Permata, Arika Novi (2019) Perencanaan Sistem Distribusi Air Minum Zona Pelayanan Gresik Utara. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03211540000100-Undergraduate_Theses.pdf Download (87MB) | Preview |
Abstract
Air diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan aspek kualitas, kuantititas, keterjangkauan dan kontinyuitas. Saat ini zona pelayanan PDAM Kabupaten Gresik terbagi menjadi zona pelayanan Gresik Kota, Gresik Tengah dan Gresik Selatan. Dalam Rencana Induk SPAM (RISPAM) Kabupaten Gresik akan dilakukan pengembangan zona pelayanan yaitu dengan menambahkan zona pelayanan Gresik Utara dan Pulau Bawean. Daerah Gresik Utara yang meliputi Kecamatan Panceng, Kecamatan Ujungpangkah, Kecamatan Sidayu, Kecamatan Dukun dan Kecamatan Bungah belum terlayani dengan sistem perpipaan dari PDAM. Selama ini kebutuhan air di daerah pelayanan Gresik Utara dilayani melalui HIPPAM dan program – program penyediaan air berbasis masyarakat. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat tiap tahunnya akan meningkatkan kebutuhan air. Pelayanan air bersih diharapkan dapat dijangkau oleh masyarakat dengan mudah. Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses air bersih dengan memasang sambungan rumah melalui pipa primer dan sekunder. Pada perencanaan kali ini digunakan aplikasi EPANET 2.0 untuk memodelkan sistem jaringan distribusi. Selain itu perencanaan ini juga bertujuan untuk mengetahui rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk melakukan perencanaan sistem distribusi air minum di Zona Pelayanan Gresik Utara. Pada perencanaan kali ini digunakan metode geometri untuk memproyeksikan penduduk hingga tahun 2030. Dari hasil proyeksi didapatkan kebutuhan air rata – rata pada wilayah perencanaan pada tahun 2030 sebesar 206,7 L/detik dengan jumlah penduduk terlayani sebanyak 38.188 jiwa. Sumber air baku yang digunakan berasal dari Bendung Gerak Sembayat dengan debit 450 L/detik. Dari hasil analisis EPANET 2.0 didapatkan pada jaringan distribusi diameter pipa yang digunakan antara 63 mm hingga 900 mm. Tekanan terendah pada pipa primer sebesar 18,80 m dan pada pipa sekunder sebesar 15,14 m. Dan total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan sistem penyediaan air minum ini sebesar Rp. 146.067.508.642.
===============================================================================================================================
Water is expected can fulfill the needs of the community by considering aspects of quality, quantity, affordability and continuity. Currently the PDAM service zone for Gresik District is divided into service zones of Gresik City, Central Gresik and South Gresik. Based on master plan for drinking water supply system (RISPAM), Gresik District will develop service zone by adding service zone to North Gresik and Bawean Islan. North Gresik area which is include Ujungpangkah Sub – District , Sidayu Sub – District, Dukun Sub – District, and Bungah Sub – District are not yet equipped with piping system from PDAM. So far, water demand in the North Gresik service area has been requested through HIPPAM and community – based water supply programs.
Population growth which is increasing every year will increase water demand. Clean water services are expected to be easily accessible by the community. The purpose of this plan is to make it easier for people to access clean water by installing house connections through primary and secondary pipes. In this plan, EPANET 2.0 is applied to model distribution network systems. Besides this plan also aims to find out the budget plan that needed to plan a drinking water distribution system at North Gresik Service Zone. In this planning, the geometry method is used to project the population until 2030. From the projection results, the average water demand in the planning area in 2030 is 206.7 L /sec with 38,188 served people. The source of raw water taken from Bendung Gerak Sembayat with discharge of 450 L /sec. From EPANET 2.0 analysis results, in primary network the pipe diameter is 63 mm – 900 mm. The lowest pressure on the primary pipe is 18.80 m and the secondary pipe is 15.14 m. And the total cost needed for the construction of this drinking water supply system is Rp. 146,067,508,642.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air minum, Distribusi, EPANET 2.0, Perencanaan, Zona Pelayanan Gresik Utara |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD395 Reservoirs (water supply) |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Arika Novi Permata |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 01:52 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 01:52 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/67559 |
Actions (login required)
View Item |