Ardian, Wildany Arif (2019) Perancangan Alternatif Geometrik Dan Struktur Rel Untuk Reaktivasi Jalur Magelang-Temanggung-Parakan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03111745000015-Undergraduate_Theses.pdf Download (20MB) | Preview |
Abstract
Terdapat lebih dari 6.000 km jalur rel di Indonesia pada tahun 1960-an. Kemudian seiring berjalannya waktu jalur rel di Indonesia mengalami penurunan rel aktif. Salah satu jalur rel yang diberhentikan ialah jalur rel Magelang-Temanggung-Parakan di Jawa Tengah. Jalur kereta Magelang-Temanggung-Parakan merupakan salah satu jalur kereta yang pernah beroperasi pada pemerintahan Belanda. Diberhentikannya jalur tersebut berdampak pada beralihnya para pengguna kereta api menggunakan angkutan jalan dalam melakukan kegiatan bertransportasi baik penumpang maupun barang, sehingga volume kendaraan pun meningkat.
Dalam RIPNAS 2030 jalur rel Magelang-Temanggung-Parakan direncanakan akan menjadi Jalur Kereta Terbangun pada tahun 2030, selain itu pada tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Temanggung memilik wacana untuk mengaktifkan kembali beberapa rel mati dimana salah satunya ialah jalur Temanggung-Parakan yang akan dihubungkan dengan jalur Magelang. Pada Tugas Akhir ini akan direncanakan jalur kereta Magelang-Temanggung-Parakan untuk alternatif dari pengaktifan kembali jalur rel tersebut.
Perencanaan geometrik dan struktur dari jalur tersebut mengacu beberapa literatur dan peraturan-peraturan terkait seperti PM No. 60 Tahun 2012, TCRP, PM No. 29 Tahun 2011 dan peraturan lainnya. Pemilihan trase dari jalur rencana akan menggunakan metode analisis multi kriteria sehingga akan didapatkan trase dengan kriteria yang memenuhi syarat. Kemudian dari trase tersebut dilakukan analisis perhitungan desain geometrik dan struktur jalan rel.
Dari hasil analisis perhitungan, didapatkan hasil berupa trase terpilih yaitu trase 1 atau trase eksisiting dengan total nilai sebesar 187,324 serta menggunakan kereta LRT sebagai alternatif. Berdasarkan perhitungan geometrik rel dengan desain kecepatan 60 km/jam dan lengkung horizontal direncanakan berupa S-C-S dan Full Cirlce, didapatkan 37 tikungan Full Circle dan 45 tikungan S-C-S. Untuk perhitungan konstruksi jalan rel didapatkan jenis rel yaitu JIS 42, bantalan beton menggunakan produk dari PT. BKA Beton dengan jarak tiap bantalan 60 cm.
=========================================================
==================================================================
There are more than 6,000 km of railroads in Indonesia in the 1960s. Then, time after time rail lines in Indonesia experienced a decline in active rails. One of the dismissed rail lines is the Magelang-Temanggung-Parakan rail line in Central Java. The Magelang-Temanggung-Parakan train line is one of the train lines that once operated in the Dutch government. The dismissal of the route has resulted in the shifting of train users using road transportation in carrying out transportation activities for both passengers and goods, so that the volume of vehicles increases.
In the RIPNAS 2030 the Magelang-Temanggung-Parakan rail line is planned to become a Railway Line Built in 2030, in addition in 2018 the Temanggung Regency Government has a discourse to reactivate some dead rails where one of them is the Temanggung-Parakan line which will be connected to the Magelang line . In this Final Project, the Magelang-Temanggung-Parakan train line will be designed for an alternative to reactivating the railroad track.
Geometric planning and structure of the pathway refer to several literatures and related regulations such as PM No. 60 of 2012, TCRP, PM No. 29 of 2011 and other regulations. The selection of tracts from the planned path will use a multi-criteria analysis method so that the traces will be obtained with criteria that meet the requirements. Then from the tracing an analysis of geometric design calculations and the structure of the railroad was carried out.
From the results of the calculation analysis, the results obtained in the form of a selected trase is trase 1 or existing trase with a total value of 187,324 and using the LRT train as an alternative. Based on the geometric calculation of the rail with the design speed of 60 km / h and horizontal curvature planned in the form of S-C-S and Full Cirlce, obtained 37 Full Circle bends and 45 S-C-S bends. For the calculation of railroad construction, the types of rails obtained are JIS 42, concrete sleepers using products from PT. BKA Beton with a distance of every 60 cm.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kereta LRT, Magelang-Temanggung-Parakan, Multi Criteria Analysis, Geometrik Jalan Rel |
Subjects: | T Technology > TF Railroad engineering and operation T Technology > TF Railroad engineering and operation > TF240 Railway construction T Technology > TF Railroad engineering and operation > TF270 Railway structures and buildings |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Wildany Arif Ardian |
Date Deposited: | 10 Jul 2024 06:24 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 06:24 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/68752 |
Actions (login required)
View Item |