Nesya, Amalia (2015) Simulation model to determine refinery capacity : case study of PT. Pertamina (Persero). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2511100175-Undergraduate_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
PT. Pertamina (Persero) telahmenyiapkan rencana kerja untuk tahun 2015.
Terdapat lima fokus utama yang akan dilakukan dalam rangka membuat perusahaan
menjadi lebih baik. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas kilang
akibat dari permintaan yang tinggi dan terbatasnya kapasitas kilang. Penelitian ini
dirancang untuk menentukan berapa kapasitas kilang baru yang paling baik untuk
mengoptimalkan service level dengan biaya investasi yang paling minimum.
Penelitian ini mengembangkan model simulasi transportasi dan distribusi BBM
(bahan bakar minyak) dengan menggunakan kapal dan pipa di daerah Jawa. Sistem
ini terdiri dari dua kilang tempat di mana BBM dibuat dan terdiri dari tempat
penyimpanan (storage) di setiap depot yang dituju. Terdapat tiga skenario yang
dilakukan dalam penelitian ini yaitu skenario 0 existing condition, skenario 1
moderate demand increase dan skenario 2 high demand increase. Service level dan
biaya investasi di evaluasi pada setiap skenario. Hasil dari penelitian menunjukkan
bahwa kapasitas kilang yang lebih tinggi bisa menaikkan service level yang lebih
tinggi dan biaya investasi yang lebih tinggi juga. Penelitian ini membawa
rekomendasi penting bagi perusahaan untuk membangun kilang baru dengan
keputusan terbaik berdasarkan tiga skenario. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
skenario yang paling baik untuk dipilih adalah skenario 2 dengan kapasitas 730
KBPD.
=================================================================================================
PT. Pertamina (Persero) has prepared a work plan in 2015. There were five
main focuses that would be done in order to make the company better. One of them
is increasing refinery capacity due to high demand and the limitation of refinery
capacity. This paper is designed to determine the best integrated decisions of the
new refineries capacity to optimize service level with minimum investment cost.
This research develops a simulation model that represent the transportation and
distribution of fuel products by the use of ships and pipeline in Java. The system
consists of two refineries where the fuel products is made and storage at each depot
destinations. Three scenarios related to refinery capacity is conducted. They are
scenario 0 as existing condition, scenario 1 as moderate demand increase and
scenario 2 as high demand increase. Each scenario is evaluated in terms service
level and investment costs. The results suggest that higher refinery capacity can
reach higher service level and higher investment costs as well. This paper brings an
important recommendation to the company for building new refinery with the best
decision based on three scenarios. The result shows that scenario chosen is scenario
2 with capacity 730 generates the best service level and financial performance.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSI 658.155 2 Ama s |
Uncontrolled Keywords: | Bahan Bakar Minyak; Kapasitas Kilang; Simulasi Diskrit; Simulasi Arena ========================================================== Fuel Products; Refinery Capacity; Discrete Simulation; Arena Simulation |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG4028.V3 Valuation. Economic value |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Taufiq Rahmanu |
Date Deposited: | 19 Sep 2019 06:15 |
Last Modified: | 19 Sep 2019 06:15 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/70842 |
Actions (login required)
View Item |