the city where there is an activity of oil fuel exploitation. Balikpapan city has an oil refinery and an underwater oil pipeline that connect Lawe-lawe terminal with the refinery in Balikpapan. On 31 March 2018 an oil spill occurred in Balikpapan due to a fracture in one of the underwater oil pipeline. The cause of the fracture was because of an ship anchor that stuck in one of the underwater oil pipeline. The oil spill left a negative impact on the environment and also to the economy of Balikpapan. This research intent to model the oil spill in Balikpapan Bay. The model could give a better insight to the oil spill that occurred in Balikpapan. The model itself use winds and tides data to create a sea current model that will be used as a main driving force of oil spill on the sea. The sea current speed from the model are around 0,1 – 0,24 m/s. The oil spill in Balikpapan bay reach an area around 5.266.393,47 m2 after one week of the spil and the total oil spill mass reach around 56.000.000 mu-g/m3 . 24 hours after spill the oil move toward the south – southeast after 72 hours the oil moves toward east of balikpapan

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	RSG 623.812 Her a-1 2019 3100019081417
Uncontrolled Keywords:	Pemodelan, Arus, Tumpahan Minyak, Teluk Balikpapan
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography
Divisions:	Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Axelino Bramantio Hernowo
Date Deposited:	19 Dec 2025 04:35
Last Modified:	19 Dec 2025 04:35
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/65593

Actions (login required)

View Item