Pemodelan Spasial Produksi Emisi Karbon Dioksida (C02) Berdasarkan Prediksi Pertumbuhan Penggunaan Lahan Permukiman Berbasis Cellular Automata di Surabaya Timur

Syamsurizal, Syamsurizal (2019) Pemodelan Spasial Produksi Emisi Karbon Dioksida (C02) Berdasarkan Prediksi Pertumbuhan Penggunaan Lahan Permukiman Berbasis Cellular Automata di Surabaya Timur. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211540000099-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
08211540000099-Undergraduate_Theses.pdf

Download (17MB) | Preview

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk yang pesat di kawasan perkotaan serta maraknya proyek-proyek pembangunan seperti Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) di Surabaya Timur menyebabkan terjadinya peningkatan konversi penggunaan lahan dari kawasan non terbangun menjadi terbangun. Hal tersebut dapat dilihat pada tren perubahan penggunaan lahan Surabaya Timur dari tahun 2011 hingga tahun 2018 dimana terjadi peningkatan pada penggunaan lahan permukiman (176,83 Ha), perdagangan dan jasa (88,93 Ha), serta industri dan pergudangan (14,82 Ha). Padahal, peningkatan kawasan terbangun di Surabaya Timur dapat memicu dampak negarif seperti peningkatan produksi emisi karbon dioksida, terutama pada penggunaan lahan permukiman. Kawasan permukiman merupakan bagian dari sistem energi stationary combustion yang menyumbangkan 70 persen dari total gas emisi yang terdapat pada keseluruhan sektor energi yang berkontribusi dalam menyumbangkan emisi gas rumah kaca yang terjadi di negara-negara berkembang. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memodelkan produksi emisi karbon dioksida berdasarkan pertumbuhan penggunaan lahan permukiman yang ada di Surabaya Timur. Langkah-langkah yang akan ditempuh berupa melakukan identifikasi tren perubahan penggunaan lahan serta justifikasi dan pembobotan variabel-variabel pendorong perubahan penggunaan lahan di Surabaya Timur. Setelah itu, dilakukan pembuatan aturan transisi sebagai acuan pemodelan perubahan penggunaan lahan di Surabaya Timur berdasarkan variabel pendorong sebelumnya. Model yang dihasilkan kemudian dijadikan masukan dalam perhitungan serta pemodelan spasial produksi emisi karbon dioksida di Surabaya Timur. Hasil penelitian ini berupa model spasial produksi emisi karbon dioksida pada tahun 2018 hingga 2038 dengan sebaran emisi yang berpusat di Kecamatan Tambaksari, Mulyorejo dan Rungkut. Sebaran emisi tersebut berasal dari permukiman yang cenderung tumbuh ke arah timur mendekati JLLT dengan karakteristik sumber emisi berasal dari penggunaan listrik dan bahan bakar LPG. Adapun jumlah produksi emisi karbon dioksida di Surabaya Timur yang bertambah dari tahun 2018 hingga 2038 sebesat 7.747,8 tonCO2/bulan dengan total produksi emisi di tahun 2038 sebesar 71.837,3 tonCO2/bulan.
====================================================================================================================================
The rapid increase in population in urban areas and the proliferation of development projects such as the Outer East Ring Road (OERR) in East Surabaya led to an increase in land use conversion from non-built areas to built areas. This can be seen in the changing trend of East Surabaya land use from 2011 to 2018 where there was an increase in residential land use (176.83 Ha), trade and services (88.93 Ha), as well as industry and warehousing (14.82 Ha). ) The increase in built areas in East Surabaya could trigger negative impacts such as increased production of carbon dioxide emissions, especially in residential land use. Settlement areas are part of the stationary combustion energy system that contributes to 70 percent of the total gas emissions found in the entire energy sector which contributes to greenhouse gas emissions that occur in developing countries. Based on these problems, this study aims to model the production of carbon dioxide emissions based on the growth of residential land use in East Surabaya. The steps that will be taken are identifying the changes in land-use trends and justifying and weighting the drivers of land-use change in East Surabaya. After that, transitional rules were made as a reference for modeling land-use change in East Surabaya based on previous driving variables. The resulting model is then used as input in calculations and spatial modeling of the production of carbon dioxide emissions in East Surabaya. The results of this study are in the form of a spatial model of production of carbon dioxide emissions from 2018 to 2038 with the distribution of emissions centered in the Districts of Tambaksari, Mulyorejo, and Rungkut. The distribution of emissions originating from settlements that tend to grow to the east approaching the JLLT with the characteristics of sources of emissions originating from the use of electricity and LPG fuel. The total production of carbon dioxide emissions in East Surabaya is increasing from 2018 to 2038 as far as 7,747.8 tons CO2 / month with a total production of emissions in 2038 is 71,837.3 tons CO2 / month.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSPW 333.77 Sya p-1
Uncontrolled Keywords: Cellular Automata, Emisi Karbon Dioksida, Penggunaan Lahan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems.
G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Syamsurizal -
Date Deposited: 15 Apr 2025 07:17
Last Modified: 15 Apr 2025 07:17
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/66792

Actions (login required)

View Item View Item