Jasmine, Nur Afifah (2019) Analisis Teknis dan Ekonomis Pengaruh Jarak Gading terhadap Proses Produksi Kapal Baja. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04111540000049_Undergraduate_Theses.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Kapal bangunan baru rata-rata dibangun dengan jarak gading 0,6 m. Sedangkan pada peraturan BKI 2014 tidak mengikat untuk jarak gading, akan tetapi jarak gading besar tidak lebih dari 3 m. Jarak gading berkemungkinan mempengaruhi proses produksi kapal. Dalam penelitian ini akan dianalisis pengaruh jarak gading terhadap proses produksi kapal dari segi teknis dan ekonomis. Pertama dilakukan analisis pada kapal perintis 1200 GT yang telah dibangun dengan jarak gading 0,6 m. Kedua, dilakukan perhitungan modulus, berat dan kebutuhan pengelasan dengan variasi jarak gading yang digunakan 0.6 m; 0.72 m; 0.75 m. Ketiga dilakukan analisis teknis dari analisis panjang las dengan dihitung panjang las lambung kapal dan bangunan atas yang berpengaruh akibat perubahan jarak gading, dan kemudian berat kapal kosong dilakukan dengan metode pos per pos. Lalu keempat, data yang telah diolah kemudian diintegrasikan pada biaya, Data biaya yang didapatkan dianalisis secara ekonomis. Dari penelitian didapatkan bahwa jarak gading berpengaruh pada perhitungan scantling konstruksi kapal, dengan persentase perbedaan jumlah gading terpasang pada jarak gading 0,75 m dan 0,6 m sebesar 21%. Sedangkan perbandingan jarak gading 0,72 m terhadap 0,6 m sebesar 17%. Pengaruh jarak gading terhadap panjang pengelasan adalah, panjang las menurun pada jarak gading 0,75 m terhadap 0,6 m, 6,283%, sedangkan jarak gading 0,72 terhadap 0,6 m, 7,378%. Pengaruh jarak gading pada berat kapal ditunjukkan dengan penurunan berat pada jarak gading 0,72 m terhadap 0,6 m, 0,78%. Sedangkan pada jarak gading 0,75 m terhadap 0.6 m, 97,94%. Jarak gading 0,72 m membutuhkan jam orang 96,79% lebih rendah dari pada penggunaan jarak gading 0,6 m, sedangkan pada 0,75 lebih rendah 95,05% terhadap 0,6 m Pengaruh jarak gading terhadap biaya didapatkan biaya pada jarak gading 0,72 m lebih rendah adalah 95,1% terhadap jarak gading 0,6 m, sedangkan pada jarak gading 0,75 m menurun sebesar 95,73% terhadap jarak gading 0,6 m.
=================================================================================================================================
Most of Ship build with frame spacing 0.6 m. While, in BKI rules 2014 there is no specific rules for frame spacing, but still the web frame spacing less than 3 m. Even though frame spacing affect the efficiency of ship production process. Greater the frame spacing might be more efficient. In this research will be analyzed the affect of frame spacing with ship production process from technical and economical factor. First, existing pioneer ship 1200 GT with frame spacing 0.6 m, is analyzed. Secondly, calculate the modulus, weight of the ship, and welding consumption of ship with varied frame spacing, which is 0.6 m; 0.72 m; 0.75 m. Third technical analyzed from the LWT by post per post method and then calculate hull welded and super structure that affect to frame spacing. Fourth, processed data will integrated into cost, by break down material cost and manpower. Cost will analyzed economically. From the research found that scantling of the ship construction effected by the frame spacing, it shows that the percentage decrease of the use of frame spacing 0,72 m to the use of frame spacing 0,6 m is 17%. Otherwise the use of frame spacing 0,75 m to frame spacing 0,6 m, is 21%. The use of frame spacing 0.72 m weld consumption reduces 6,283% to the use of frame spacing 0.6 m. Otherwise, frame spacing 0.75 m weld consumption reduces 7,378% of frame spacing 0.6 m. The weight effected by the frame spacing is shown that the use of frame spacing 0,72 m result the weight decreased of the use of frame spacing 0,6 m by 99,22%, where the use of 0,75 m frame space effect weight by 97,94% of 0,6 m frame spaces. Manpower also affected by the use of 0,72 frame space manpower decrease 96,79% of manpower use of the frame spacing 0,6 m. In other hand the use of frame spacing 0,75 m decrease 95,05% manpower of the use of 0,6 m frame space. Reduce of cost showed the use of frame spacing 0,72 m 95,1% of the use of frame space 0,6 m, while with frame spacing 0,75 m the cost decrease 95,73% of 0,6m frame space.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Produksi Kapal, Kapal 1200 GT, Jarak Gading |
| Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM163 Hulls (Naval architecture) V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM298.5 Shipbuilding industri. Shipyards |
| Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | Jasmine Nur Afifah |
| Date Deposited: | 25 Jul 2024 06:24 |
| Last Modified: | 25 Jul 2024 06:24 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/67267 |
Actions (login required)
 |
View Item |