Kajian Dampak Proses Produksi Minyak Bumi Terhadap Lingkungan dengan menggunakan Metode Life Cycle Assessment (LCA)

Sri, Sulistyawati (2019) Kajian Dampak Proses Produksi Minyak Bumi Terhadap Lingkungan dengan menggunakan Metode Life Cycle Assessment (LCA). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211540000045-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03211540000045-Undergraduate_Theses.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pemanasan global merupakan suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan bakar fosil dan kegiatan alih guna lahan. Perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor meningkatnya produksi emisi, terutama pemanfaatan teknologi pada kegiatan sektor industri. Jenis emisi utama yang dihasilkan dari industri minyak dan gas bumi adalah karbon dioksida (CO2). Kontribusi emisi gas rumah kaca dari sektor minyak dan gas bumi diperkirakan akan bertambah dari 122 Metric Ton (Mt) CO2 di tahun 2005 menjadi 137 Metric Ton (Mt) CO2 pada tahun 2030. Sumber emisi CO2 lainnya di sektor minyak dan gas bumi adalah fasilitas hulu, diantaranya dari penyalaan gas (gas flaring), produksi ikutan bersama gas alam, fasilitas pemrosesan gas dan berbagai peralatan pembakaran yang digunakan pada kegiatan produksi minyak dan gas bumi. Emisi yang dihasilkan oleh Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati pada tahun 2015 sebesar 48.947,35 ton CO2e dan meningkat pada tahun 2016 sebesar 232.950,30 CO2e. Maka dari itu diperlukannya kajian LCA sebagai solusi untuk pengurangan emisi gas rumah kaca (CO2, CH4, N2O), NO2 dan SOx di PT Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan beban emisi gas rumah kaca (CO2, CH4, N2O), NOx dan SOx yang dihasilkan dari kegiatan produksi minyak bumi, menentukan dampak lingkungan yang timbul dari kegiatan produksi minyak bumi, serta merekomendasikan alternatif yang dapat mereduksi dampak lingkungan dari kegiatan produksi minyak bumi di PT Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati. Data konsentrasi CO2, CH4, N2O, NOx dan SOx, mass balance, jumlah bahan baku, bahan bakar yang digunakan serta emisi yang dihasilkan pada setiap unit proses utama dan unit penunjang, serta data jumlah produk yang dihasilkan dari kegiatan produksi minyak bumi di PT Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati, digunakan untuk menentukan dampak yang akan ditimbulkan terhadap lingkungan melalui tahapan analisis LCA dengan menggunakan metode Eco Indicator 99 dalam software SimaPro 8.5.2. Berdasarkan besarnya dampak yang dihasilkan dari analisis LCA dengan software SimaPro 8.5.2, maka dapat diprakirakan alternatif perbaikan yang dapat diterapkan untuk mereduksi dampak yang terjadi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan nilai beban emisi CO2, CH4, N2O dan NOx terbesar berturut-turut sebesar 9600 ton CO2/tahun, 129 ton CH4/tahun, 0,298 ton N2O/tahun dan 5,52 ton NOx/tahun dihasilkan oleh unit LP flare. Sedangkan, untuk beban emisi SOx terbesar dihasilkan oleh unit genset sebesar 20,11 ton SOx/tahun, dan beban emisi nmHC terbesar dihasilkan oleh unit separator senilai 0,1161 ton nmHC/tahun. Emisi tersebut menimbulkan dampak terhadap kategori penurunan kesehatan manusia (human health). Namun dampak terbesar lainnya yang ditimbulkan adalah kategori penurunan sumber daya alam (resources) akibat dari penggunaan minyak bumi sebagai bahan baku utama, serta dampak terhadap kualitas ekosistem (ecosystem quality) akibat dari penggunaan lahan untuk sumur-sumur produksi. Proses yang memiliki nilai dampak tertinggi terhadap lingkungan adalah proses produksi minyak bumi pada unit separator PV-9900, dengan nilai dampak total sebesar 12.620 MPt dan nilai masing-masing kategori kerusakan sebesar 4,76 x 1011 MJ surplus untuk kategori resources, 0,00118 DALY untuk kategori human health dan 0,0847 PDF.m2.year untuk kategori ecosystem quality. Maka, alternatif perbaikan yang dapat diterapkan untuk mereduksi dampak lingkungan yang terjadi di CPA, PEP Asset 4 Field Sukowati adalah penggunaan bahan bakar biodiesel pada unit genset dengan nilai penurunan dampak sebesar 31%. Pembangunan power plant sebagai langkah memaksimalkan pengolahan gas alam dan mengurangi pembuangan gas alam secara berlebih ke lingkungan, serta pemanfaatan air terproduksi dalam mengurangi penipisan sumber daya alam, dapat dilakukan dengan alternatif injection produced water pada sumur produksi. Mampu mereduksi dampak pada unit separator PV-9900 berturut-turut sebanyak 19% dan19%.
