Ariskha, Pingky Trivera (2019) Studi Kandungan Micro Debris pada Sistem Distribusi Air Minum Surabaya Timur. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03211540000053_Undergraduate_Theses.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Air Kali Surabaya sebanyak 96% digunakan untuk kebutuhan air baku PDAM Kota Surabaya. Sebanyak 32,5% jumlah penduduk di bantaran Kali Surabaya membuang sampah domestik ke Kali Surabaya. Aktivitas tinggi sepanjang sungai diprediksi menjadi jalur distribusi micro debris ke perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelimpahan micro debris, mengidentifikasi termasuk bentuk, warna, ukuran dan jenis micro debris, dan mengetahui faktor yang mempengaruhi keberadaan micro debris di sistem distribusi air minum daerah Surabaya Timur.
Pengambilan Sampling dilakukan pada air tandon dan air keran pada 37 lokasi sampling. Pengambilan dilakukan sebanyak dua kali pada hari yang berbeda. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan botol kaca, kemudian sampel disaring menggunakan filter membran polytetrafluoroethylene (PTFE) dan dipisahkan secara visual menggunakan steremikroskop Sunshine SZM45T-B1. Identifikasi dilakukan dengan menggunakan Thermo Scientific Nicolet iS10 Fourier Transform Infrared Spectrometer.
Kelimpahan micro debris di air tandon sebanyak 56,61% partikel/L dan di air keran terhitung sebanyak 30,77 partikel/L. Pada air tandon, bentuk micro debris didominasi oleh fiber (86-100%), fragment (1-8%), dan film (1-6%). Sedangkan di air keran, ditemukan fiber (69-100%), film (0-17%) dan fragment (0-14%). Berdasarkan warnanya, micro debris transparan (0-48%) dan hitam (12-44%) adalah paling banyak ditemukan di air tandon. Di air keran, warna micro debris juga paling mendominasi hitam (9-55%) dan biru (2-49%). Berdasarkan ukurannya, Small Micro Debris Particles (SMDP) adalah paling dominan ditemukan pada air tandon dan air keran. SMDP ditemukan pada semua titik sampling dengan dengan persentase mencapai >98%. Jenis cellophane adalah yang paling banyak ditemukan dengan persentase (61,02%). Hasil uji korelasi dan uji regresi diketahui bahwa jarak titik sampling ke IPAM, tekanan pipa dan kecepatan aliran tidak memilik ihubungan yang signifikan terhadap kelimpahan micro debris.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | air keran, air tandon, kelimpahan, micro debris, sistem distribusi. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD259.2 Drinking water. Water quality T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD481 Water distribution systems T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD898.8.C67 Waste disposal |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Pingky Trivera Ariskha |
Date Deposited: | 10 Jul 2024 06:41 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 06:41 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/66638 |
Actions (login required)
View Item |