Analisis Pengaruh Pelaksanaan Dredging Terhadap Struktur Existing Dan Perencanaan Perkuatan Tanah Pada Proyek RDMP Unit Pengolahan Minyak V Balikpapan PT. Pertamina

Zamzami, Amri` Taqwimbo (2019) Analisis Pengaruh Pelaksanaan Dredging Terhadap Struktur Existing Dan Perencanaan Perkuatan Tanah Pada Proyek RDMP Unit Pengolahan Minyak V Balikpapan PT. Pertamina. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111540000008-Undergraduate_Theses.pdf] Text
03111540000008-Undergraduate_Theses.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

PT. Pertamina (Persero) sebagai pengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia, berencana melaksanakan proyek pengembangan terhadap Unit Pengolahan Minyaknya, salah satunya terhadap unit pengolahan minyak V di Balikpapan. Kegiatan PT. Pertamina yang akan dilakukan dalam proyek RDMP Unit Pengolahan Minyak Balikpapan ini adalah pembangunan Jetty Sulfur, di dalamnya pekerjaan pendalaman dasar laut diperlukan agar dapat disinggahi kapal yang lebih besar. Perencanaan pekerjaan pendalaman dasar laut atau dredging, perlu dilaksanakan dengan baik karena galian terdapat di bawah air hingga kedalaman tertentu. Di samping itu, pelaksanaan dredging bisa saja berpengaruh terhadap struktur bangunan yang sudah ada. Dalam proyek ini, pendalaman dilaksanakan pada lokasi yang memiliki profil tanah yang sebgaian besar adalah cohesive soil yang memiliki NSPT dibawah 10 hingga kedalaman 12 meter LWS. Proyek pengembangan berupa pendalaman ini akan dimulai dengan perencanaan dredging/galian yang baik hingga elevasi -4.00 mLWS dan -6.00 mLWS pada daerah yang dekat dengan struktur existing dan hingga elevasi -14.00 mLWS pada daerah yang lebih menjorok ke laut, dengan meninjau hubungan antara kemiringan, kedalaman, dan angka keamanan serta meninjau lokasi penggalian. Berdasarkan data tanah berupa persebaran borhole, area dredging dibagi menjadi 5 zona. Tugas Akhir ini mengunakan program Plaxis dalam merencanakan penggalian, dan didapat hasil berupa perencanaan lereng miring untuk zona 1,4,5 dimana zona 1 memiliki kemiringan spesifik 1:4,7 dengan kedalaman galian 8,5m, panjang melintang lereng 40m, dan angka keamanan 1,1045; serta penggalian lereng tegak pada zona 2 dan zona 3. Adapun pekerjaan penggalian menyebabkan kegagalan pada struktur existing berupa kegagalan defleksi, oleh karena itu dilaksanakan perencanaan perkuatan pada zona 2 dan zona 3 dengan perhitungan manual serta menggunakan program GEO5 : Sheeting Design untuk menanggulangi kegagalan struktur yang terjadi akibat pelaksanaan dredging serta untuk meningkatkan angka keamanan hingga 1,5. Perkuatan yang dipakai adalah menggunakan Steel Pipe Pile profil D1168-16mm yang bertindak sebagai dinding turap dan ditanamkan hingga elevasi -34,00 pada zona 2 dan profil D914-14mm yang ditanamkan hingga elevasi -36,00 pada zona 3. Biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan penggalian adalah sebesar Rp21.976.176.386,00 dan biaya bahan dibutuhkan untuk perkuatan sebesar Rp16.466.475.000,00.
===================================================================================================================================
PT. Pertamina (Persero) as one of the stakeholder in oil and gas mining in Indonesia, planning on working on a development project in its Oil Refinery, Oil Refinery Unit V in Balikpapan is one of it. One of the project activity in which PT. Pertamina about to do is a construction of Sulphur Jetty, and dredging / deepening of the sea floor is one of the thing to do in order to accommodate bigger ship. Dredging, in one hand, needs to be planned carefully because it is worked under the sea level into certain depth. Besides, dredging work could affects nearby existing structure. In this project, deepening of the sea floor is being done in a location where its soil profile has NSPT value of which under 10 until the depths of 12 meter LWS.
Development Project which contains deepening of the sea floor will begin with the planning of dredging until -4.00 mLWS dan -6.00 mLWS in the area near the existing structure, and continued until -14,00 in the area which more indented to the sea, by considering the relationship between the slope slantness of the excavation, depths of the excavation, and safety factor and also considering the location of the dredging. Based on soil data in the form of the distribution of borholes, the area of the dredging divided into 5 zones. This Final Project uses Plaxis software in assisting in the dredging planning, which generated results that is natural slope planning for zone 1,4,5 where zone 1 has specific gradient which is 1:4,7 with the details of 8,5 meter in depth and 40 meter in length of the slope, it has safety factor of 1,1045; and upright slope in zone 2 and zone 3. Dredging also causes failure in existing structure in form of deflection on those zones, that is why the planning of soil improvement is conducted on zone 2 and zone 3 by manual calculating and using help of GEO5 : Sheeting Design software to overcame the structural failure caused by the dredging and also to increase the safety factor up to 1,5. The improvement method is using the material Steel Pipe Pile type D1168-16mm that acts as an sheet pile walls and is planted until 32,00 mLWS in zone 2 and using type D914-14mm which planted until -36,00 mLWS in zone 3. The cost required for the excavation work is Rp21.976.176.386,00 and the cost for material used for soil improvement is Rp16.466.475.000,00.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSS 627.73 Zam a-1 2019 3100019082359
Uncontrolled Keywords: Angka Keamanan, Dredging, Jetty Sulfur, Lereng Miring, Lereng Tegak, Steel Pipe Pile, Struktur Existing
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Amri' Taqwimbo Zamzami
Date Deposited: 05 Nov 2025 09:22
Last Modified: 05 Nov 2025 09:22
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/67809

Actions (login required)

View Item View Item