Santi, Eva Chrisdiana (2019) Eksplorasi Limbah Kulit Jagung untuk Pengembangan Produk Apparel (Studi Kasus : Tas Wanita). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08311440000017-Undergraduate_Thesis.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Indonesia adalah negara beriklim tropis yang memiliki areal perkebunan jagung yang luas. Produksi jagung di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Berdasarkan data Kementrian Pertanian, produksi jagung nasional pada tahun 2017 mencapai 27,95 ribu ton. Peningkatan tersebut menimbulkan dampak pada jumlah limbah kulit jagung yang dihasilkan. Dimana 9 ton dari hasil panen jagung diperkirakan 1,8 – 2,7 tonnya adalah limbah. Sedangkan pemanfaatan kulit jagung hingga saat ini masih belum maksimal. Kulit Jagung hanya dimanfaatkan sebagai pembungkus makanan tradisional, pakan ternak, pembungkus rokok, dan bunga imitasi. Untuk memaksimalkan potensi dari limbah kulit jagung agar menjadi produk unggulan, maka diperlukan penelitian lebih lanjut. Penulis memulai penelitian ini dengan wawancara kepada pemilik usaha kerajinan kulit jagung, diikuti dengan eksperimen dan studi perlakuan material. Dilanjutkan dengan menganalisa pasar dengan metode STP (Segmenting, Targetting, dan Positioning) dan analisa user dari style user yang kemudian disimpulkan dalam bentuk persona serta moodboard. Hasil penelitian ini yaitu penerapan teknik anyam lembaran dan pilin untuk mengekspos karakteristik dari kulit jagung serta dikombinasikan dengan material tambahan berupa kulit untuk menemukan bentuk desain yang mampu mempresentasikan unique feature. Kemudian diaplikasikan pada desain tas wanita yaitu wristlet, clucth, dan waist bag. Perancangan tas ini difokuskan pada eksplorasi limbah kulit jagung dan aspek estetika.
=============================================================================================================================
Indonesia is a tropical country that has a large area of corn plantations. Based on data from the Ministry of Agriculture, national maize production in 2017 reached 27.95 thousand tons. This increase has an impact on the amount of corn husk waste produced. Where 9 tons of corn is estimated at 1.8 – 2.7 tons is waste. While the utilization of corn skin is still not optimal. Corn skin is only used as a wrapper for traditional food, animal feed, cigarette packs, and imitation flowers. To maximaze the potential of corn husk waste tobecome a superior product, further research is research by interviewing corn skin business owners, followed by experiments and material treatment studies, followed by analysing the market with the STP method (Segmenting, Targetting, and Positioning) and user analysis of user styles which were then concluded in the form of persona and moodboard. The results of this study are the application of sheet weaving and gyre techniques to expose the characteristics of corn husk and combined with additional material in the form of leather to find design forms that are able to present unique features. Then applied to the design of women’s bags, namely wristlet, clutch, and waist bag. The design of this bag is focused on the exploration of corn husk waste and aesthetic aspects.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Apparel, Women Bag, Corn Husk Waste, Industrial Design, Eco Fashion |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty of Architecture, Design, and Planning > Industrial Product Design > 90231-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Eva Chrisdiana Santi |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 07:48 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 07:48 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/70765 |
Actions (login required)
View Item |