Evaluasi jalur kabel listrik bawah laut dengan menggunakan peta hasil pemeruman (wilayah studi : Selat Gili Iyang Kabupaten Sumenep)

., Annafiyah (2016) Evaluasi jalur kabel listrik bawah laut dengan menggunakan peta hasil pemeruman (wilayah studi : Selat Gili Iyang Kabupaten Sumenep). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3514201007-master theses.pdf]
Preview
Text
3514201007-master theses.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3514201007-paperpdf.pdf]
Preview
Text
3514201007-paperpdf.pdf - Published Version

Download (77kB) | Preview
[thumbnail of 3514201007-presentationpdf.pdf]
Preview
Text
3514201007-presentationpdf.pdf - Presentation

Download (874kB) | Preview

Abstract

Adanya otonomi daerah hendaknya dipahami bahwa pengelolaan
wilayah di laut pada hakikatnya merupakan kelanjutan dari pelaksanaan
kewenangan yang terkait dengan berbagai kegiatan di daratan. Pelaksanaan
kewenangan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi aspek pelayanan umum
yang meliputi, a.l: penyediaan layanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur
ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Salah satu peningkatan infrastruktur
yang sangat penting dan menyeluruh ke berbagai pulau kecil di Indonesia
adalah adanya penyediaan listrik.Gili Iyang yang terletak di timur pulau
Madura, kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep merupakan salah satu pulau
kecil yang juga belum mendapat akses listrik sehingga pemerintah berencana
menyalurkan listrik melalui bawah laut.
Dalam pemasangan kabel listrik di bawah laut ini diperlukan adanya
studi awal yang harus didukung oleh penerapan ilmu dan teknologi kelautan.
Salah satunya adalah dengan pemetaan topografi bawah laut (Batimetri)
sebagai media untuk menganalisa optimasi jalur kabel yang akan dipasang.
Metode yang akan digunakan untuk pemetaan batimetri selat Gili Iyang adalah
dengan Echosounder dan pengamatan pasang surut untuk mendapatkan chart
datum. Perangkat lunak yang akan digunakan untuk analisa kedalaman adalah
ArcGIS 10.3. Berdasarkan analisis kriteria pemasangan alternatif kabel terhadap
keamanan dan kemudahan pemasangannya adalah jalur dengan daerah kontur
pemukaan dasar laut yang relatif datar; daerah didaerah antar dua palung. Sedangkan kriteria yang kedua adalah memilih jalur kabel yang terpendek baik
berdasarkan jarak maupun panjang kabel mengikuti kemiringan/ slope dasar
laut. Alternatif kabel yang memenuhi kriteria aman dan memudahkan
pemasangan serta memiliki jarak dan kemiringan terkecil adalah kabel
alternatif 2 yang memiliki jarak 5.468 m (Direct distance) dan panjang 6.775
m (Slope distance). ========== Regional autonomy should be understood that the management of the sea areas
are essentially a continuation of the implementation of the authority associated with a
variety of activities on the mainland. The exercise of authority is meant to fulfill the
public service aspects, ie: provision of education, health services, economic
infrastructure and poverty alleviation. One of the infrastructure improvements that are
very important and comprehensive to various small island in Indonesia is the provision
listrik.Gili Iyang located in the east of the island of Madura, district Dungkek Sumenep
regency is one of the small islands that have not had access to electricity so that the
government plans to supply power through under the sea.
Installation of power cables under the sea requires their preliminary study that
should be supported by the application of marine science and technology. One is by
mapping the sea bottom topography (Bathymetry) as a medium for analyzing
optimization cable lines will be installed. The method will be used for bathymetric
mapping Gili Iyang strait is the echosounder and tide observations to get a chart datum.
The software to be used for the analysis depth is ArcGIS 10.3.
Based on the analysis of two criteria alternative to cable installation; The first,
based on security and ease of installation, the path chosen is the area with the surface
contours of the seabed is relatively flat; regional areas delivered two troughs. While
the second criteria, choose the shortest cable lines either by distance or length of the
iv
cable follows the slope / slope seabed. Alternative cable that meet the criteria for safe
and easy installation as well as having the smallest distance and slope are two
alternative cable that has a distance of 5,468 m (direct distance) and a length of 6,775
m (Slope distance).

Bathymetry, Cable route, Singlebeam echosounder, Batimetri, Jalur kabel, Singlebeam Echosounder.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTG 526.98 Ann e 3100016066833
Uncontrolled Keywords: Bathymetry, Cable route, Singlebeam echosounder, Batimetri, Jalur kabel, Singlebeam Echosounder.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA590 Topographical surveying
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29101-(S2) Master Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 28 Oct 2019 02:50
Last Modified: 28 Oct 2019 02:50
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71319

Actions (login required)

View Item View Item