Implementasi Energy Efficiency Operational Indicator (EEOI) untuk Benchmarking Efisiensi Energi Kapal Berdasarkan Emisi CO2 pada Kapal Niaga Indonesia

Hibatullah, Sandy Naufal (2019) Implementasi Energy Efficiency Operational Indicator (EEOI) untuk Benchmarking Efisiensi Energi Kapal Berdasarkan Emisi CO2 pada Kapal Niaga Indonesia. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211541000004-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04211541000004-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (50MB)

Abstract

Sejak pengembangan mesin diesel, industri maritim selalu menunjukkan tren kenaikannya. Hal tersebut memiliki konsekuensi peningkatan jumlah polutan di udara, khususnya CO2. Sebagai otoritas internasional, IMO mengambil tindakan yang tertulis dalam MEPC 304(72) untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Energy Efficiency Operational Indicator (EEOI), seperti yang tertulis dalam MEPC 282(70) yang merupakan bagian dari Ship Energy Efficiency Management Plan (SEEMP) pada MV Meratus Bontang dan MV Meratus Benoa dan membandingkan keefisiensian energinya. Menggunakan metode estimasi bahan bakar yang dirumuskan oleh Trozzi, Jalkanen, Wang, dan Mersin untuk memperkirakan konsumsi bahan bakar dan membandingkannya dengan laporan bahan bakar aktual, menghasilkan error 100,53%, 24,3%, 18,44%, dan 75889%. Metode Mersin kemudian dimodifikasi dan menghasilkan error 36,22%. Indeks EEOI rata-rata untuk MV Meratus Bontang adalah 0,000473 tonCO2/TEUS.nm dan MV Meratus Benoa 0,000630 tonCO2/TEUS.nm. Hasil dari benchmarking menunjukkan bahwa MV Meratus Benoa memiliki efisiensi operasional yang lebih rendah dari MV Meratus Bontang. MV Meratus Bontang mengangkut lebih banyak kargo rata-rata dalam rute pelayaran Surabaya-Semarang dan Surabaya-Sampit. Dari rata-rata konsumsi bahan bakar, MV Meratus Benoa mengonsumsi bahan bakar lebih banyak pada rute pelayaran Surabaya-Sampit, Surabaya-Kumai, dan Semarang-Kumai. Usulan peningkatan EEOI untuk MV Meratus Bontang dan MV Meratus Benoa adalah dengan memperbaiki pengelolaan manajemen kargo untuk efisiensi pengiriman. Sedangkan untuk MV Meratus Benoa, pengecekan terhadap aspek operasional diperlukan terlebih pada sistem permesinan dan kondisi lambung kapal.
==================================================================================================================================
Since the development of diesel engine, maritime industry always shows an upward trend. This has consequences of increasing the amount of air pollutant, specifically CO2. As the global authorities, IMO taking an action written in MEPC 304(72) to reduce greenhouse gas emission. This research purpose to make implementation of Energy Efficiency Operational Indicator (EEOI), as written in MEPC 282(70) that part of Ship Energy Efficiency Management Plan (SEEMP) in MV Meratus Bontang and MV Meratus Benoa and benchmark the efficiency. Using fuel oil estimation method proposed by Trozzi, Jalkanen, Wang, and Mersin to estimate the fuel consumption and compare them with actual fuel monitoring by ship’s bunker report, resulted error 100,53%, 24,3%, 18,44%, and 75889%. Mersin method then modified and resulted error 36,22%. Average EEOI index for MV Meratus Bontang is 0,000473 tonCO2/TEUS.nm and MV Meratus Benoa 0,000630 tonCO2/TEUS.nm. Result from benchmarking indicated that in MV Meratus Benoa has lower operational efficiency than MV Meratus Bontang. MV Meratus Bontang carried more average cargo in voyage route Surabaya-Semarang and Surabaya-Sampit. From average total fuel oil consumption, MV Meratus Benoa has more fuel oil consumption in voyage route Surabaya-Sampit, Surabaya-Kumai, and Semarang-Kumai. The proposed improvement in EEOI for MV Meratus Bontang and MV Meratus Benoa is by improving ship cargo management for shipping efficiency. While for MV Meratus Benoa, checking of operational aspect is needed especially on machinery system and hull conditions.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: EEOI, Benchmarking Efisiensi, Perbandingan Estimasi Konsumsi Bahan Bakar
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM276.A1 Fuel (Including supplies, costs, etc.)
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Sandy Naufal Hibatullah
Date Deposited: 29 Mar 2023 05:42
Last Modified: 29 Mar 2023 05:42
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/68972

Actions (login required)

View Item View Item