Perencanaan Jaringan Perpipaan Air Baku Kabupaten Sambas Kalimantan Barat

Aflah, Wiyanda Naufal (2019) Perencanaan Jaringan Perpipaan Air Baku Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111540000130-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03111540000130-Undergraduate_Theses.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Kabupaten Sambas merupakan salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat yang menjadi ujung perbatasan Indonesia dengan luas wilayah sebesar 639.570 ha. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil per Agustus 2013 jumlah penduduk Kabupaten Sambas sebanyak 667.921 jiwa. Salah satu permasalahannya merupakan kebutuhan air bersih untuk penduduk Kabupaten Sambas yang masih sangat kurang. Tugas akhir ini merencanakan jaringan perpipaan air baku Kabupaten Sambas untuk proyeksi hingga tahun 2040 untuk mengatasi permasalahan kebutuhan air bersih.
Analisa yang diperlukan meliputi penentuan letak rencana as bendungan beserta luas DAS sungai yang berpengaruh. Sebelumnya diperlukan analisa proyeksi jumlah penduduk untuk mendapatkan jumlah kebutuhan air yang akan dilayani nantinya. Setelah itu dilanjutkan analisa hidrologi mengenai jumlah potensi debit ketersediaan air sungai sebagai sumber air, debit banjir rencana yang akan digunakan dalam perencanaan bendungan dan dead storage yang direncanakan. Dari analisa hidrologi tersebut digunakan model NRECA untuk mendapatkan nilai debit dari data curah hujan, kemudian dilakukan serangkaian uji distribusi hingga analisa hidrograf satuan untuk mendapatkan debit banjir rencana. Setelah itu dihitung jumlah kehilangan tanah akibat curah hujan dengan metode USLE untuk mendapatkan sedimen potensial yang dijadikan sebagai acuan untuk menentukan dead storage. Terakhir, dilakukan perencanaan jaringan perpipaan dari bendungan yang telah direncanakan menuju PDAM di kabupaten tersebut dengan mempertimbangkan jenis pipa, diameter pipa, jumlah kehilangan energi dan tinggi tekanannya.
Dari hasil analisa yang telah dilakukan diperoleh jumlah kebutuhan air penduduk yang akan dilayani sebesar 0.228 m3/d serta dibutuhkan total tampungan bendungan sebesar 602,243 m3. Sehingga direncakan bendungan beton dengan panjang 267.86 m, tinggi volume tampungan yang dibutuhkan 42.1 m, tinggi muka air banjir 0.881 m diatas pelimpah, dan total tinggi sebesar 44 m mencapai elevasi +304 m. Kemudian dalam perencanaan jaringan perpipaan digunakan pipa jenis Galvanished Iron dengan diameter 20 inch atau 508 mm. Di bagian outlet jaringan pipa masih tersisa EGL sebesar 111.01 m dengan tinggi tekanan 106.87 m atau 10.69 bar. Sehingga perencanaan pipa ini dapat digunakan karena memenuhi tekanan syarat.
===============================================================================================================================
Sambas is a districts on West Kalimantan Province which is the borderline of Indonesia with an area 639,570 ha. By the record from bureau of resident and civil registration on August 2013, Sambas District had 667.921 people. One of their main issue is about raw water needs which is still less than the amounts that they needed. This final project is planning a transmission pipeline of raw water supply on Sambas District projected to year of 2040 amount of raw water needs to overcome raw water needs issue.
The analysis needed in this final project are determining the location of dam and the river catchment area. We need to analyze projection of population number to earn amounts of water needs to provide as a prior act. After that, analyzing hydrology matters about amounts of potential river waterflow as the source of water supply, flood design needed on designing dam and dead storage. The methods of hydrology analysis are NRECA model to calculate the potential river waterflow, a series of distribution test on rainfall data and analyzing unit hydrograph to get the flood design. By calculating soil loss caused by rainfall using USLE method, the result can determine amounts of potential sediment which became the reference to determine amounts of dead storage. Lastly, to design pipeline transmission system, the type of pipe, pipe diameter, amounts of energy loss dan pressure head are needed to be considered.
From the analyzing result, the amounts of water needs on the area provided is 0.231m3/s also the total volume needed for the dam is 602,243 m3. As result, the dam type used is concrete dam which has a 267.86 m longspan, the height of volume needed is 42.1 m, the height of top water level is 0.881 m above spillway, and a total of 44 m dam height with elevation on +304 m. Then, the type of pipe used fof the pipeline system is jenis Galvanished Iron with 20 inch diameter or 508 mm. On the outlet part of pipeline system, there is still Energy Grade Line for about 111.01 m also with the pressure of 106.87 m or 10.69 bar. From this result, the transmission pipeline system can be used as the amounts of pressure is higher than the standard needed.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSS 628.15 Afl p-1 2019
Uncontrolled Keywords: Bendungan, USLE, air baku, proyeksi
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Theses
Depositing User: Wiyanda Naufal Aflah
Date Deposited: 10 Jul 2024 05:36
Last Modified: 10 Jul 2024 05:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/66141

Actions (login required)

View Item View Item