Strategi Kemitraan dalam Pengembangan Agrowisata SeatCco Bawen dan Usaha Mikro di Kabupaten Semarang

Maharani, Berlian Cipta (2019) Strategi Kemitraan dalam Pengembangan Agrowisata SeatCco Bawen dan Usaha Mikro di Kabupaten Semarang. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Preview	Text TUGAS AKHIR_0821154000053_Berlian Cipta_Soft File.pdf Download (5MB) | Preview
	Text 08211540000053-Undergraduate-Theses.pdf Download (5MB)

Abstract

Agrowisata SeatCco Bawen yang baru dibuka pada Desember 2018 masih memiliki banyak tugas untuk memenuhi syarat-syarat wisata, yaitu memiliki something to see, something to do, dan something to buy. Kekurangan tersebut diantaranya adalah kurangnya kegiatan rekreasi untuk pengunjung di luar kegiatan edukasi, kurangnya variasi barang yang dijual di galeri, dan desain area yang belum mencerminkan tempat wisata. Kabupaten Semarang memiliki banyak UMKM yang sedang berkembang, menghasilkan berbagai jenis produk yang berpotensi untuk membantu SeatCco Bawen untuk memenuhi syarat-syarat wisata. Di sisi lain, membentuk kemitraan dengan agrowisata bisa menjadi salah satu jalan bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha, terutama untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Adanya saling membutuhkan antara pengelola SeatCco Bawen dan pengusaha UMKM membuka kesempatan untuk menjalin kemitraan. Diantara banyak bentuk kemitraan yang ada, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah PENGEMBANGAN AGROWISATA SEATCCO BAWEN Kemitraan terbentuk berdasarkan adanya rasa saling membutuhkan. Oleh karena itu, sasaran pertama pada penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensiadanya kerjasama antara UMKM dengan Agrowisata SeatCco Bawen menggunakan analisa Crosstab, dilanjutkan dengan mengidentifikasi bentuk kemitraan yang sesuai untuk dikembangkan di Kabupaten Semarang menggunakan Analisa Deskriptif Kualitatif, dan Menyusun strategi kemitraan dengan metode EFAS/IFAS dan SWOT. Hasil dari penelitian ini adalah setiap kecamatan memiliki potensi yang berbeda-beda dan memiliki preferensi bentuk kemitraan yang berbeda pula, maka strategi yang disusun juga harus mengikuti perbedaan yang ada berdasarkan karakteristik setiap wilayah. Berdasarkan hasil penelitian, pola kemitraan yang dapat dikembangkan di Kabupaten Semarang adalah Pola Kemitraan Perdagangan Bebas dan Pola Sub-Kontrak. Strategi kemitraan yang dihasilkan mencakup aspek product, process, place, people, dan promotion dari kedua pola kemitraan.
=================================================================================================================================
SeatCco Bawen agritourism has just opened December 2018, there are still many rooms for improvement in the something to see, something to buy, and something to do requirements. Namely providing more exciting activities for tourists who do not participate in the education tourism program, adding the variation of goods sold in the gallery, and designing the place to add more enjoyment. There are numerous SMEs in the Regency of Semarang which produce varying products and offers a set of skills needed in the development of SeatCco Bawen. On the other hand, establishing a partnership with the agritourism is one of the methods for the SMEs to develop their business. Therefore, there is a chance for both SeatCco Bawen and the SMEs to build a partnership. The partnership pattern should be approved and advantageous for every party involved, thus the problem formulation in this study is “how is the Partnership Strategy In Developing Seatcco Bawen Agritourism Together With The SME(S) In The Regency Of Semarang?”. The first aim in this study is to assess the partnership potential in the SMEs of Regency of Semarang, analyzed using the Crosstab method. The second aim is to identify the partnership pattern favored by the local SMEs entrepreneurs, using Qualitative Descriptive Analytics. Lastly, the partnership strategy is composed for the SeatCo Bawen to formulate which partnership pattern is appropriate under all the circumstances using the EFAS/IFAS and SWOT method. The result shows that the potentials vary on each sub-district and also has different preferences regarding partnership pattern with the agritourism. Given the analytics results, the partnership patterns preferred by the SMEs and SeatCCo Bawen in the Regency of Semarang are the Free Tade Pattern and the Sub-Contract Pattern. The proposed partnership strategy covers the product, process, place, people, and promotion aspects in the respective partnership patterns.

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	RSPW 711.554 Mah s-1
Uncontrolled Keywords:	Kemitraan; Agrowisata; UMKM; SeatCco Bawen; Kabupaten Semarang, Partnership; Agritourism; SMEs; SeatCco Bawen; Regency of Semarang
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G155 Tourism N Fine Arts > NA Architecture > NA9051 Residential areas. Site planning
Divisions:	Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Berlian Cipta Maharanu
Date Deposited:	14 Apr 2025 02:29
Last Modified:	14 Apr 2025 02:29
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/67944

Actions (login required)

View Item