Studi Perbandingan Karatekristik Propagasi Gelombang Radio Pada Beberapa Sistem STKB Cellular

Udhayana, Antonius Boedi (1992) Studi Perbandingan Karatekristik Propagasi Gelombang Radio Pada Beberapa Sistem STKB Cellular. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2842200151-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
2842200151-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pacta saat ini kebutuhan akan sarana telekomunikasi semakin meningkat, terutama pada komunikasi telepon. Dan seiring dengan kemajuan teknologi telekomunikasi kemudian dikembangkan sistem STKB CELLULAR. Di dunia ini ada empat
standard sistem STKB yang diakui secara internasional dan
banyak dipakai yaitu sistem AMPS, sistem TACS, sistem
NMT450, dansistem NMT900. Karena sistem STKB Cellular
dalam menyampaikan sinyal informasi menggunakan media
udara, maka perlu dipelajari karakteristik propagasi gelombang radio.
Dalam tugas akhir 1n1 akan dibahas redaman propagasi pada beberapa daerah (urban, sub urban, terbuka) dan daya penerimaan dengan memperhatikan faktor keadaan daerahnya. Dan dibahas juga pengaruh fading dan shadowing
terhadap kwalitas sinyal Dan perbandingan tiga standard
sistem STKB Cellular. ·
Dengan memperhitungkan karakteristik propagasi gelombang radio maka dapat dibandingkan keandandalan sistem
ketiga standard sistem STKB tersebut yang meliputi besarnya pengaruh fading dan shadowing, redaman propagasi gelombang radio dan daya penerimaan.
Dari hasil studi ini dapat disimpulkan bahwa fading
dan shadowing menentukan besarnya level sinyal penerimaan
minimum yang disyaratkan, dimana dari perhitungan
diperoleh bahwa untuk sistem yang menggunakan band frekuensi 800 MHz sistem NMT900 mempunyai level penerimaan
minimum yang lebih baik meskipun frekuensi yang digunakan
lebih tinggi, hal ini disebabkan frekuensi deviasinya
kecil. Tetapi sistem AMPS mempunyai keandalan yang lebih
baik terhadap shadowing dan mempunyai level sinyal
penerimaan yang lebih baik pada daerah diatas nilai ambang
(thershold) dibandingkan sistem TACS dan NHT900. Redaman
propagasi semakin besar dengan semakin tinggi frekuensi
yang digunakan dan mempunyai harga yang berbeda pada
beberapa daerah, dimana sistem AMPS mempunyai redaman
propagasi dan daya penerimaan yang lebih baik dibandingkan
sistem TACS dan NMT900. Sedangkan sistem NMT450 mempunyai
harga-harga yang lebih baik lagi karena menggunakan band
frekuensi yang rendah yaitu 450 MHz. Dari hasil pembahasan
1n1 dapat digunakan sebagai studi awal perencanaan
jaringan cellular dalam menentukan daerah cakupan
(coverage area).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSE 621.384 56 Boe s 5465/H/93
Uncontrolled Keywords: Telekomunikasi, telepon, cellular, propagasi, fading
Subjects: Q Science > QC Physics > QC973.4.T76 Tropospheric radio waves Including absorption, propagation, etc.
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK6564.4.C45 Cell phones
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK9956 Radio. Wireless telephone
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 12 Sep 2019 02:42
Last Modified: 12 Sep 2019 02:42
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/70719

Actions (login required)

View Item View Item