Sari, Dwi Ratna (2016) Analisa Geometrik 3D True Orthophoto Data LiDAR. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3512100069-undegraduate theses.pdf - Accepted Version Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
3512100069-paperpdf.pdf - Accepted Version Download (531kB) | Preview |
Preview |
Text
3512100069-presentationpdf.pdf - Presentation Download (2MB) | Preview |
Abstract
Bentuk 3D bangunan saat ini sering digunakan untuk
keperluan analisa keruangan. Ketelitian 3D dari suatu
bangunan akan mempengaruhi dalam perencanaan
pembangunan dari segi biaya, waktu maupun tenaga kerja
yang digunakan. Analisa keruangan menggunakan orthophoto
sangat efektif dari segi ketelitian dan cakupan wilayah yang
luas. Namun dalam orthophoto memiliki kekurangan bahwa
DTM orthophoto tidak meletakkan posisi bangunan secara
tepat karena adanya faktor relief displacement, sehingga
posisi bangunan bergeser dari posisi sebenarnya karena
adanya proyeksi sentral. Hal ini muncul pada bangunan tinggi
meski sebelumnya telah diubah dari proyeksi sentral menjadi
ortogonal. Pada menggunakan 3 sampel bangunan.
Pada penelitian ini penggabungan DTM LiDAR dan
Orthophoto digunakan untuk menghasilkan true orthophoto.
True orthophoto merupakan photo tegak tanpa relief
displacement dari orthophoto ataupun citra tegak lainnya.
Perbedaan luas pada bangunan 1, ΔA1 = 2.9482 m2,
ΔA2D = 2.241 m2 ΔA2b = 45.031 m2m2 dan ΔA3 = 3.136 m2.
Terjadi perbedaan luas bangunan 2 bagian belakang yang
terlalu besar, disebabkan perbedaan bentuk atap bangunan .
Bentuk yang benar terlihat dalam kenampakan 3D. Tiap sisi
atap bangunan 3 memiliki ketinggian yang berbeda. Sehingga
ketinggian mempengaruhi hasil luasan yang besar antara
orthophoto dan true orthophoto bangunan 3. Juga
dikarenakan ketidaktepatan digitasi atap. Dapat disimpulakan
bahwa luas orthophoto berbeda dengan true orthophoto. ========== Nowadays, 3D modeling is frequently used to analyze
the spatial problem. The accuracy of 3D building influences
the management planning, such as fees, time and even the
labors. Spatial analysis using orthophoto is effective for its
accuracy and wide area, but orthophoto has a weakness in
placing an exact building position because the remain of relief
displacement is still found in high building. This problem
could happen because the central projection.
The fusion of DTM LiDAR and orthophoto can rid of
relief displacement. This method is called true orthophoto.
True orthophoto is ortho image thatis produced by first or
other images of orthophoto such as high resolution image .
As the result, the difference area between orthophoto
and true orthophoto are, ΔA1 = 2.9482 m2,
ΔA2D = 2.241 m2 ΔA2b = 45.031m2 dan ΔA3 = 3.136 m2. The
difference at A2b is caused by a roof tilting of the building.
Also, the less precision in digitizing roof and ridge.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSG 621.367 8 Sar a 3100017068971 |
Uncontrolled Keywords: | True Orthophoto, DTM, Lidar, Orthophoto |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Davi Wah |
Date Deposited: | 12 Nov 2019 02:38 |
Last Modified: | 12 Nov 2019 02:38 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/71654 |
Actions (login required)
View Item |