Afifah, Widuri Nur (2019) Studi HAZOP (Hazard and Operability) Berbasis RAMS+C dengan Optimasi Genetic Algorithm pada Unit Furnace-Tatoray Kilang Paraxylene di PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02311540000048-Undergraduate_Theses.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
PT. Pertamina RU IV Cilacap merupakan salah satu Unit Operasi Direktorat Pengolahan Pertamina dengan produk terbesar dan terlengkap di Indonesia, yang membawahi Kilang I, II, dan Kilang Paraxylene Cilacap. Unit Tatoray merupakan salah satu unit yang memiliki furnace dengan potensi bahaya yang cukup tinggi. Apabila terjadi kegagalan proses pada furnace dapat berpotensi terjadinya ledakan yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitar kilang, untuk itu diperlukan tingkat pengamanan dan analisis potensi bahaya yang tepat untuk menghindari kegagalan pada proses operasi. Analisis potensi bahaya dilakukan dengan metode HAZOP dan tinjauan tingkat keamanan dilakukan dengan evaluasi SIS. Evaluasi SIS dilakukan dengan cara membandingkan nilai SIL aktual dan rancangan serta dilakukan optimisasi nilai LCC. Hasil dari evaluasi SIS yaitu pada furnace 86-F-201 dan 86-F-202 terdapat peningkatan nilai SIL dari SIL 0 menjadi SIL 2 (mencapai target SIL) dengan nilai LCC minimum seharga USD 323800 untuk 86-F-201 dan USD 535700 untuk 86-F-202. Sehingga evaluasi SIS adalah mengurangi nilai failure rate dengan melakukan perawatan instrument secara rutin dan mengganti vote arsitektur pada tiap – tiap SIS. Hal ini berdampak pada peningkatan nilai SIL dari SIL 0 menjadi SIL 2.
============================================================================================================================
PT. Pertamina RU IV Cilacap is one of the Pertamina's Processing Directorate Operations Unit with the largest and most complete product in Indonesia, which oversees the I, II Refinery, and Cilacap Paraxylene Refinery. The Tatoray Unit is one of the units that has a furnace with highly potential hazard. If there is a failure of the process in the furnace, it can potentially cause an explosion which affects the environment around the refinery, so that the appropriate level of security and analysis of hazardous potential is needed to avoid the failure of the operation process. Hazard potential analysis was carried out by the HAZOP method and a safety level review was carried out with SIS evaluation. SIS evaluation is done by comparing the actual SIL values and design and then optimizing the LCC value. The results of the SIS evaluation in furnaces 86-F-201 and 86-F-202 are an increase in the value of SIL from SIL 0 to SIL 2 (achieving SIL target) with a minimum LCC value of USD 323800 for 86-F-201 and USD 535700 for 86-F-202. So that the SIS evaluation is to reduce the value of the failure rate by routinely maintaining the instrument and changing the vote architecture for each SIS. This has an impact on increasing the value of SIL from SIL 0 to SIL 2.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSF 620.86 Afi s-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | HAZOP, SIL, Furnace, LCC |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T55 Industrial Safety T Technology > TS Manufactures > TS167 Costs, Industrial T Technology > TS Manufactures > TS174 Maintainability (Engineering) . Reliability (Engineering) |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Physics Engineering > 30201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Nur Afifah Widuri |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 02:51 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 02:51 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/69867 |
Actions (login required)
View Item |