Analisa Proses Perpindahan Panas Pada Pengecoran Paduan Al-12%Si Dengan Metode Elemen Hingga

Firdaus, Muhammad Bahtiyar (2016) Analisa Proses Perpindahan Panas Pada Pengecoran Paduan Al-12%Si Dengan Metode Elemen Hingga. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2712100077-undergraduate-theses.pdf]
Preview
Text
2712100077-undergraduate-theses.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Piston merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi
sebuah kendaraan. Di dalam sebuah industri, pembuatan piston
dilakukan dengan pengecoran. Dalam proses pengecoran terdapat
banyak fenomena umum yang tidak dapat dikontrol secara
langsung seperti distribusi temperatur, tegangan termal,
penyusutan serta deformasi cetakan. Oleh karena itu digunakan
ANSYS Mechanical APDL yang berbasis metode elemen hingga
untuk memprediksi fenomena dalam proses pengecoran.
Digunakan pasir silika sebagai cetakan pasir dan SS304 sebagai
permanent mold. Bahan coran yang digunakan adalah AL-12%Si.
Ukuran piston Ninja 250R dijadikan referensi pada simulasi ini
dimana memiliki dimensi bore dan stroke sebesar 62mm dan 41.2
mm. Pada penelitian ini didapatkan pola distribusi temperatur,
tegangan termal dan juga shrinkage yang terjadi selama proses
pengecoran dari kedua cetakan tersebut yang kemudian
dibandingkan cetakan mana yang lebih baik.. Didapatkan nilai
tegangan termal maksimum serta shrinkage sebesar 3.89E+09 Pa
dan 31135.5 mm3 pada keseluruhan cetakan SS304 sedangkan pada
keseluruhan cetakan pasir adalah 2.35E+08 Pa dan 600 mm3.
Untuk bagian coran nilai tegangan termal pada cetakan SS304
adalah 65228892.2 Pa dengang shrinkage sebesar 6.9457 mm3
dan pada cetakan pasir sebesar 258718.87 Pa dan 0.025 mm3.
============================================================
Piston is an important component for verhicle’s engine. In
the industrial field, piston is usually produced by casting. In the
casting process, there are a lot of phenomena which couldn’t be
controlled immediately such as temperature distribution, thermal
stress, shrinkage and also deformation of mold. Therefore, ANSYS
Mechanical APDL, which based on finite element method, was
used to predict those uncontrolled phenomena during casting
process. Silica sand was used as sand mold and SS304 was used as
permanent mold. For casting material, Al-12%Si alloy was chosen.
The dimension of Ninja 250R’s piston was applied as reference in
this simulation, which has 62 mm in bore and 41.2 mm in stroke.
In this study, the contour plot of temperatue distribution, thermal
stress and shrinkage during the casting process between those
different mold, was obtained. It was found that in all of SS 304
mold’s section, the maximum thermal stress is 3.89E+09 Pa and
the shrinkage is 31135.5 mm3. And in all of sand mold’s section, the
maximum thermal stress is 2.35E+08 Pa and the shrinkage is 600
mm3. For the casting part inside SS304 mold, the maximum stress
is 1E+08 Pa and shrinkage is 6.95 mm3. And inside sand mold, the
maximum thermal stress is 258718.87 Pa also the shrinkage is
0.025 mm3.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSMt 671.2 Fir a-1
Uncontrolled Keywords: Analisa elemen hingga, pengecoran, Al-12%Si, tegangan termal, distribusi temperatur, shrinkage
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.38 Materials--Fatigue.
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 18 Oct 2019 08:44
Last Modified: 18 Oct 2019 08:44
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71262

Actions (login required)

View Item View Item