Arahan Optimasi Produksi Perikanan Budidaya Bandeng Melalui Konsep Community Based Natural Resource Management (Cbnrm) Pada Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik

Anggraini, Ariska Ciptaning Wisda (2016) Arahan Optimasi Produksi Perikanan Budidaya Bandeng Melalui Konsep Community Based Natural Resource Management (Cbnrm) Pada Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3612100022-undergraduate-theses.pdf]
Preview
Text
3612100022-undergraduate-theses.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 3612100022-paperpdf.pdf]
Preview
Text
3612100022-paperpdf.pdf - Published Version

Download (444kB) | Preview
[thumbnail of 3612100022-presentationpdf.pdf]
Preview
Text
3612100022-presentationpdf.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kecamatan Manyar memiliki kelompok pembudidaya ikan
yang aktif mengelola tambak perikanan budidaya pada setiap desa.
Namun hingga saat ini, potensi masyarakat yang berkelompok ini
belum dioptimalkan dengan baik. Kelompok pembudidaya ikan tiap
desa hanya sebagai wadah untuk menerima bantuan dari pemerintah,
belum meratanya masyarakat yang memiliki pengetahuan dan
inovasi sehingga menyebabkan disparitas, masyarakat juga
dihadapkan dengan masalah adanya rencana konversi lahan tambak
menjadi lahan industri, sehingga masyarakat harus siap mengelola
perikanan budidaya dengan lahan yang semakin terbatas sehingga
hasil yang didapat tetap optimal.
Konsep Community Based Natural Resource Management
merupakan pengoptimalan produksi perikanan bandeng di wilayah
penelitian. Konsep ini merupakan konsep yang menjurus pada
pengetahuan masyarakat pembudidayanya akan usaha budidaya
tambak bandeng dan bagaimana cara pengoptimalannya sendiri
didukung oleh bantuan pemerintah. Metode yang digunakan adalah
content analysis, IPA, serta analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil analisis, permasalahan wilayah penelitian
disebabkan oleh industri, konversi lahan, sarana perairan, serta
permodalan. Terdapat pula variabel – variabel yang masih harus
ditingkatkan lagi, variabel tersebut adalah ketergantungan
masyarakat akan permodalan, adanya pelatihan, penyuluhan, dan
Arahan – arahan kegiatan dan penambahan sarana dilakukan
vi
dengan cara mengelaborasi kondisi eksisting, kebijakan dan dengan
dasar variabel kinerja penting. Arahan untuk mencapai optimasi
produksi perikanan budidaya adalah dibentuknya kelompok
budidaya perikanan yang memiliki badan hukum yang jelas, adanya
pengolahan atau penyimpanan pasca panen oleh masyarakat,
kelompok budidaya ikan mendiskusikan dan mencoba pakan ikan
alami untuk bandeng, sistem simpan pinjam oleh anggota, diadakan
pelatihan untuk petani tambak payau maupun tambak tawar, serta
masyarakat diarahkan mandiri dalam ekspor perikanan dengan
mengandalkan pelabuhan internasional.
Kata Kunci : Optimasi Produksi, Community Based Natural
Resource Management, Tambak Bandeng
=======================================================================
Manyar Subdistrict is easily the location of Gresik Regency’s
biggest fish farms. The villages in this subdistrict has their own fish
cultivator group that actively works in the aquaculture sector, but
unfortunately, this potential is still underdeveloped. These fish
cultivator group’s only function is to receive governments’ help and
still does nothing to address other problems such as knowledge gap,
little to no cultivation innovation, and also the latest issue of land
conversion from fish farm to industrial area. Because of the last
problem specifically, locals have to find a way to maintain fish
cultivation with annually-decreased fish farm area.
Community Based Natural Resource Management is a concept
that refers to locals’ knowledge about milkfish cultivation and how to
manage those fish cultivation by using the support of the government.
Methods used in this research are content analysis, IPA, and
description analysis.
By using content and importance-performance analysis, the
research shows that industry, land conversion, water treatment
facility, and capital funding are some of the important variable in
milkfish cultivation. There are also several variables that have high
importance but still scores low in performance aspect. Those
variables are locals’ dependency on capital funding, work training,
and also locals’ participation and solidarity. Activity guidelines and
facility provision can be done by elaborating existing condition,
public policy, and important variables. To create optimal milkfish
cultivation, a legal corporation and cultivation innovation for
viii
preserving the fishes are necessary while waiting for the fish prize to
stabilize, fish farmer group can try out new kind of natural fish food,
applying saving and loan management system for emergency
measures, administer trainings for cultivators, and also directing
locals to be independent in terms of fish export by using international
ports.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSPW 333.7 Ang a
Uncontrolled Keywords: Optimasi Produksi, Community Based Natural Resource Management, Tambak Bandeng
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 11 Oct 2019 10:04
Last Modified: 11 Oct 2019 10:04
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71138

Actions (login required)

View Item View Item