Arahan Peningkatan Iklim Investasi Berdasarkan Faktor-Faktor Daya Tarik Investasi Daerah di Kota Batam, Kepulauan Riau

Sa'dah, Nur (2019) Arahan Peningkatan Iklim Investasi Berdasarkan Faktor-Faktor Daya Tarik Investasi Daerah di Kota Batam, Kepulauan Riau. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211540000041_Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
08211540000041_Undergraduate_Theses.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Kota Batam merupakan salah satu wilayah KPBPB di Indonesia yang memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia terutama dalam bidang investasi karena letaknya yang strategis yaitu berada di jalur perairan internasional. Tingginya investasi yang masuk ke Kota Batam ini juga memberikan pengaruh besar pada tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau dikarenakan hampir 71% roda perekonomian provinsi ini ditentukan oleh geliat ekonomi di Kota Batam. Peningkatan investasi yang masuk ke Kota Batam ini terus terjadi hingga pada tahun 2014, investasi yang masuk ke Kota Batam mengalami penurunan dan puncak penurunannya terjadi pada tahun 2017 di mana terdapat 36 perusahaan industri yang tutup dan memilih pindah ke Negara ASEAN lainnya serta semakin kecilnya minat investor untuk menanamkan modal dan melakukan realisasi investasinya di Kota Batam akibat dari permasalahan di faktor ketenagakerjaan, kelembagaan, lahan dan infrastruktur. Adapun akibat dari penutupan perusahaan dan penurunan nilai investasi ini ialah anjloknya pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau serta meningkatnya jumlah penggangguran secara drastis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya-upaya yang diperlukan dalam rangka meningkatkan iklim investasi di Kota Batam berdasarkan faktor-faktor daya tarik investasi daerah di tinjau dari preferensi investor/pengusaha. Penelitian ini dititikberatkan pada preferensi pengusaha/investor selaku pelaku usaha industri yang melakukan penanaman modal. Tahap awal penelitian ini ialah menentukan faktor-faktor daya tarik investasi daerah yang dianalisa menggunakan Analisis Delphi. Kemudian, faktor-faktor tersebut akan dieksplorasi kembali untuk dicari akar permasalahannya yang dapat menghambat masuknya investasi di masa mendatang ke Kota Batam menggunakan Teknik Analisis Fishbone. Terakhir, perumusan arahan peningkatan iklim investasi dianalisis memakai Analisis Triangulasi. Adapun hasil dari analisis ini diperoleh 20 arahan peningkatan iklim investasi daerah yang kemudian dikelompokkan ke dalam 4 klaster berbeda sesuai dengan keterkaitan dari masing-masing arahan. Adapun klaster-klaster tersebut ialah peningkatan kemampuan calon tenaga kerja industri dan SDM internal pemerintah daerah, peningkatan pelayanan birokrasi dalam mendukung masuknya investasi, penyusunan peraturan daerah serta dokumen perencanaan yang mendukung iklim investasi yang kondusif dan yang terakhir ialah peningkatan kuantitas serta kualitas infrastruktur pendukung masuknya investasi.
================================================================================================================================
Batam was one of the Free Trade Zone (FTZ) areas in Indonesia which had an important role in Indonesian economic, especially in the investment sector because of its strategic location, which was in the international waterway. The high investment in Batam City also had a major influence on the economic growth rate of Riau Islands Province because almost 71% of the province’s economy was determined by the economic level in Batam City. The increment of investment in Batam City continued until 2014 where the investments entering the city began to decline and the peak of the decrease occurred in 2017 where there were 36 industrial companies closed and chose to move to other ASEAN countries and also the investor’s interest to invest in Batam got smaller due to problems of labor, institutional, land, and infrastructure factors. Therefore, this study aims to determine the efforts needed to improve the investment climate in Batam City based on its regional investment attractiveness factors in terms of the preference of investors/entrepreneurs. This research focused on the preference of entrepreneurs/investors as industrial entrepreneurs that invest in Batam City. The initial stage of this research was to determine the regional investment attractiveness factors using Delphi Analysis. Then, these factors would be explored again to find the root of the problem that could hinder the entry into the investment to Batam City in the future using the Fishbone Analysis Technique. And the last, to formulate the increasing investment climate directive was analyzed using Triangulation Analysis. The results of this analysis obtained 20 directives to improve the regional investment climate which was then grouped into 4 different clusters according to the relevance to each directive. The clusters were enhancing the capacity of the industrial workforce and internal human resources of the local government, improving bureaucratic services in supporting the entry into an investment, drafting local regulations and planning documents to support investment climate condition to be conducive and the last was increasing the quantity and quality of supporting infrastructure for investment.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSPW 332.6 Sad a-1
Uncontrolled Keywords: Kota Batam, Faktor Daya Tarik Investasi Daerah, Iklim Investasi, Preferensi Pengusaha/Investor, Arahan Peningkatan, Batam City, Regional Investment Attractiveness Factors, Investment Climate, Preferences of Entrepreneurs/Investors, Directives of Increment
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Nur Sa'dah Nur Sa'dah
Date Deposited: 14 Apr 2025 01:19
Last Modified: 14 Apr 2025 01:19
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/66418

Actions (login required)

View Item View Item