Fathoni, Achmad Iqbal (2016) Analisa Kegagalan Komponen Superbolt Pada Girth-Gear Mesin Kiln Pabrik Tuban 3 PT. Semen Indonesia. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2712100054-undergraduate-theses.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Pada januari 2016 terjadi kegagalan pada komponen superbolt yang patah menjadi 2 bagian pada batang baut yang berulir. Komponen tersebut mengalami kegagalan setelah beroperasi selama 3 bulan yang seharusnya memiliki umur pakai 1 tahun. Sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahui penyebab dan mekanisme kegagalan. Berdasarkan uji komposisi, komponen superbolt sesuai dengan standar ASTM A320 L43 yang menggunakan bahan baja AISI 4340 yaitu baja paduan nikel krom molybdenum. Hasil uji kekerasan menunjukkan terjadinya kenaikan nilai kekerasan sebesar 10,4 HRC pada daerah patahan. Berdasarkan analisa titik kritis didapatkan lokasi titik kritis terjadi pada daerah patahan yaitu pada batang baut yang berulir yang kontak dengan mur bagian atas. Hasil analisa tegangan sisa menunjukkan pada daerah patahan besarnya nilai tegangan sisa lebih besar dari yang jauh dari patahan. Adanya pemusatan tegangan yang menyebabkan penggetasan dan kenaikan nilai kekerasan tersebut dapat menyebabkan terjadinya inisiasi retakan yang selanjutnya menyebabkan patah. Berdasarkan analisa fraktografi yang menunjukkan patahan terbagi menjadi daerah initial crack, crack propagation, dan final crack merupakan ciri-ciri dari mekanisme patah lelah (fatigue).
===========================================================
In January 2016, a failure of a component superbolt broken into two parts on the threaded rod bolt. The component failure after operating for three months should have a life time of 1 year. So as to investigate the causes and mechanisms of failure. Based on chemical composition test, components superbolt accordance with ASTM A320 L43 materials using AISI 4340 steel is nickel chrome molybdenum alloy steel. The hardness test results showed an increase in hardness of 10.4 HRC hardness value on the fracture area. Based on the analysis of critical points showed that critical point occurs at the location of the fracture area that is on threaded rod bolt that is in contact with the top of the nut. Results of residual stress analysis showed on the fracture area, the value of the residual voltage is higher than that away from the fracture area. The concentration of stress cause embrittlement and increase in value of hardness can lead to the initiation of cracks which in turn causes the fracture. Based on an fractography analysis that showed fracture divided into initial crack, crack propagation, and final crack regions are the characteristic of a mechanism of fatigue fracture.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSMt 620.004 52 Fat a |
Uncontrolled Keywords: | Superbolt, ASTM A320, AISI 4340, fraktografi, fatigue |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ174 Maintenance and repair of machinery |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 29 Oct 2019 02:30 |
Last Modified: | 29 Oct 2019 02:30 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/71475 |
Actions (login required)
View Item |