Pemodelan Perubahan Penggunaan Lahan di Wilayah Peri Urban Kota Surabaya (Studi Kasus: Kabupaten Sidoarjo)

Rahmawati, Mardiyah (2019) Pemodelan Perubahan Penggunaan Lahan di Wilayah Peri Urban Kota Surabaya (Studi Kasus: Kabupaten Sidoarjo). Other thesis, Institut Teknologi Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211540000001-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
08211540000001-Undergraduate_Theses.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Wilayah Peri Urban merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan batas kota (Pryor, 1970), selain itu wilayah Peri urban adalah wilayah yang ditandai dengan percampuran kenampakan fisikan kekotaan dan kedesaan (Yunus, 2008). Kota Surabaya sebagai kota kedua terbesar setalah Jakarta, memiliki wilayah peri urban. Salah satu wilayah peri urban Kota surabaya adalah Kabupaten Sidoarjo. Tidak semua wilayah Kabupaten Sidoarjo sebagai peri urban kota surabaya. Menurut (Septanaya,2012) Kecamatan Waru, Kecamatan Sedati, Kecamatan Taman, Kecamata Gedangan dan Kecamatan Sukodono sebagai wilayah peri urban kota surabaya. Wilayah peri urban surabaya mengalami perubahan dari tahun 2009-2018, dengan penggunaan lahan yang bertumbuh cepat adalah permukiman, perdagangan jasa dan industri. Penggunaan lahan industri mengalami peertambahan 1298,05 Ha, perdagangan jasa bertambah 375,90 Ha dan permukiman bertambah 6696,79 Ha dari tahun 2009-2018. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model perubahan penggunaan lahan melalui prediksi berdasarkan perubahan lahan di wilayah peri urban surabaya (Kabupaten Sidoarjo). Tujuan tersebut dicapai melalui tahapan penelitian sebagai berikut: (1) mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan di wilayah peri urban; (2) menentukan variabel yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan; (3) menentukan bobot setiap variabel yang mempengaruhi perubahan pengunaan lahan; dan (4) memodelkan perubahan penggunaan lahan di wilayah peri urban kota surabaya. Untuk mengatahui perubahan lahan tersebut menggunaan teknik analisis Cellular Automata dengan bantuan software LanduseSim versi 2.3. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lahan permukiman mengalami pertumbuhan seluas 2328,93 Ha, perdagangan jasa mengalami perkembangan 115,74 Ha dan industri bertambah 1080 Ha. Sedangkan lahan yang terkonversi adalah Tanah kosong seluas 466,2 Ha, pertanian 2659,86 Ha dan tambak seluas 398,43 Ha. Validasi menggunakan tools map comparison di software LanduseSim versi 2.3 dengan membandingkan antara peta hasil simulasi tahun 2018 dan peta kondisi eksisting tahun 2018. Hasil validasi menunjukan overall accuracy 83,63% yang artinya hasil simulasi sangat baik.
====================================================================================================================================
Peri-urban area is an area directly adjacent to the city (Pryor, 1970), besides that peri-urban area is an area marked by a mixture of the physical appearance of the city and rural (Yunus, 2008)l. Surabaya is the second-largest city after Jakarta, has a peri-urban area. one of the peri-urban areas of Surabaya is Kabupaten Sidoarjo. Not all Kabupaten Sidoarjo is a peri-urban area of Surabaya. According to (Septayana, 2012)Kecamatan Waru, Kecamatan Sedati, Kecamatan Taman, Kecamatan Gedangan dan Kecamatan Sukodono are a peri-urban area of Surabaya. Peri-urban area of Surabaya has changed from 2009-2018, the fast-growing land use is a settlement, commercial and industrial. Industry increased by 1298,05 Ha, commercial increased by 375,90 Ha and settlement increased by 6696,79 Ha from 2009-2018. The purpose of this research is to compose a landuse change model through prediction based on trend land-use change in the peri-urban area of Surabaya (Kabupaten Sidoarjo). the goals achieved by the following research stage: (1) identifying trends in land-use change in peri-urban area of Surabaya, (2) determine the variables affecting land-use change in peri-urban area of Surabaya, (3) determine the weight of variables affecting land-use change in peri-urban area of Surabaya (4) model land-use change in peri-urban area of Surabaya. To determine land-use change using Cellular Automata of Software LanduseSim Version 2.3. The result of this research indicates that settlement increased by 2328,98 Ha; commercial increased by 115,74 and industry increased by 1080 Ha. While the garden decreased by 466,2 Ha; agriculture decreased by 2659,86 Ha and pond decreased by 389,43 Ha. The result of the validation carried out using map comparison in software LanduseSim Version 2.3 between the simulation result 2018 and existing 2018 indicate overall accuracy 83,63% category model is very good.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSPW 333.371 3 Rah p-1
Uncontrolled Keywords: Perubahan Penggunaan Lahan, Peri Urban, Cellular Automata
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems.
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mardiyah Rahmawati
Date Deposited: 11 Apr 2025 02:59
Last Modified: 11 Apr 2025 02:59
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/66598

Actions (login required)

View Item View Item