R., Maria Levita Vitriani (2016) Analisis Kinerja Biaya Dan Waktu Proyek Pembangunan Jalan Akses Dryport Cikarang (Myc) Dengan Menggunakan Metode Earned Value. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3112100049-undergraduate-theses.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Guna menunjang aktivitas perdagangan dari Cikarang Dry
Port, maka Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membangun
jaringan jalan untuk menuju dry port. Dalam pembangunan
tersebut diantaranya terdapat pembangunan Jalan Akses Dryport
Cikarang (MYC) yang dilaksanakan mulai tanggal 29 Juli 2015
sampai dengan 19 Desember 2016. Proyek ini dikerjakan oleh
kontraktor PT. Pembangunan Perumahan (Persero), dengan nilai
kontrak sebesar RP. 108.659.521.000. Pada awal pelaksanaannya,
proyek ini menunjukan progres yang cukup tinggi. Misalnya pada
minggu ke 10 pembangunan, proyek telah mencapai 11,135% ,
sedangkan rencana progres pada minggu tersebut sebesar 5,045%.
Setiap proyek, bagaimanapun kondisi pelaksanaannya
diperlukan tindakan pengendalian dari segi biaya maupun waktu.
Dalam melakukan pengendalian tersebut perlu diketahui terlebih
dahulu kinerja proyek yang telah berlangsung. Salah satu cara
untuk mengetahui kinerja proyek adalah dengan metode Nilai
Hasil (Earned Value). Metode Earned Value ini dilakukan
dengan cara mengkombinasikan biaya, jadwal dan prestasi
pekerjaan.
Pada masa peninjauan yaitu pada minggu ke-10
didapatkan nilai SPI sebesar 2,207 yang berarti proyek mengalami
percepatan dan CPI sebesar 5,66 yang berarti biaya yang
dikeluarkan lebih sedikit dari biaya yang dianggarankan. Pada
minggu ke-17 didapatkan nilai SPI sebesar 1,593 yang berarti
iv
proyek mengalami percepatan dan nilai CPI sebesar 1,101 yang
berarti biaya aktual yang dikeluarkan lebih sedikit dari biaya yang
dianggarkan. Pada akhir minggu peninjauan didapatkan estimasi
perkiraan biaya penyelesaian proyek yaitu sebesar Rp.
95.621.140.332 dengan menganggap kecenderungan kinerja
proyek sama seperti pada akhir peninjauan. Perkiraan waktu
penyelesaian proyek yaitu selama 328 hari (lebih cepat 195 hari
dari rencana). Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja dari
proyek ini baik.
Kinerja yang baik ini tentunya dipengaruhi oleh beberapa
hal. Untuk mengetahui hal tersebut maka digunakan cara analisa
SWOT dalam mengetahui variabel - variabel apa saja yang
mempengaruhinya. Dari analisa didapatkan variabel strengths
yaitu peralatan dan material yang memadai, sumber daya manusia
yang baik, maping group dan pengambilan pekerjaan berbobot
tinggi. Variabel oppurtunities yaitu menekan waktu pelaksanaan
pekerjaan. Variabel weakness yaitu pengaturan lalu lintas pada
proyek dan lokasi proyek. Variabel terakhir adalah threats yaitu
curah hujan dan perizinan.
==========================================================
To support the trading activities of Cikarang Dry Port , the
Ministry of Public Works ( PU ) building a network of roads to
the dry port . In the development of which there are development
Dryport Access Road Cikarang ( MYC ), which is held from July
29, 2015 until December 19 , 2016. The project was undertaken
by a contractor PT . Pembangunan Perumahan ( Persero ) , with
a contract value of RP . 108 659 521 000 . At the beginning of its
implementation, this project shows the progress that is high
enough . For example in the 10th week of development , the
project has reached 11.135 % , while the progress of the plan for
the week amounted to 5.045 % .
Each project, however its implementation conditions
necessary control measures in terms of cost and time. In
conducting the control need to know first performance of projects
that have been underway. One way to determine the performance
of the project is the method Value Yield (Earned Value). Earned
Value method combines the cost, schedule and work performance.
During the review period at week 10 values obtained for
2.207 SPI and CPI amounted to 5.66 which means that the project
was accelerated and the actual cost incurred is less than the cost
of the budget. At week 17 SPI values obtained for 1.593 which
means the project is accelerating and the value of CPI amounted
to 1,101, which means the actual cost incurred is less than the
budgeted costs. At the end of the week the review found the
vi
estimated project completion cost estimate assumes the tendency
of project performance as at the end of the review is Rp.
95,621,140,332 and the estimated completion time for the project
is 328 days (195 days sooner than planned). It can be concluded
that the performance of the project is good.
The good performance is certainly influenced by several
things . To know that, then we use a SWOT analysis to know the
variables that influence it . From the analysis we know that the
strengths are adequate equipment and materials , good human
resources , mapping group and value engginering. Variable
oppurtunities which suppress the job execution time . Variable
weakness namely traffic control on the project and the project
location . The last variable is the threats are rainfall and
licensing .
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSS 658.155 2 Mar a |
Uncontrolled Keywords: | earned value, kinerja, pengendalian, jalan |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory > HB846.2 Cost benefit analysis |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 13 Nov 2019 02:44 |
Last Modified: | 13 Nov 2019 02:44 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/71736 |
Actions (login required)
View Item |