Studi Numerik Aliran Fluida Melewati Diffuser Dengan Variasi Bentuk Dan Bilangan Reynolds Untuk Aplikasi Inlet Duct HRSG

Catur Putri, Crytelana Radios (2015) Studi Numerik Aliran Fluida Melewati Diffuser Dengan Variasi Bentuk Dan Bilangan Reynolds Untuk Aplikasi Inlet Duct HRSG. Undergraduate thesis, Institut Teknology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2111100017-Undergraduate Thesis.pdf]
Preview
Text
2111100017-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Fluida merupakan suatu hal yang penting maka
penelitian mengenai karakteristik fluida dan pengendalian
karakteristik fluida sangat penting dilakukan. Diffuser merupakan
salah satu konstruksi yang dapat mengendalikan perilaku dari
fluida, salah satu aplikasi dari diffuser adalah inlet duct pada
HRSG (Heat Recovery Steam Generator). Pada HRSG aliran
setelah melewati inlet duct diharapkan dapat memiliki kecepatan
aksial yang uniform, namun dalam operasinya aliran yang keluar
dari inlet duct belum mencapai kecepatan yang uniform. Maka
diperlukan upaya yaitu dengan memvariasikan bentuk diffuser
yang akan diaplikasikan pada inlet duct.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kontur
kecepatan, kontur tekanan, streamline, root mean square (RMS),
pressure recovery coefficient (Cpr), dan pressure loss coefficient
(K) dari empat model bentuk diffuser dengan penambahan porous
medium pada jarak 3229 mm dari outlet diffuser, dimana masingmasing
diffuser memiliki panjang yang sama sebesar 8400 mm.
Empat model tersebut diantaranya asymmetric diffuser
(θ1=62,66ᵒ, θ2=0ᵒ), asymmetric diffuser dengan satu sudden
enlargement (θ1=30ᵒ, θ2=3,4ᵒ), symmetric diffuser (2θ=88,08ᵒ),
dan symmetric diffuser dengan dua sudden enlargement
(2θ=33,4ᵒ). Penelitian ini menggunakan tiga bilangan Reynolds
yaitu Re1 = 8 x 105, Re2 = 1,6 x dan Re3 = 3,2 x
ii
berdasarkan kecepatan freestream memasuki upstream channel
pada diffuser dengan metode numerik 3 dimensi steady flow
menggunakan software STAR-CCM+ dengan model turbulensi
realizable k-epsilon.
Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa
model 3 merupakan model yang paling optimum karena memiliki
kecepatan yang paling uniform ditunjukkan nilai RMS yang
paling rendah, performa diffuser yang paling baik ditunjukkan
dengan nilai pressure recovery coefficient (Cpr) yang paling
tinggi dan memiliki nilai pressure loss coefficient (K) yang paling
rendah. Kenaikan bilangan Reynolds tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai RMS, Cpr dan K pada keempat model.
=========================================================================================================
Fluid is an important thing in this world, the research
about fluid, characteristic of fluid and how to control the
characteristic of fluid important to do. Diffuser is one of
construction which can control of fluid. One of application of
diffuser is inlet duct HRSG (Heat Recovery Steam Generator). In
HRSG the flow after through the inlet duct epected has uniform
aial velocity, but in operation the flow which left from inlet duct
has not uniform flow. So need some action to make the uniform
flow, one of the action make the shape variation of diffuser in
inlet duct HRSG.
The aims of this research is comparing of velocity
contour, pressure contour, streamline, root mean square (RMS),
pressure recovery coefficient (Cpr) and pressure loss coefficient
(K) distribution of four models of shape diffuser with adding
porous medium at 3229 mm after outlet diffuser, which have same
long of diffuser 8400 mm, four models are asymmetric diffuser
(θ1=62,66ᵒ, θ2=0ᵒ), asymmetric diffuser with one sudden
enlargement (θ1=30ᵒ, θ2=3,4ᵒ), symmetric diffuser (2θ=88,08ᵒ),
and symmetric diffuser with two sudden enlargement (2θ=33,4ᵒ).
This research used three Reynolds number are Re1 = 8 x 105, Re2
= 1,6 x and Re3 = 3,2 x based on free stream velocity
through upstream channel of diffuser with numeric method 3
iv
dimension steady flow using STAR-CCM+ software with
realizable k-epsilon turbulence model.
The results of this research that model 3 symmetric
diffuser with two sudden enlargement (2θ=33,4ᵒ) is an optimum
model, because model 3 has uniform axial velocity with the lowest
RMS, the best diffuser perform with the highest Cpr and has the
lowest pressure loss coefficient. Increasing Reynolds number has
not significant effect towards to RMS, Cpr and K for the four
models.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSM 620.106 4 Put s
Uncontrolled Keywords: Diffuser, inlet duct HRSG, kecepatan aksial uniform, porous medium, variasi bentuk
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ935 Pipe--Fluid dynamics. Tubes--Fluid dynamics
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 07 Nov 2019 02:21
Last Modified: 07 Nov 2019 02:21
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71625

Actions (login required)

View Item View Item