Herradiyanti, Maulida (2016) Analisa Penggunaan Tertinggi Dan Terbaik (Highest And Best Use Analysis) Pada Lahan Pasar Turi Lama Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3112100016-undergraduate-theses.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pasar Turi merupakan pasar yang telah lama menjadi ikon
perdagangan tidak hanya di Surabaya, namun juga di Indonesia
Timur. Kebakaran hebat yang terjadi pada Juli 2007 telah
menghanguskan bangunan Pasar Turi. Aktivitas perdagangan di
tempat tersebut otomatis terhenti. Hingga saat ini, lahan Pasar
Turi Tahap III atau yang biasa disebut Pasar Turi Lama masih
terbengkalai, padahal, lahan seluas 16281 m2 tersebut terletak di
wilayah sentra perdagangan dan cocok untuk dikembangkan
menjadi properti komersial seperti perkantoran, pertokoan,
rumah toko (ruko), dan pasar tradisional.
Salah satu cara untuk menentukan penggunaan lahan Pasar
Turi Lama adalah dengan metode Highest and Best Use (HBU).
HBU adalah suatu metode untuk menentukan penggunaan aset
yang memberikan peruntukan paling optimal sehingga dapat
memberikan nilai lahan tertinggi. Kriteria HBU yaitu diijinkan
secara legal, memungkinkan secara fisik, layak secara finansial,
dan memiliki produktivitas maksimum.
Hasil penelitian ini didapatkan alternatif pertokoan sebagai
alternatif penggunaan lahan terbaik dengan nilai lahan tertinggi
yaitu sebesar Rp27.994.695,78/m2 dengan produktivitas
maksimum sebesar 124%.
========================================================
Pasar Turi had been an iconic market not only in Surabaya,
but also in the Eastern of Indonesia. The devastating fire
occurred in July 2007 had burnt the building of Pasar Turi.
Trading activity was automatically stopped. Pasar Turi Lama is
still remained dormant until today. In fact, this 16281 m2 area is
located in trade center area. It is also suitable to be developed
into commercial properties such us offices, shops, shop houses,
and traditional market.
One way to determine land use of Pasar Turi Lama is
Highest and Best Use (HBU) analysis. HBU is a method for
determining the use of assets that provide the most optimal
allocation to provide the highest land values. Criteria HBU is
legally permitted, allowing physically, financially feasible, and
has a maximum productivity.
The results of this study, the alternative land-use of shops is
the best alternative of the highest land value that is equal to
Rp27.994.695,78/m2 with a maximum productivity 124%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSS 333.731 3 Her a |
Uncontrolled Keywords: | HBU, Lahan, Properti Komersial Pasar Turi Lama. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization |
Divisions: | Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Theses |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 12 Nov 2019 06:06 |
Last Modified: | 12 Nov 2019 06:06 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/71701 |
Actions (login required)
View Item |