Perencanaan Zonasi Perbaikan Tanah, Perkuatan Tanah, dan Perencanaan Pondasi Bangunan 3 Lantai pada Pembangunan Reklamasi Pantai Losari, Makassar

Sari, Almastyas Nadhilah (2019) Perencanaan Zonasi Perbaikan Tanah, Perkuatan Tanah, dan Perencanaan Pondasi Bangunan 3 Lantai pada Pembangunan Reklamasi Pantai Losari, Makassar. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111745000022-undergraduate-theses.pdf]
Preview
Text
03111745000022-undergraduate-theses.pdf

Download (92MB) | Preview

Abstract

Reklamasi dapat diartikan suatu pekerjaan penimbunan tanah dengan skala volume dan luasan yang sangat besar pada suatu lahan yang relatif masih kosong dan berair, misalnya di kawasan pantai, daerah rawa-rawa, suatu lokasi dilaut, di tengah sungai yang lebar, ataupun di danau. Salah satu proyek reklamasi yang masih dikerjakan sampai saat ini adalah reklamasi Pantai Losari di Makassar, Sulawesi Selatan. Proyek reklamasi lahan disekitar Pantai Losari Makassar adalah bagian dari pengembangan lahan seluas 157,23 hektar dengan fungsi lahan yang berbeda-beda. Reklamasi Pantai Losari Makassar dibangun dengan menggunakan sistem timbunan metode blanket fill. Timbunan di kawasan reklamasi ini mempunyai ketinggian yang bervariasi sekitar 4-15 meter. Kondisi tanah pada kawasan reklamasi Pantai Losari merupakan tanah lempung yang sangat lunak. Sisi laut mempunyai timbunan yang relatif lebih tinggi dibanding sisi pesisir (mendekati daratan), dengan variasi timbunan yang dibangun di sisi laut dan sisi pesisir, maka dibutuhkan perkuatan untuk menstabilkan timbunan tersebut. Dari hasil analisa data tanah yang diambil dari beberapa borlog bahwa tanah pada area reklamasi dapat dibagi menjadi 3 zona dengan tanah yang bersifat homogen, yaitu Zona 1 (pasir-lempung), Zona 2 (lanau-lempung), Zona 3 (lanau-lempung). Perbaikan tanah dan percepatan pemampatan sangat diperlukan pada area reklamasi ini, karena kedalaman tanah lunak berkisar antara 10-16 m. Perbaikan tanah dasar dalam Tugas Akhir ini dilakukan dengan metode preloading, sedangkan percepatan waktu pemampatan konsolidasi digunakan Prefabricated Vertical Drain (PVD). Selain itu diperlukan adanya perkuatan tanah timbunan tegak sebagai pelindung timbunan dari terjangan arus dan gelombang air laut. Perkuatan yang digunakan antara vertical geotextile dengan kombinasi turap baja tanpa angkur atau turap baja dengan angkur. Adapun perencanaan pondasi yang digunakan pada bangunan 3 lantai di atas Zona 2. Dari hasil perencanaan geoteknik dapat disimpulkan dengan elevasi timbunan final pada tiap zona yang berbeda didapat hasil Hinisial untuk Zona 1 sebesar 6.5 m dengan Hfinal 4.5 m, Zona 2 dengan Hfinal 8.8 m didapat hasil Hinisial sebesar 12.25 m, dan Zona 3 dengan Hfinal 16 m didapat hasil Hinisial sebesar 19 m. Penimbunan dilakukan secara bertahap dengan kecepatan untuk Zona 1 dengan kecepatan 30 cm/minggu, Zona 2 dengan kecepatan 60 cm/minggu, dan Zona 3 dengan kecepatan 100 cm/minggu. Pada perkuatan tanah timbunan tegak Zona 2 dengan turap tanpa angkur yang dikombinasikan geotextile dengan kedalaman turap 27 m dan turap berangkur dengan ketinggian turap 24 m. Sedangkan, perkuatan tanah timbunan tegak pada Zona 3 dengan turap tanpa angkur yang dikombinasikan geotextile kedalaman turap 36 m dan turap berangkur dibutuhkan ketinggian turap 35 m. Dan dipilih turap dengan geotextile karena nilai SF yang lebih besar. Kemudian, dari hasil perhitungan perencanaan pondasi dangkal dan dalam pada bangunan 3 lantai pada Zona 2 dipilih pondasi dalam (tiang pancang) dengan diameter 40 cm yang dipancang pada kedalaman hingga 13 m.
=================================================================================================================================
Reclamation is a landfill work with a very large volume in a relatively empty and runny place, for example in coastal areas, swamps, sea areas, in wide rivers, or on lakes. One of the reclamation projects that is still being carried out to date is the reclamation of Losari Beach in Makassar, South Sulawesi. The land reclamation project around Losari Makassar Beach is part of the development of an area of 157.23 hectares with different land functions. Reclamation of Losari Makassar Beach was built using a blanket fill method. The landfill in this reclamation area has a height that varies around 4-15 meters. Soil conditions in the reclamation area Losari Beach is very soft clay soil. The sea side has a relatively higher stockpile than the coastal side (by land), with a variety of heaps built on the side of the sea and the coastal side, so reinforcement is needed to stabilize the heap. From the results of analysis of soil data taken from several borlogs of land in the reclamation area, it can be divided into 3 zones with homogeneous soil, namely Zone 1 (sand-clay), Zone 2 (silt-clay), Zone 3 (silt-clay). Soil improvement and compression acceleration are very much needed in this reclamation area, due to increased soil quality between 10-16 m. Improvement of subgrade in this Final Project was carried out by preloading method, while the acceleration of compression time using Prefabricated Vertical Drain (PVD). In addition, there needs soil reinforcemnet as protectors from the brunt of the currents and waves of sea water. Reinforcement used between vertical geotextiles with a combination of sheetpile without anchor or sheetpile with anchor. While design the foundation used in buildings 3 floors above Zone 2 area. From the results of geotechnical design, it can be concluded that the final heap elevation in each of the different zones obtained Hinitial results for Zone 1 of 6.5 m with Hfinal 4.5 m, Zone 2 with 8.8 m Hfinal obtained Hinitial results of 12.25 m, and Zone 3 with 16 m Hfinal obtained Hinitial results of 19 m. Hoarding is carried out in stages with speed for Zone 1 with a speed of 30 cm/week, Zone 2 with a speed of 60 cm/week, and Zone 3 at a speed of 100 cm/week. The reinforcement in Zone 2 is sheetpile with vertical geotextiles as deep as 27 m and sheetpile with anchor as deep as 24 m. Meanwhile, soil reinforcement in Zone 3 is sheetpile with vertical geotextiles as deep as 36 m and sheetpile with anchor as deep as 35 m. From the result, it was choosen because the SF value and deformation that occurred were smaller than reinforcement with vertical geotextile combined with sheetpile without anchor. Then, from the results of the calculation of shallow and deep foundation design in the 3-storey building in Zone 2 the deep foundation (pile) was chosen with a diameter of 40 cm which was fixed at depths of up to 13 m.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Reclamation, Reclamation of Losari Beach, Soil Improvement, Soil Reinforcement, Prefabricated Vertical Drain (PVD), Sheetpile, Foundation
Subjects: Q Science > QE Geology
Q Science > QE Geology > QE601 Geology, Structural
Q Science > QE Geology > QE604 Deformation
Divisions: Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Theses
Depositing User: Almastyas Nadhilah Sari
Date Deposited: 12 Jul 2024 07:16
Last Modified: 12 Jul 2024 07:16
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/66765

Actions (login required)

View Item View Item