Kognisis Spasial Masyarakat Kampung Merak Terhadap Bentuk Permukimannya

Ramadhanita, Rizki Arum (2019) Kognisis Spasial Masyarakat Kampung Merak Terhadap Bentuk Permukimannya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211540000033_Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
08211540000033_Undergraduate_Theses.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Kawasan permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan, yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan. Salah satu kawasan permukiman yang menarik untuk diteliti dalam konteks kognisi spasial adalah kawasan permukiman Kampung Merak di Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Letak kampung merak yang didalam hutan Taman Nasional Baluran menyebabkan akesibilitas menuju kampung tersebut sulit diakses. Sehingga kampung tersebut hanya bisa diakses dengan kendaraan roda dua melalui jalur darat dan perahu melalui jalur laut. Selain wilayah Kampung Merak yang terletak di dalam dalam hutan, permukiman tersebut memiliki pola aktivitas masyarakat yang bermata pencaharian utama sebagai pengembala sapi. Jumlah sapi yang berada di kampung tersebut mencapai ribuan ekor sapi. Dengan adanya aktivitas sosial masyarakat dan pola ruang fisik di Kampung Merak, sehingga dapat diketahui ruang-ruang yang terbentuk menjadi pola spasial permukiman. Setelah itu dapat diketahui kognisi spasial masyarakat terhadap bentuk permukimannya. Melalui metode content analysis, diinterpretasikan pendapat responden mengenai faktor ruang yang mempengaruhi pola spasial Kampung Merak hingga menemukan kognisi spasial masyarakat terhadap bentuk permukimannya. Dari penelitian ini didapatkan faktor-faktor ruang yang berpengaruh yaitu kondisi tanah, vegetasi, sosial masyarakat, kegiatan keagaaman, tradisi, mata pencaharian, jaringan jalan, tata letak, arah hadap bangunan, lintasan hewan ternak, dan batas territorial serta ditemukan bentuk pola permukiman kampung Merak yang terbagi menjadi 3 cluster dengan pola linier mengikuti jalan dan pola jaringan grid yang terbagi menjadi ruang sakral-profan.
===================================================================================================================================
The settlement areas are a part of environment outside the protected area whether in the form of urban or rural areas which are as function for the environment of the residence or residential environment and the place of activities that support life and livelihood. One of the interesting research to be examined in the context of spatial cognition is settlement of Kampung Merak in Kecamatan Banyuputih, Situbondo. The location of Kampung Merak is in the forest of Baluran National Park but it is difficult to access. So that Kampung Merak can only be accessed by two-wheeled vehicles for the land and by boat for the sea. Besides of Kampung Merak area which is located inside the forest, the settlement area has a pattern of society activities that have a primary livelihood as cattle herders. The number of cows in the village reaches thousands of cows. With the existence of community social activities and physical area in Kampung Merak, so it can be known that the spaces formed become the polygonal settlement and also we can know that the spatial cognition of society towards its settlement forms. By using the content analysis method, the researcher can be interpreted of the opinions from the respondents regarding spatial factors that it influences the spatial pattern of Kampung Merak to find spatial cognition of society towards its settlement form. The researcher can conclude that the factors influence such as land condition, vegetation, society, religious activities, traditions, livelihoods, road network, layout, direction of buildings, trajectory of livestock, and territorial boundaries. Then, it is found in the form of settlement patterns of Kampung Merak is divided into 3 clusters with linear patterns, the path and grid network patterns that become a sacred-profane space.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSPW 323.042 Ram k-1
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Permukiman Dalam Hutan, Pola Spasial, Ruang Sakral, Ruang Profan.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: RIZKI ARUM RAMADHANITA
Date Deposited: 11 Apr 2025 08:36
Last Modified: 11 Apr 2025 08:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/67149

Actions (login required)

View Item View Item