Analisis Prediksi Perubahan Penggunaan Lahan Permukiman dengan Pertimbangan Kawasan Bencana Banjir pada Kecamatan yang Diarahkan untuk Pengembangan Permukiman di Kabupaten Bojonegoro

Septawicaksono, Dwiky Satrio (2019) Analisis Prediksi Perubahan Penggunaan Lahan Permukiman dengan Pertimbangan Kawasan Bencana Banjir pada Kecamatan yang Diarahkan untuk Pengembangan Permukiman di Kabupaten Bojonegoro. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211540000106-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
08211540000106-Undergraduate_Theses.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Pembangunan permukiman di Kabupaten Bojonegoro hingga saat ini belum mempertimbangkan wilayah bahaya banjir. Padahal banjir di Kabupaten Bojonegoro terjadi hampir setiap tahunnya. Faktanya pada tahun 2016 banjir merendam 3.627 rumah yang tersebar di 15 kecamatan dengan potensi kerugian mencapai 4.681.950,-. Terutama pada Kecamatan yang diarahkan untuk pengembangan Permukiman seperti Kecamatan Bojonegoro, Kecamatan Dander, dan Kecamatan Kapas dengan jumlah penduduk terpapar bahaya banjir sebanyak 229.894 jiwa. Jumlah tersebut membuat Kecamatan Bojonegoro, Kecamatan Dander, dan Kecamatan Kapas termasuk kedalam jumlah penduduk terpapar yang paling tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk memprediksikan pola perkembangan penggunaan lahan permukiman pada tahun 2038 dengan mempertimbangkan daerah bahaya bencana banjir di Kabupaten Bojonegoro dengan menggunakan metode Cellular Automata. Tujuan penelitian ini dapat dicapai dengan tahapan sebagai berikut: (1) Mengidentifikasi variabel-variabel pengaruh perubahan lahan permukiman pada kecamatan yang diarahkan untuk pengembangan permukiman di Kabupaten Bojonegoro; (2) Mengidentifikasi tren perubahan lahan di Kecamatan Bojonegoro, Kecamatan Kapas, dan Kecamatan Dander tahun 2006 hingga 2016; dan (3) Memprediksi perubahan penggunaan lahan permukiman tahun 2038 berdasarkan daerah bahaya banjir pada kecamatan yang diarahkan untuk pengembangan permukiman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang paling mempengaruhi pertumbuhan permukiman di wilayah studi adalah permukiman eksisting dan kedekatan dengan jalan. Prediksi perubahan Penggunaan lahan yang dilakukan menggunakan metode Cellular Automata menghasilkan prediksi perkembangan permukiman tahun 2038 pada Kecamatan Bojonegoro, Kecamatan Kapas, dan Kecamatan Dander naik masing-masing sebesar 21,48%; 13,95%; dan 18,72% dari tahun 2006. Hasil dari pemodelan tahun 2016 memiliki tingkat akurasi keseluruhan sebesar 97%, yang termasuk kedalam kategori model yang sangat baik. Model dengan constrain zona banjir ini dapat memodelkan pemukiman seluas 49.09 ha di tahun 2038 untuk tidak tumbuh pada wilayah bahaya banjir.
================================================================================================================================
Until this day, the development of settlement in Bojonegoro district has not considered the flood hazard area. In Bojonegoro flood happened almost every year. In fact, in 2016 flood inundated 3.627 houses which spread around 15 sub-district with potential loss reached around 4.681.950,-. Especially in sub-district which are directed for the development of Settlements such as Bojonegoro, Dander, and Kapas with a population of 229.894 people who got exposed by flood hazard. This number makes those three subdistricts the highest exposed population by flood hazard in Bojonegoro District. This study aims to predict the pattern of settlement that has developed in 2038 by considering flood hazard areas in Bojonegoro Regency using the Cellular Automata method. The aims of the study could be achieved by the following stages: (1) Identifying variables that are influencing the changes of settlement land use in sub-district which are directed for the development of Settlements in Bojonegoro District; (2) Identifying trends of land change in Bojonegoro Sub-District, Kapas Sub-Subdistrict and Dander Sub-District from 2006 to 2016; and (3) Predict the changes in settlement land use at 2038 based on flood hazard areas in sub-district which are directed to the development of settlements in Bojonegoro District. The result of this study showed that the factor which effects most for the development of settlement in the study area is existing settlement and proximity to the road. The prediction of land use changes made with the method of Cellular Automata showed the result that settlement in Bojonegoro Sub-District, Kapas Sub-District, and Dander Sub-District respectively rose by 21,48%; 13,95%; and 18,72% compared with the year of 2006. The result of the 2016 modeling has an overall accuracy of 97%, by that, this model could be categorized as an excellent model. The model with flood zone as a constrain could hold 49.09 ha areas of settlement to not growing on the flood hazard zone.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSPW 333.77 Sep a-1 2019
Uncontrolled Keywords: Perkembangan Penggunaan Lahan, Bahaya Bencana Banjir, Cellular Automa
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems.
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Dwiky Satrio Septawicaksono
Date Deposited: 15 Apr 2025 07:48
Last Modified: 15 Apr 2025 07:48
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/67130

Actions (login required)

View Item View Item