Yudhistira, Aditya (2019) Pemodelan Peredam Getaran Gempa Pada Bangunan Bertingkat Tiga dengan Sistem Couple Dynamic Vibration Absorber (DVA) Pada Arah Ortogonal. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02311540000032-Undergraduate_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang kerap kali terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan karena 80% wilayah Indonesia merupakan wilayah seismik, sehingga memiliki risiko tinggi akan terjadinya gempa. Hingga saat ini, sangat sulit untuk memprediksi waktu secara pasti kapan gempa bumi akan terjadi. Sehingga, dibutuhkan solusi preventif untuk mencegah dampak yang akan terjadi. Salah satu solusinya adalah pemasangan Dynamic Vibration Absorber (DVA) pada bangunan. DVA berfungsi sebagai pereduksi getaran yang diterima bangunan ketika bangunan menerima input gaya dari gempa. Pada penelitian tugas akhir ini, DVA dirancang secara couple dan terletak pada bagian bawah lantai pertama pada bangunan bertingkat tiga. Gaya yang diterima bangunan adalah berupa Magnitude Surface sebesar 6, 7, dan 8 yang merambat pada arah sumbu x, dan y terhadap bangunan. Ada tiga jenis Couple DVA yang dirancang, yaitu menggunakan material Natural Rubber, Butyl Rubber, dan Neoprene. Nilai parameter DVA untuk material Natural Rubber adalah 3000 kg untuk massa DVA utama, 4000 kg untuk massa DVA samping, nilai kekakuannya 291,77 N/m dan redamannya 171. Untuk DVA dengan material Butyl Rubber, menggunakan DVA utama dengan massa 2962,4 kg, DVA samping 3956 kg, nilai kekakuannya 288,53 N/m, dan redamannya 450,28. Untuk DVA dengan material Neoprene, menggunakan DVA utama dengan massa 3960,6 kg, DVA samping dengan 5289 kg, nilai kekakuannya 397,09 N/m, dan redamannya 150,5. Untuk nilai peredaman paling besar adalah dengan menggunakan material Butyl Rubber yaitu sebesar 97,32%, diikuti Natural Rubber sebesar 97,23%, dan untuk Neoprene sebesar 96,31%. Sebelum dipasang DVA, untuk kekuatan 6 Ms, masing-masing lantai bangunan menyimpang masih di bawah batas yang diizinkan oleh SNI 03-1726-2002, yaitu 14,1 milimeter. Namun untuk kekuatan 7 dan 8 Ms, masing-masing lantai bangunan menyimpang lebih besar dari batas yang diizinkan. Setelah dipasang DVA, dengan reduksi masing-masing material yang bernilai lebih dari 96%, maka simpangan bangunan berhasil direduksi hingga di bawah batas yang diizinkan, baik itu untuk kekuatan 7 Ms, dan juga 8 Ms. Parameter lain yang digunakan untuk membuktikan kinerja DVA adalah mode shape. Pada perhitungan yang telah dilakukan, mode shape dari DVA berlawanan dengan yang dimiliki oleh bangunan, sehingga dapat disimpulkan bahwa DVA mampu mereduksi simpangan masing–masing lantai bangunan karena saling bergerak ke arah yang berlawanan.
=============================================================================================================================
Earthquake is one of the natural disaster that often occurred in various Indonesia’s regions. This is caused by 80% of Indonesia’s area is seismic area, so it has high risk of earthquake. Until now, it is very diffucult to predict when earthquake will happen accurately. So that preventive solution is needed to prevent the impact that will occur. One of the solution is to install Dynamic Vibration Absorber (DVA) in the building. DVA functions as vibration reduction of the force that received by building from earthquake. In this final project, DVA is designed in pairs and located at the bottom of the first floor at a three-storey building. The force that receive by building is in form of Magnitude Surface of 6, 7, and 8 which are moved on x and y axes. There are three kind of DVA that is designed, they are using Natural Rubber, Butyl Rubber, and Neoprene material. DVA parameter value for Natural Rubber material is 3000 kg for the main DVA mass, 4000 kg for side DVA mass, its stiffness is 291,77 N/m, and its damping is 171. For DVA with Butyl Rubber material, using the main DVA with a mass of 2962,4 kg, side DVA mass is 3956 kg, its stiffness is 288,53 N/m and its damping is 450,28. For DVA with Neoprene material, its has 3960,6 kg for DVA main mass, and 5289 for DVA side mass, its stiffness is 397,09 N/m, and its damping is 150,5. The greatest material that can reduce the vibration is Butyl Rubber with 97,32% reduction, followed by Natural Rubber for 97,23% and then Neoprene for 96.31%. Before DVA is installed, for 6 Ms magnitude, each storey’s displacement is under the limit that allowed by SNI 03-1726-2002, it is 14,1 milimeter. However, for 7 and 8 Ms magnitudes, each storey’s displacement is above the limit that allowed. After DVA is installed, each material reduction value are more than 96%, then the storey displacement is reduced under the allowed limit (for 7 Ms, and 8 Ms either). Another parameter that is used for proving DVA performance is mode shape. Based on the calculation, DVA’s mode shape has different sign (opposite) with building’s. It means that DVA can reduce building’s storey displacement because they are moving on different ways (vector).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DVA, earthquake, three-storey building, reduction. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA935 Vibration T Technology > TH Building construction > TH1095 Earthquakes and building |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Physics Engineering > 30201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Aditya adit Yudhistira |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 06:16 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 06:16 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/70497 |
Actions (login required)
View Item |