., Setiono (1996) Penerapan Metode Shifting Bottleneck Untuk Penjadwalan Job Shop. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2591100020-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Terdapat banyak metoda atau pendekatan yang dapat digunakan untuk membuat rencana penjadwalan produksi. Metoda-metoda atau pendekatan-pendekatan tersebut berbeda satu sama lain, baik masalah yang dipecahkan, cara yang digunakan dan solusi yang dihasilkan serta waktu yang diperlukan untuk memperoleh solusi. Penjadwalan dengan pendekatan optimal adalah perencanaan penjadwalan dengan suatu pendekatan yang memberikan solusi yang terbaik terhadap suatu masalah panjadwalan ditinjau dari kriteria tertentu tetapi waktu
dan kesulitan penyelesaian pendekatan optimal pada masalah yang relatif besar meningkat sesuai dengan tingkat kesulitan masalah. Oleh karena itu dikembangkan pendekatan heuristik yang biasanya memberikan solusi yang lebih cepat dari pendekatan optimal dengan solusi yang cukup memuaskan tetapi tidak menjamin hasil yang optimal. Penelitian terhadap masalah penjadwalan dengan pendekatan heuristik maupun dengan pendekatan optimal terus dilakukan untuk memperoleh solusi yang lebih baik dan atau memberikan waktu penyelesaian masalah yang lebih cepat.
Hampir semua prosedur heuristik penjadwalan job shop
dijelaskan dalam berbagai literatur merupakan penjadwalan dengan aturan "Priority Dispatching". Prosedur heuristik jenis ini menghasilkan solusi yang cepat dan biasanya memberikan solusi yang cukup baik. Dalam banyak situasi
pendekatan ini sering dan banyak dibutuhkan dan cukup memadai untuk menyelesaikan masalah penjadwalan, tetapi dengan semakin meningkatnya kecepatan proses perhitungan oleh komputer dan semakin berkembangnya kebutuhan akan penjadwalan yang semakin efisien, maka semakin penting untuk menghasilkan jadwal yang lebih baik dan memberikan solusi
optimal atau bahkan optimal dengan mengeluarkan tambahan
biaya untuk proses komputasinya.
Shifting Bottleneck merupakan suatu metoda yang berbeda dengan teknik priority dispatching dalam membuat suatu jadwal. Dalam membuat jadwal metoda ini menjadwalkan mesin-mesin satu per satu secara berturut-turut diantara mesin-mesin yang belum tetjadwal yang bertujuan untuk menemukan
suatu mesin yang bottleneck. Setiap suatu mesin bottleneck baru ditemukan, maka urutan atau jadwal untuk mesin-mesin yang telah terjadwal dilakukan reoptimasi lokal. Prosedur pencarian mesin yang bottleneck dan reoptimasi· lokal
keduanya didasarkan pada penyelesaian optimal penjadwalan satu mesin dengan menerapkan algoritma Schrage.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSI 658.53 Set p 8352/H/97 |
Uncontrolled Keywords: | Job shop, penjadwalan, shifting bottleneck, algoritma schrage |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD69.T54 Time management. Scheduling |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Davi Wah |
Date Deposited: | 26 Aug 2019 07:48 |
Last Modified: | 26 Aug 2019 07:48 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/70537 |
Actions (login required)
View Item |