=================================================================================================================================
Global warming is a global phenomenon triggered by human activities, especially those related to the use of fossil fuels and the functional shift of land use. Technology development is one of the factors increasing the production of emission, especially the use of technology in the industrial sector. The main emission produced from the oil and gas industry is carbon dioxide (CO2). The contribution of greehouse gas emissions from the oil and gas sector is expected to increase from 122 metric tons (Mt) of CO2 in 2005 to 137 metric tons (Mt) of CO2 in 2030. Other sources of CO2 emissions in the oil and gas sector are upstream facilities, including from gas flaring, co-production of natural gas, gas processing facilities and various combustion equipments used in oil and gas production. Emissions produced by PT Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati in 2015 amounted to 48.947,35 tons of CO2e and increased in 2016 amounted to 232.950,30 CO2e. Therefore LCA study is needed as a solution to reduce greenhouse gas emissions (CO2, CH4, N2O) NO2 and SOx at PT Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati. The purpose of this study is to determine the emission of greenhouse gases CO2, CH4, N2O, NO2 and SOx generated from petroleum production activities, determine the environmental impacts arising from petroleum production activities and recommend alternatives that can reduce the environmental impact of petroleum production activities at PT Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati. Data on the concentration of CO2, CH4, N2O, NO2 and SOx, mass balance, the amount of raw materials, fuels used and emissions produced in each of the main process units and supporting units, as well as data on the amount of products produced from petroleum production activities at PT Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati, are used to determine the impact on the environment that would arise through the stages of LCA analysis using the Eco Indicator 99 method in the SimaPro 8.5.2 software, an applicable, recovery alternative can be predicted to reduce the impact that occurs. The results obtained from this study show the largest value of CO2, CH4, N2O and NO2 emissions are, respectively, 9.600 tons CO2/year, 129 tons CH4/year, 0,298 tons N2O/year and 5,52 tons NOx/year produced by the unit flares. Meanwhile, the largest SOx emissions load was generted by generator units of 20,11 tons SOx/year and the largest emission of nmHC was produced by a separator unit worth 0,116 tons nmHC/year. These emissions have an impact on the category of decreasing human health. However, the other biggest impact caused is the category of decreasing resources due to the use of petroleum as the main raw material, as well as the impact on the quality of the ecosystem due to land use production wells. The process that has the highest impact value on the environment is the process of producing oil in the PV-9900 separator unit, with an impact value of 12620 MPt and the value of each category of damage of 4,76 x 1011 MJ surplus for the ‘resources’ category, 0,00118 DALY for the ‘human health’ category and 0,0847 PDF.m2 .year for ‘ecosystem quality’ category. Then, a repair alternative that can be applied to reduce the environmental impact that occurs at CPA, PT Pertamina Asset 4 Field Sukowati is the use of biodiesel fuel in the generator unit with an impact reduction value of 31%. The construction of a power plant as a step to maximize natural gas processing and reduce excessive natural gas discharges to the environment, as well as the utilization of produced water in reducing depletion of resources, can be done with an injection produced water alternative in production wells. Able to reduce the impact on the PV-9900 separator unit 19% and 19% respectively.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSL 333.714 Sri k-1 2019
Uncontrolled Keywords: Eco Indicator 99, LCA, Minyak Bumi, SimaPro 8.5.2.
Subjects: Q Science
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD194.6 Environmental impact analysis
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: SULISTYAWATI SRI
Date Deposited: 21 Feb 2024 03:34
Last Modified: 21 Feb 2024 03:34
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/66853

Actions (login required)

View Item View Item