Asmianto, . (2016) Konstruksi Model Matematika Pada Terjun Payung Dengan Akrobat Perubahan Posisi Sebelum Parasut Dibuka. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1212100057-undergraduate-theses.pdf - Published Version Download (914kB) | Preview |
Abstract
Konstruksi model matematika dari pergerakan
penerjun payung selama di udara sebelum parasut dibuka
menggunakan hukum II newton yaitu Σ . Posisi
penerjun payung setelah keluar dari pesawat langsung
membentangkan badannya sehingga tercipta hambatan
udara yang besar. Adanya gaya hambat udara
mengakibatkan pergerakan penerjun tidak langsung
bergerak turun secara vertikal kebawah namun juga
bergeser kearah horisontal dan membentuk lintasan
parabola. Kecepatan penerjun semakin ke bawah semakin
meningkat sampai pada akhirnya penerjun mencapai
kecepatan terminal, yaitu posisi dimana gaya hambat
udara besarnya sama dengan gaya gravitasi (gaya berat)
penerjun. Pada tugas akhir ini diasumsikan penerjun
payung dengan massa 91.6 kg (termasuk peralatan)
melompat dari pesawat pada ketinggian 5000 meter dan
penerjun mencapai ketinggian meter pada detik ke
32. Pada detik ini merupakan batas terakhir bagi penerjun
payung untuk membuka parasut, karena jika terlambat 1
detik saja bisa membahayakan nyawa penerjun.
============================================================
Construction of mathematical models the movement of a
parachutist during the air before opened parachute using
Newton's II law is ΣF = ma. Position parachutist after
exiting the plane immediately unfurled his body so as to
create a large air resistance. The presence of air drag
resulting movement indirectly parachutist moves down
vertically downwards but also shifting toward horizontal
and form a parabolic trajectory. Free diver getting down
increased until eventually the parachutist reaches terminal
velocity it’s the position where the air drag is equal to the
gravitational force (gravity) jumpers. In this final project is
assumed to be parachutist with 91.6 kg mass (including
equipment) jumping from a plane at an altitude of 5.000
meters and reach a height of parachutist meters in
seconds to 32. At this very second is the last limit for
parachutist to open the parachute, as if just one second too
late could endanger the lives of parachutist.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSMa 511.8 Asm k-1 |
Uncontrolled Keywords: | Hukum newton, Gaya hambat udara, kecepatan terminal |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) > Q180.55.M38 Mathematical models |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Science > Mathematics > 44201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 14 Nov 2019 10:18 |
Last Modified: | 14 Nov 2019 10:18 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/71803 |
Actions (login required)
View Item |