Adinda, Larasati (2019) Kajian Proses Recovery Fosfat Dan Amonium Dalam Limbah Cair Dengan Kehadiran Ion Silika. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03211540000114-Undergraduate_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Teknologi terapan untuk mengurangi kadar fosfat dan amonium pada air limbah industri telah banyak dikembangkan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu recovery fosfat dan amonium menjadi struvite. Struvite merupakan senyawa yang memiliki banyak kegunaan dan nilai jual yang tinggi. Struvite yang memiliki keuntungan besar dihasilkan dari struvite dengan tingkat kemurnian tinggi. Beberapa penelitian terdahulu telah mempelajari ion-ion pengotor yang terkandung dalam proses pembentukan struvite. Salah satu ion pengotornya ialah silika. Penelitian terdahulu mempelajari bahwa kehadiran ion silika mampu menghambat efisiensi removal fosfat dan amonium. Di sisi lain, beberapa penelitian menggunakan silika sebagai teknologi terapan untuk pembentukan kristal struvite. Contohnya silika dapat digunakan dalam bentuk pasir silika sebagai seed material ataupun teknik pertumbuhan gel silika. Derajat keasaman (pH) menjadi salah satu faktor pada karakteristik silika. Pada rentang pH 7,5-8,5 silika mampu terbentuk menjadi gel. Di sisi lain, pembentukan struvite akan optimum pada pH 8-9. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rasio molar [Mg2+]:[Si2-] optimum dan nilai pH dimana silika memberikan pengaruh terhadap pembentukan struvite. Penelitian ini dilakukan secara sistem batch dengan menggunakan jar test pada kecepatan optimum 158 rpm selama 60 menit. Presipitan yang digunakan adalah MgCl2. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan limbah cair sintetik yang dibandingkan dengan limbah cair industri pupuk. Penggunaan limbah cair sintetik untuk mengkondisikan limbah cair ideal yang hanya mengandung fosfat, magnesium, amonium, dan silika. Limbah sintetik divariasikan pada tiga kondisi rasio molar [NH4+]:[PO43-] 1:1 ; 15:1 dan 7:1 yang kemudian diprediksi menggunakan aplikasi PHREEQCi untuk hasil presipitat terbaik. Rasio molar [Mg2+]:[PO43-] yang digunakan untuk penelitian ini adalah 1,5:1. pH pada sampel divariasikan pada kondisi 8; 8,5 dan 9. Konsentrasi silika divariasikan pada rentang 20 mg/L hingga 1000 mg/L. Parameter yang diuji adalah pH, konsentrasi silika, konsentrasi fosfat, konsentrasi amonium, konsentrasi magnesium, particle size distribution dan morfologi struvite. Analisis morfologi struvite dengan adanya ion silika juga diuji menggunakan SEM-EDX dan XRD. Hasil dari penelitian ini yaitu rasio molar [NH4+]:[PO43-] 7:1 digunakan untuk limbah sintetik. Konsentrasi silika yang mampu memberikan pengaruh terhadap pembentukan struvite dari limbah sintetik ialah 1000 mg/L. Persentase removal fosfat turun 12% dari 92% dan persentase removal amonium turun 4,6% dari 80%. Massa produk recovery yang terbentuk turun 13,64% dari 11,367 g. Limbah cair asli yang digunakan memiliki konsentrasi silika 850 mg/L dan rasio molar [NH4+]:[PO43-] 5:1. Persentase removal fosfat pada air limbah asli hanya mampu mencapai 66% hingga 69%. Sedangkan untuk persentase removal amonium limbah asli hanya mampu mencapai 56% hingga 62%. pH yang memberikan pengaruh dalam pembentukan struvite dengan kehadiran ion silika adalah pH 9. Morfologi struvite yang terbentuk dengan adanya ion silika ialah berbentuk batang seperti jarum dengan diselimuti senyawa berbentuk amorf.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Amonium, Fosfat, Magnesium, Silika, Struvite |
| Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD455 Chemical precipitation. Coagulation. Flocculation. Water--Purification--Flocculation. |
| Divisions: | Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Theses |
| Depositing User: | Adinda Larasati |
| Date Deposited: | 18 Jul 2024 03:56 |
| Last Modified: | 18 Jul 2024 03:56 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/66872 |
Actions (login required)
 |
View Item |