Simulasi Perambatan Retak pada Baja dan Aluminium Akibat Pembebanan Statis dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga

Lande, Nimba Sharon (2019) Simulasi Perambatan Retak pada Baja dan Aluminium Akibat Pembebanan Statis dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02511540000092-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
02511540000092-Undergraduate_Theses.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Mengetahui mekanisme terjadinya retakan membantu industri untuk menghindari kerugian. Penelitian ini dilakukan dengan bentuk simulasi berbasis metode elemen hingga, dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh jenis material dan pengaruh lubang pada spesimen terhadap perambatan retak. Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jumlah lubang, yaitu satu, dua, tiga, dan empat lubang, posisi lubang dan jenis material, yaitu AISI 1020 dan AA 2024 – T3. Hasil dari penelitian ini berupa arah rambatan retak dan kekuatan spesimen terhadap perambatan retak dengan membandingkan faktor intensitas tegangan (K). Arah perambatan retak cenderung kearah lubang terdekat dari initial crack dan retakan. K terkecil pada spesimen satu, dua, tiga, dan empat lubang adalah 8,23 x 106 MPa.mm0,5, 5,63 x 106 MPa.mm0,5, 7,50 x 106 MPa.mm0,5, dan 5,96 x 106 MPa. Semakin banyak lubang maka semakin tinggi kekuatan spesimen, dengan K pada dua empat lubang sebesar 6,96 x 106 MPa.mm0,5 dan 5,96 x 106 MPa.mm0,5. AA 2024 – T3, K senilai 3,94 x 106 MPa.mm0,5, memiliki ketahanan terhadap retak lebih tinggi dari AISI 1020, dengan K senilai 9,95 x 106 MPa.mm0,5. =================================================================================================================================
Knowing the mechanism of a crack is an obligation for the industry to avoid losses due to cracks. This research was conducted in the form of a finite element method simulation. The research analyzes the effect of material type and holes on the specimen on crack propagation. The research variables used in this study are the number of holes, their position of holes, and type of material, where the material used is AISI 1020 steel and aluminum alloy AA 2024 - T3. The results of this study are the direction of crack propagation on the specimen with various types of hole positions and the number of holes, as well as plate resistance to crack propagation by comparing the stress intensity factors (K) that occur in cracks. The lowest K in specimen with one, two, three, and four holes are 8,23 x 106 MPa.mm0,5, 5,63 x 106 MPa.mm0,5, 7,50 x 106 MPa.mm0,5, 5,96 x 106 MPa. The more number of the holes, the higher the specimen strength, with the K of the two holes and four holes are 6,96 x 106 MPa.mm0,5 and 5,96 x 106 MPa.mm0,5. AA 2024 – T3, with K 3,94 x 106 MPa.mm0,5, has a higher crack resistance than AISI 1020, with K 9,95 x 106 MPa.mm0,5.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSMt 620.112 6 Lan s-1 2019
Uncontrolled Keywords: Crack propagation, Finite Element, Holes, Propagation Mechanism.
Subjects: Q Science > Q Science (General) > Q180.55.M38 Mathematical models
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Nimba Sharon Lande
Date Deposited: 23 Apr 2024 04:07
Last Modified: 23 Apr 2024 04:07
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/65842

Actions (login required)

View Item View Item