Asih, Maimun (1990) Sistem Pengendalian Banjir Lahar Pada Das Rejali Lumajang. Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3823103002-Undergradate Thesis.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Gunung Semeru terletak di Propinsi Jawa Timur diperbatasan kabupaten Lumajang dan Malang dengan posisi. geologi 86 5 LS, 112 5 BT merupakan daerah Yang subur untuk pertanian. Ia mempunyai dua lubang kepundan yakni Mahameru dengan elevasi 3676 m dan Jonggring Seloko dengan elevasi 3744,5 m diatas muka laut. rata-rata. Kawah Mahameru kini sudah tidak aktif lagi dan kegiatan kini beralih kekawah Jonggring Seloko. Letusan-letusan dari kawah pada umumnya berlangsung terus menerus selang waktu antara 20 menit sampai 45 menit. Dikenal dua macam bahaya pada gunung Semeru yaitu bahaya Primer dan Bahaya Sekunder. Bahaya Primer adalah bahaya yang ditimbulkan secara langsung karena terjadinya letusan gunung berapi, dimana material lava, batu, pasir maupun awan panasnya mengalir dengan kecepatan dan suhu yang tinggi. Material eropsi yang terdiri dari campuran batu, kerikil, pasir dan debu dan bahan-bahan lain yang lazim disebut lahar, diendapkan dilereng-lereng
gunung bahkan dihulu anak sungai. Lahar ini merupakan bahan endapan lepas yang labil.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSS 627.4 Asi s-1 1990 |
Uncontrolled Keywords: | Gunung Semeru; Bahaya Primer; Material eropsi |
Subjects: | Q Science > QE Geology > QE601 Geology, Structural |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 29 Jul 2019 03:19 |
Last Modified: | 29 Jul 2019 07:19 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/66929 |
Actions (login required)
View Item |