Ikhwan, Alfath Lathiful (2019) Optimasi Berat Konstruksi Sekat Melintang Kapal Dengan Variasi Penegar Sekat. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04111540000057-Undergraduate_Theses.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Sekat merupakan salah satu konstruksi di kapal yang secara umum berfungsi sebagai pemisah antara kompartemen atau ruangan di kapal. Menurut aturan konstruksi standar IACS, ada beberapa sekat yang wajib dipasang pada kapal, seperti sekat tubrukan, sekat kamar mesin, dan sekat buritan (stern tube). Dalam mendesain konstruksi sekat yang optimal, haruslah dilakukan analisis lebih lanjut menggunakan direct calculation untuk mengetahui kekuatan struktur sekat tersebut, untuk selanjutnya dapat diputuskan apakah optimasi masih dapat dilakukan dengan mengecilkan ukuran penegar sekat atau merubah susunan struktur sekat tersebut. Apabila konstruksi sekat optimal, maka berat sekat menjadi minimum, sehingga akan menurunkan biaya produksi juga. Hal ini dapat menguntungkan terutama bagi industri galangan kapal. Oleh karena itu pada penelitian ini akan dilakukan optimasi berat konstruksi sekat melintang.
Metode optimasi yang digunakan adalah “optimization by design trial and error”, yaitu dengan menentukan variasi dan batasan optimasi dari pertimbangan desainer sendiri. Dalam penentuan variasi dan batasan tersebut, akan berpedoman pada ilmu di bidang teknik perkapalan. Dan untuk direct calculation dalam proses optimasi, akan menggunakan metode elemen hingga (FEM) dibantu software.
Dari hasil penelitian optimasi sekat melintang, didapatkan bahwa variasi struktur sekat melintang yang paling ringan adalah sekat dengan variasi jarak penegar 600 mm, 1 penumpu horizontal, dengan ukuran profil desain custom, yaitu seberat 9045,4 kg, dengan tegangan maksimum yang terjadi sebesar 174,6 MPa dan berat yang lebih ringan sebesar 1,47% (134,7 kg) dari konstruksi sekat melintang data asli. Adapun sekat tersebut menggunakan profil bulb yang dapat menurunkan berat konstruksi sekat hingga 3,26% lebih ringan jika dibandingkan profil unequal legs angles dan 5,96% jika dibandingkan profil equal legs angles dengan susunan struktur konstruksi sekat yang sama.
====================================================================================================================
Bulkhead is one of the constructions on a ship that is mainly function as a separator between compartments of a ship. According to the IACS standard construction rules, there are several watertight bulkheads that must be installed on the ship, such as collision bulkhead, engine room bulkhead and stern tube bulkhead Designing an optimal bulkhead construction, requires further analysis using direct calculations to determine the strength of the bulkhead structure, so, it can be decided whether optimization can still be done by reducing the size of bulkhead stiffener or alternate the design of the bulkhead structure. If the bulkhead construction is optimal, then the weight becomes minimum, so that it will reduce production costs as well. This can be beneficial for the shipyard industry. Therefore, this research will examine and optimize the weight of transverse bulkhead construction.
The optimization method used is the “optimization by design trial and error”, namely by determining the variation and limiting the optimization from the consideration of the designer himself. In determining the variations and limitations, naval architecture disciplines will be used for consideration. And for direct calculation in the optimization process, finite element method (FEM) using software will be used.
From the results of the study of the opntimization of transverse bulkhead, the lightest bulkhead weight is obtained for model with variation 600 mm stiffener spacing, 1 horizontal girder, with a custom design profile dimension, which weighed 9045,4 kg, with a maximum equivalent stress of 174,6 MPa, and it is 1,47% (134,7 kg) lighter than the original bulkhead design data. This bulkhead construction uses a bulb profile that can reduce construction weight by 3.26% lighter when compared to the unequal legs angles profile and 5.96% when compared to the equal legs angles profile with the same bulkhead structure arrangement.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | metode elemen hingga, optimasi, pelat berpenegar, sekat, tegangan |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Alfath Lathiful Ikhwan |
Date Deposited: | 14 Jun 2024 00:54 |
Last Modified: | 14 Jun 2024 00:56 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/66899 |
Actions (login required)
View Item |