Pratiwi, Angki (2016) Perencanaan Geometrik Jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) Desa Karanggandu- Desa Tasikmadu Kec. Watulimo Kabupaten Trenggalek. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3114105042-paperpdf.pdf - Published Version Download (455kB) | Preview |
Preview |
Text
3114105042-undergraduate theses.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
3114105042-presentationpdf.pdf - Presentation Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dalam rangka pemerataan ekonomi antara Jawa Timur
wilayah utara dengan selatan, Pemerintah membuat Program
Pengembangan Kawasan Selatan Jawa Timur. Langkah awal
untuk merealisasikan kebijakan tersebut adalah membuat jalan
Jalur Lintas Selatan (JLS) Jawa Timur melalui 8 ( delapan)
Kabupaten yaitu Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Tulungagung,
Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi. Diharapkan
dengan adanya JLS ini dapat mengurangi waktu tempuh
perjalanan sehingga meningkatkan efektifitas produksi di sektor
ekonomi.
Penentuan volume lalu lintas pada tahun rencana dihitung
menggunakan pemodelan trip assignment. Hasilnya akan
digunakan untuk mendesain tebal perkerasan lentur. Pada
perencanaan geometriknya disesuaikan dengan kelas jalan dan
medan jalan dibantu dengan program AutoCAD Civil 3D Land
Desktop Companion 2009.. Selanjutnya adalah menghitung
dimensi saluran drainase pada s isi kedua jalan. Tahap terakhir
adalah melakukan estimasi biaya yang akan dikeluarkan pada
pengerjaan proyek tugas akhir ini.
Dari hasil perhitungan, sebanyak 58% volume lalu lintas
akan berpindah menggunakan jalan baru yang mempunyai umur
rencana 20 tahun dengan kecepatan 40 km/jam. Total estimasi
biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan jalan ini senilai Rp
v
Rp 179,354,441,459 terbilang “Seratus Tujuh Puluh Sembilan
Milyar Tiga Ratus Lima Puluh Empat Juta Empat Ratus Empat
Puluh Satu Ribu Empat Ratus Lima Puluh Sembilan Rupiah”. ========== In order for economic equality between the East Java
region of the north to the south, the government made South
Region Development Program East Java. The first step to realize
the policy is making southern track road (JLS) in East Java
through eight (8) districts, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung,
Blitar, Malang, Lumajang, Jember and Banyuwangi. The
government hopes that this road can reduces travel time thereby
increasing the effectiveness of production in the economic sector.
Determination of the volume of traffic in the plan are
calculated using modeling assignment trip. The results will be
used to design the flexible pavement thickness. Geometric design
is adapted by road class and terrain road aided by the program
AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 .. Next is to
calculate the dimension of drainage on both sides of the road. The
last step is to estimate the costs construction.
From the calculation, as much as 58% by volume of traffic
will use the new road which has a design life of 20 years at a
speed of 40 km/h. The total estimated costs for the construction of
this road is Rp 179,354,441,459 spelled "One Hundred Seventy
Nine Billion Three Hundred Fifty Four Million Four Hundred
Fourty One Thousand Four Hundred Fifty Nine Rupiahs",
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSS 625.725 Pra p 2016 3100016066486 |
Uncontrolled Keywords: | southern track road, Trenggalek, geometric, pavement, cost, Jalur Lintas Selatan, Trenggalek, geometrik, perkerasan, biaya |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE175 Road and highway design |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Davi Wah |
Date Deposited: | 28 Oct 2019 03:30 |
Last Modified: | 28 Oct 2019 03:30 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/71271 |
Actions (login required)
View Item |