Hawari, Nur Fauzan (2019) Peniliaan Risiko Untuk Pengelolaan Air Balas Dengan Menggambungkan Metode Environmental Matching Dan Species-Specific Di Pelabuhan Tanjung Perak, Indonesia. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04211541000010_Undergraduate_Theses.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Konvensi pengelolaan air balas sudah diberlakukan sejak 8 September 2017. Organisasi Internasional Maritim (IMO) mengawatirkan pembuangan air balas pada kapal yang dapat mencemari lingkungan. Sebagai akibatnya, IMO menyetujui konvensi air balas untuk mengatur pembuangan air balas. Untuk mendukung penerapan peraturan ini, makan penilaian risiko untuk pengelolaan air balas dikembangkan. Penilaian risiko terhadap pengelolaan air balas merupakan sebuah alat untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan lingkungan. Analisis ini akan dilakukan untuk mengidentifikasi konten air balas dari kapal dengan pelayaran internasional, menilai risiko dari air balas, menentukan pilihan dan konsekuensi dari pengelolaan air balas, serta mengembangkan perangkat lunak untuk menilai risiko air balas. Hasil dari karya tulis ini adalah 8 pelabuhan memiliki risiko menengah dan 29 pelabuhan memiliki risiko tinggi. Aplikasi perangkat lunak untuk menilai risiko pengelolaan air balas sangat direkomendasikan untuk menilai tingkat bahaya dari kapal-kapal. Terlebih lagi, aplikasi perangkat lunak ini memberikan solusi kepada pengguna untuk menentukan apakah kapal ditolak untuk datang ke pelabuhan atau tidak. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga dapat dipasang di telepon seluler pintar sehingga pengguna dapat mengakses aplikasi ini dimanapun.
=============================================================================================================================
The ballast water management convention (BWMC) has been entered into force since 8th September 2017. International Maritime Organization (IMO) concerns to the ballast water from vessels that could harm the environment. Consequently, IMO adopted BWMC to regulate ballast water discharge. To support the implementation of this regulation, ballast water management risk assessment was developed. Ballast water management risk assessment is a tool to identify risk factors that have the potential to cause harm. This analysis will conduct to identify the ballast water content from the vessel with international routes, assess the risk level of ballast water, decide the options and consequences of ballast water management, and develop the software application for assessing the risk of ballast water. The result of this research are 8 donor ports is assessed with Intermediate risk level and 29 donor ports are assessed as high level. Ballast water management risk assessment software application is recommended to assess the risk level of vessels. Moreover, this software application gives solution to the port state control office whether the vessel is rejected to come or not. Not only that, but this application also can be installed on a smartphone so that user can access this software from anywhere easily.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penilaian risiko air balas, Perangkat lunak, Aplikasi |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76.76.A65 Application software. Enterprise application integration (Computer systems) T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment. V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM1 Ballast (Ships) |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Nur Fauzan Hawari |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 06:29 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 06:29 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/68986 |
Actions (login required)
View Item |