Pamungkas, Eko (2015) Studi kinerja biofilter aerob untuk mengolah air limbah laundry. Undergraduate thesis, Institut Teknology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3311100013-Undergraduate_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Usaha laundry merupakan usaha pencucian pada pakaian. Kotoran pada pakaian dibersihkan dengan deterjen. Deterjen merupakan zat kimia sintetis yang difungsikan sebagai zat pembersih (pengangkat kotoran) pakaian. Air limbah laundry sebagian besar langsung dibuang pada badan air atau sungai, sehingga akan mencemari lingkungan. Perlu adanya suatu unit pengolahan sederhana untuk menurunkan kandungan deterjen dan polutan pada limbah laundry, salah satunya adalah menggunakan biofilter aerobik.
Setelah melakukan studi literatur kemudian melakukan penelitian dalam skala laboratorium dengan menggunakan reaktor yang telah direncanakan. Desain reaktor terdiri dari bak pengendap awal, filter aerobik dan bak pengendap akhir. Sebelum reaktor digunakan dalam mengolah limbah laundry, dilakukan seeding dan aklimatisasi pada media secara bertahap. Parameter yang diteliti pada penelitian ini adalah COD, fosfat, TSS, kekeruhan dan deterjen. Variabel pada penelitian ini adalah jenis media dan waktu detensi. Media yang digunakan adalah pecahan genteng dan bioball, sedangkan waktu tinggal yang digunakan adalah 24 jam dan 48 jam.
Hasil penelitian menunjukan penurunan parameter menggunakan waktu tinggal 48 jam lebih baik daripada waktu tinggal 24 jam. Pada waktu tinggal 48 jam media bioball penurunan COD, fosfat, deterjen, TSS dan kekeruhan berturut-turut adalah 89,24%; 83,67%; 99,32%; 92,63% dan 98,97%. Untuk media pecahan genteng waktu tinggal 48 jam penurunan COD, fosfat, deterjen, TSS dan kekeruhan berturut-turut adalah 93,09%; 87,14%; 99,43%; 87,16%; 98,57% dan 98,57%.
===================================================================================================
Laundry industry is industry which using washing machine to clean the cloth. Washing machine needed detergents as cleaning agent. Detergents are synthetic chemicals which is use for cleaning agent for clothes. Laundry wastewater largely disposed directly to the river which containing detergents and pollutants that would be polluted the environment. So we need a simple processing unit to reduce content of pollutants in the laundry wastewater, one of them is BAF.
After reviewing some literature and then conduct research in laboratory scale using a reactor that had been planned. Design of the reactor consists of pre-sedimentation, aerobic filter and final sedimentation. Before the reactors used in processing of wastewater, seeding and acclimatization phase to medium are first must be done. Parameters examined in this study are COD, phosphate, TSS, turbidity and detergent. The variable in this research are type of media and detention time. The medium are roof-tile fragments and bioballs, while detention time are 24 hours and 48 hours.
The results showed by using 48-hour detention time removal parameters are more higher than using 24-hour detention time. In 48-hour detention time using media bioballs removal COD, phosphate, detergents, TSS and turbidity consecutively are 89,24%; 83,67%; 99,32%; 92,63% and 98,97%. Meanwhile using roof-tile fragments with 48-hour detention time removal COD, phosphate, detergents, TSS and turbidity consecutively are 93,09%; 87,14%; 99,43%; 87,16%; 98,57% and 98,57%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSL 628.352 Pam s |
Uncontrolled Keywords: | air limbah laundry; biofilter aerobik; bioball; pecahan genteng |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD646 Sewage--Purification |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Taufiq Rahmanu |
Date Deposited: | 23 Oct 2019 06:46 |
Last Modified: | 23 Oct 2019 06:46 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/71362 |
Actions (login required)
View Item |