Peningkatan Service Level Dan Penurunan Waktu Siklus Truk Angkutan Semen Dengan Pertimbangan Stock Criticality Dan Segmentasi Jam Berangkat

Fakhriah, Afildawina (2016) Peningkatan Service Level Dan Penurunan Waktu Siklus Truk Angkutan Semen Dengan Pertimbangan Stock Criticality Dan Segmentasi Jam Berangkat. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of Binder1.pdf]
Preview
Text
Binder1.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

PT. X termasuk pabrik semen terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar
cukup tinggi sekitar 42.8%.Produk didistribusikan kepada pelanggan melalui
distributor-distributor. Selama ini, terdapat besar order yang sudah ditetapkan oleh
PT. X pada awal bulannya. Namun, PT. X masih sering kehilangan kesempatan
untuk menjualkan produk kepada pelanggan. Hal ini dikarenakan metode prioritas
pengiriman yang masih menggunakan rasio pemenuhan dimana membandingkan
antara besar rilis dengan besar order per bulan. Selain itu, produk baru akan
dikirimkan setelah order dari distributor masuk ke PT. X.
Metode penjadwalan pengiriman truk saat ini tidak didasarkan pada jarak
distributor sehingga menyebabkan banyak truk yang datang diluar jam buka
operasional (time windows) distributor. Hal ini menyebabkan waktu siklus panjang.
Oleh karena itu, pada penelitian ini dirancang sebuah model penjadwalan truk
denganstock to demand ratio yang mempertimbangkan kekritisan stok distributor
(on hand distributor dan in transit) dibandingkan dengan kebutuhan selama
pengiriman serta adanya pembagian jadwal pengiriman berdasarkan jarak
distributor.
Hasil yang didapat, rata-rata service level meningkat sebesar 37.17% serta
adanya penurunan waktu tunggu time windows truk dengan rata-rata sebesar 3.83
jam. Secara tidak langsung, hal tersebut dapat menurunkan waktu siklus distributor
sebesar 5.03 jam.
=========================================================
PT. X is one of the biggest cement factory in Indonesia with a market
share of 42.8%. Product is distributed to customer through distributors. All this
time, there’s a monthly target order. However, PT.X still lost their chance to deliver
product to the customer. This is because of the delivery priority method which use
ratio of total release compared with monthly target order. Furthermore, product will
be delivered after distributor ask an order to PT.X.
The scheduling of truck delivery currently isn’t based on distance of
distributor so that truck often come after distributor’s time windows hours. It cause
cycle time still be longer. Consequently, this research makes a schedulling of truck
delivery based on stock to demand ratio which considers distributor stock criticality
(on hand inventory and in transit inventory) compared with the need of lead time
and segmentation of delivery scheduling based on distance of distributor.
The result are 37.17% increase of average service level and 3.83 hours
decrease of average timeout time windows. Indirectly, this reduces cycle time in
the amout of 5.03 hours.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSI 658.53 Fak p
Uncontrolled Keywords: Rasio Pemenuhan, Stock to Demand Ratio, Segmentasi Jam Berangkat, Service Level
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD56.25 Industrial efficiency--Measurement. Industrial productivity--Measurement.
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 01 Nov 2019 08:44
Last Modified: 01 Nov 2019 08:44
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71548

Actions (login required)

View Item View Item