Wulansari, Erina (2015) Perancangan kawasan wisata alam berkelanjutan di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3213203006-Dissertation.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Kawasan sekitar obyek wisata yang ada di Kecamatan Pacet diindikasi mulai
mengalami degradasi nilai lingkungan (dilihat dari proses fisik dan biologi) dan mulai
menunjukkan ketidakseimbangan dengan nilai sosial dan nilai ekonomis sebagai suatu
kawasan wisata yang berkembang. Hal ini ditunjukkan dengan adanya bencana alam
berupa longsor dan banjir bandang yang terjadi pada obyek Wanawisata Air Panas di
Desa Padusan pada tahun 2002. Berkembangnya kegiatan wisata alam di Kecamatan
Pacet Kabupaten Mojokerto seperti yang terlihat saat ini, memberikan dampak positif
dan negatif yang cukup signifikan. Dampak positif dapat dilihat dari sektor ekonomi
sebagai aspek non fisik, dimana kawasan wisata selalu membutuhkan kegiatan/fasilitas
pendukung ekonomi ditengah-tengah kegiatan wisata alam yang pada prinsipnya harus
melestarikan aset sumber daya alam sekitar. Sedangkan dampak negatifnya dapat dilihat
dari kondisi lingkungan alami sekitar, terutama ketersediaan ruang-ruang terbuka yang
dikorbankan untuk kepentingan fasilitas pendukung wisata. Keberadaan ruang-ruang
terbuka atau ruang luar yang belum optimal penataannya, menjadi potensi utama
rancangan yang dapat mempengaruhi nilai ekologis, estetika, dan sosial suatu kawasan
wisata alam secara komprehensif. Studi ini bertujuan menghasilkan suatu usulan
rancangan kawasan wisata alam yang mengedepankan aspek berkelanjutan dengan
mengadopsi konsep ekowisata.
Untuk mencapai tujuan tersebut, paradigma pendekatan penelitian yang
digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui teknik
Focus Group Discussion (FGD). Analisis yang digunakan untuk menjawab sasaran
penelitian adalah analisis tumpang tindih (superimpose), analisi character appraisal,
analisis behavioral map, dan analisis triangulasi untuk merumuskan serta menentukan
konsep rancangan.
Hasil akhir penelitian ini adalah terjawabnya seluruh pertanyaan penelitian dan
konsep rancangan kawasan wisata alam yang berkelanjutan. Hasil penelitian
merumuskan terdapat 18 prinsip perancangan yang mendasari konsep utama yakni
menciptakan ruang-ruang terbuka sebagai ruang rekreasi alternatif yang nyaman, aman,
menyenangkan, berbudaya, serta sebagai kontrol ruang dalam pengembangan pariwisata
berkelanjutan kedepannya.
===============================================================================================
The area around the existing tourism attractions in Pacet District are indicated to
began degrading environmental values (as seen from the physical and biological
processes) and started to show imbalance with social and economic value as a thriving
tourist area. This is shown by the presence of natural disasters such as landslides and
flash floods that occurred on the object of Hot Springs Village Wanawisata Padusan in
2002.Nature tourism activities development in the Pacet District Mojokerto Regency as
seen today, gave significant positive and negative impacts. The positive impact can be
seen from the economic sector as non-physical aspects, where the tourism area always
need activities/facilities to support the economy in the midst of nature tourism activities
which in principle should be to preserve the natural resource assets around. While the
negative impacts can be seen from the surrounding natural environment, especially the
availability of open spaces sacrificed for the sake of supporting tourism facilities. The
existence of open spaces or outdoor space where the arrangement are not optimal,
became a major potential designs that could affect the ecological, aesthetic, and social
value of nature area in a comprehensive manner. This study will aim to produce a draft
proposal of nature tourism that emphasizes sustainable aspect by adopting the concept of
ecotourism.
To achieve these objectives, the research approach paradigm used is a qualitative
approach to data collection methods through technique Focus Group Discussion (FGD).
The analysis used to answer the research target is the overlapping (superimpose)
analysis, character appraisal analysis, behavioral analysis folder, and triangulation
analysis to formulate and define the design concept.
The final result of this study is answered the whole research question and concept
design of a sustainable nature tourism. The research results, formulated 18 design
principles underlying the main concept of creating open spaces as a convenient
alternative recreation room, safe, fun, cultured, as well as a control room in the future
development of sustainable tourism.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTA 711.558 Wul p |
Uncontrolled Keywords: | kawasan wisata alam; berkelanjutan; ruang terbuka; prinsip perancangan |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Architechture > 23101-(S2) Master Theses |
Depositing User: | - Taufiq Rahmanu |
Date Deposited: | 28 Oct 2019 06:50 |
Last Modified: | 28 Oct 2019 06:50 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/71455 |
Actions (login required)
View Item |