Pengaruh Penambahan Aluminium (Al) Dan Penggunaan Chill Tembaga Pada Cetakan Terhadap Sifat Mekanik Dan Struktur Mikro Paduan Cu-Zn-Al Melalui Proses Pengecoran

Gumilang, Muhammad Shena (2016) Pengaruh Penambahan Aluminium (Al) Dan Penggunaan Chill Tembaga Pada Cetakan Terhadap Sifat Mekanik Dan Struktur Mikro Paduan Cu-Zn-Al Melalui Proses Pengecoran. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2712100116-undergraduate-theses.pdf]
Preview
Text
2712100116-undergraduate-theses.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Paduan Cu-Zn-Al merupakan salah satu jenis kuningan yaitu high strength yellow brasses yang banyak digunakan pada bantalan, baut atau peralatan dengan aplikasi di laut seperti propeller pada kapal yang membutuhkan kekuatan tinggi dan ketahanan korosi yang tinggi. Pada penelitian dilakukan penambahan aluminium (Al) dengan variasi 0,1,2,3,4 % Al untuk mengetahui pengaruhnya pada sifat mekanik dan struktur mikro pada proses pengecoran yang dilakukan pada cetakan tanpa chill dan cetakan dengan chill. Paduan ini dilebur menggunakan furnace dengan tempratur 1100ºC tanpa holding. Setelah dilebur logam cair dituang pada cetakan tanpa chill dan chill. Paduan Cu-Zn-Al dikarakterisasi dengan uji komposisi Optical Emission Spectroscopy (OES), uji metalografi, uji X-Ray Difraction (XRD), uji kekerasan Rockwell B, dan uji Impak Charpy. Hasilnya adalah penambahan aluminium dan penggunaan chill tembaga pada cetakan mereduksi butir paduan. Penambahan aluminium dan penggunaan chill chill tembaga pada cetakan meningkatkan nilai kekerasan dan nilai kekuatan impak paduan.
==========================================================
Cu-Zn-Al alloy is one kind of brass that is high strength yellow brasses are widely used in bearings, bolts or equipment with applications in the sea like a propeller on ships that require high strength and high corrosion resistance. In the study, the addition of aluminum (Al) with variations 0,1,2,3,4% of Al to determine the effect on the mechanical properties and microstructure in the casting process is done on the mold by without using a copper chill and using a copper chill. These alloys melted using a burner furnace with temprature ±1100ºC without holding. After metal is melted, molten metal is poured in the mold without a chill and with the chill. Specimens Cu-Zn-Al is characterized by a Optical Emission Spectroscopy (OES) test, metallographic test, X-Ray Difraction (XRD) test, Rockwell B hardness test, and Charpy Impact test. The result showed thats the addition of aluminum and copper chil usage reduce grain size alloy. The addition of aluminum and copper chill in the mold increase the hardness and impact value alloys

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSMt 620.186 Gum p
Uncontrolled Keywords: Cu-Zn-Al, Kuningan, High Strength Yellow Brasses, Tembaga, Seng, Aluminium, Chill
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN690 Metallography. Physical metallurgy
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 29 Oct 2019 04:19
Last Modified: 29 Oct 2019 04:19
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71484

Actions (login required)

View Item View Item