Pramitasari, Riscy Medita (2015) Pemodelan Proses Muat Dengan Mempertimbangkan Gangguan Di Pelabuhan (Studi Kasus : PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Gresik). Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2511100052-Undergraduat Thesis.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Transportasi laut merupakan salah satu alat transportasi yang digunakan oleh PT
Semen Indonesia untuk mendistribusikan semen ke beberapa distributor yang berada
di luar Jawa. Namun dalam prosesnya, terdapat permasalahan saat proses muat di
Pelabuhan Khusus Gresik sehingga proses muat tidak dapat diselesaikan sesuai
dengan ekspetasi perusahaan (450 ton per hari untuk tiap kapal). Proses tersebut
terhambat empat faktor yaitu turunnya hujan, kerusakan pada crane kapal ,
keterlambatan truk untuk datang di gudang dan jumlah buruh yang kurang memadai.
Berdasarkan data bulan Januari hingga Maret 2014, hanya 60% jumlah kapal yang
dapat menyelesaikan waktu muat dengan tepat waktu dan sisanya 40% tidak dapat
menyelesaikan waktu muat dengan tepat waktu. Metodologi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah membangun model simulasi sesuai dengan kondisi eksisting
untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat diperbaiki sehingga dapat mempercepat
proses muat di pelabuhan. Setelah dilakukan running model simulasi, didapatkan
bahwa terjadi antrian saat kapal menunggu di dalam antrian yaitu selama 856 jam.
Berdasarkan permasalahan tersebut didapatkan skenario perbaikan 3 untuk
meminimumkan kondisi eksisting, dimana ditambahkan satu buah crane kapal di
masing-masing tempat sandar pelabuhan dan merubah aturan masuk kapal ke
pelabuhan menjadi lowest demand. Skenario perbaikan ini dapat mengurangi waktu
keterlambatan muat sebesar 73% dari keterlambatan yang disebabkan oleh
munculnya gangguan selama 37 jam.
======================================================================================================
Maritime transportation is a transportation mode used to distribute cement by PT
Semen Indonesia to several distributors out of Java. However, in the distribution
process, company has loading problem at Port of Khusus Gresik, so it cannot be
completed based on company expectation (450 ton per day for each vessel). Loading
is obstructed because four factors such as weather (rain), the crane damage, and
trucks delay coming into the warehouse and inadequate number of laborers in
warehouse. Based on data from January to March 2014, only 60% of the number of
vessels that can be completed of loading on time and the remaining 40% can not
complete the time of loading on time. The research methodology introduces a
simulation model representing the existing condition to determine what factors should
be improved in order to speed up the loading process in the port. After running
simulation models, it indicates that the highest queue occurs when the ship is waiting
in the queue during 856 hour. Based on these problems obtained improvement
scenarios 3 to minimize existing condition, which added a single crane vessel in each
berth port and and changing the rules of the vessel entry to the port into lowest
demand. This improvement scenarios can reduce the time delay unloading of 73% of
delays are caused by disturbances during 37 hour.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSI 387.506 8 Pra p |
Uncontrolled Keywords: | Transportasi laut, simulasi, muat, skenario perbaikan |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM293 Shipping--Indonesia--Safety measures |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 01 Nov 2019 03:55 |
Last Modified: | 01 Nov 2019 03:55 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/71526 |
Actions (login required)
View Item |