Nugroho, Catur Wahyu (2019) Risk Analysis Using Job Safety Analysis-Fuzzy Integration For Ship Maintenance Operation. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
|
Text
04211750027002-Master_Theses.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Galangan kapal adalah industri yang bergerak dalam pemeliharaan, perbaikan kapal dan pembangunan kapal baru. Dalam operasi perbaikan kapal, ada banyak kegiatan dalam operasi ini. Inspeksi baling-baling, peledakan, penggantian, pengelasan, pekerjaan umum, pekerjaan listrik adalah kegiatan dalam operasi perbaikan kapal. Metode tradisional atau metode perusahaan untuk analisis risiko tidak dapat menghitung kecelakaan yang tidak terduga, tidak fleksibel dan tidak akurat untuk masalah kehidupan nyata. Metode baru harus diusulkan untuk mengatasi kelemahan metode tradisional. Penelitian ini mengusulkan metodologi untuk analisis risiko operasi pemeliharaan kapal, mengintegrasikan Job Safety Analysis (JSA) dengan Bayesian Network (BN) dan Fuzzy Inferences System (FIS). Metode JSA digunakan untuk menemukan bahaya dan konsekuensi dari operasi pemeliharaan. BN dikembangkan untuk menghitung probabilitas faktor penyebab. Sementara itu, FIS digunakan sebagai metode untuk menghitung tingkat risiko. FIS menggunakan algoritma Mamdani berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman ahli. Integrasi dari tiga metode digunakan untuk melengkapi analisis risiko untuk kegiatan replating. Metode yang diusulkan digunakan untuk mengetahui tingkat risiko kegiatan replating pada pemeliharaan kapal dengan faktor dasar pengaruh untuk setiap bahaya / penyebab. Berdasarkan hasil, metode perusahaan memiliki tingkat risiko yang rendah untuk bahaya kegagalan peralatan las di sub-kegiatan pengelasan pelat. Tetapi metode yang diusulkan memberikan tingkat risiko menengah untuk bahaya yang sama. Tidak hanya itu bahaya tetapi juga untuk beberapa bahaya mengubah tingkat risiko mereka. Penurunan dua tingkat risiko dari tingkat risiko tinggi ke tingkat risiko menengah. Lima belas tingkat risiko meningkat dari level rendah ke level menengah. Yang lain memiliki beberapa tingkat risiko. Perbedaannya terjadi karena metode yang diusulkan menghitung faktor dasar untuk setiap bahaya / penyebab menggunakan Jaringan Bayesian. Semua probabilitas akan dihitung. Perhitungan ini membuat tingkat risiko menurun, sama, atau meningkat. Mengusulkan model atau metode JSA-Fuzzy lebih akurat, tepat, dan fleksibel tergantung pada faktor dasar yang mempengaruhi operasi. Ini akan membantu mengurangi potensi kecelakaan pada operasi. Metode yang diusulkan ini bisa menjadi pilihan lain sebagai alat untuk menghitung analisis risiko dalam operasi lain.
==================================================================================================================================
The shipyard is an industry engaged in the maintenance and repair of ship and construction of a new ship. In ship repair operations, there are many activities in this operation. Propeller inspection, blasting, replating, welding, general work, electric work is an activity in ship repair operation. The traditional method or company method for risk analysis cannot be calculated the unexpected accident, not flexible and inaccurate for real-life problems. A new method has to be proposed to solve the weakness of the traditional method. This research proposed a methodology to risk analysis ship maintenance operation, integrating Job Safety Analysis (JSA) with Bayesian Network (BN) and Fuzzy Inferences System (FIS). JSA method is used to find the hazards and the consequences of the maintenance operation. BN is developed for probability calculating of basic factors. Meanwhile, FIS is used as a method to calculate the risk level. The FIS using Mamdani algorithm based on an expert’s knowledge and experience. The integration of three methods is used to complete the risk analysis for replating activities. The proposed method is used to find out the risk level of replating activity on ship maintenance with influence basic factor for each hazard/causes. Based on the result, the company method has a low risk level for welding equipment failure hazards in plate welding sub- activity. But the proposed method gives a medium risk level for the same hazards. Not only that hazard but also for several hazards change their risk level. Two risk level decrease from the high-risk level into medium risk level. Fifteen risk level increase from the low level into medium level. The others have some risk level. The different happens because the proposed method calculates the basic factor for each hazard/causes using Bayesian Network. All probability will be calculated. This calculation makes the risk level decrease, same, or increase. Propose a model or JSA-Fuzzy method is more accurate, precise, and flexible depending on the basic factor that influences the operation. It will help to reduce the potential accident on the operation. This proposed method could be the other option as a tool to calculate risk analysis in other operations.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information: | RTKe 623.820 028 8 Nug r-1 2019 3100019083301 |
| Uncontrolled Keywords: | Replating, JSA, Fuzzy, Bayesian Network, Risk Analysis |
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment. |
| Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36101-(S2) Master Theses |
| Depositing User: | CATUR WAHYU NUGROHO |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 02:33 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 02:33 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/70553 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
