Desain Kapal Pembangkit Listrik Tenaga Gas Untuk Wilayah Indonesia

Kamaluddin, . (2016) Desain Kapal Pembangkit Listrik Tenaga Gas Untuk Wilayah Indonesia. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4112100042-undergraduate-theses.pdf]
Preview
Text
4112100042-undergraduate-theses.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Hingga saat ini, di Indonesia masih ada 12.659 desa tertinggal yang belum memperoleh
akses listrik dari jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN), bahkan 2.519 desa
diantaranya belum teraliri listrik sama sekali. Pada tanggal 8 Desember 2015 Presiden
Joko Widodo meresmikan operasional pembangkit listrik di atas kapal yang menyewa
dari Turki untuk daerah Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Selanjutnya juga
akan didatangkan power plant serupa dari Turki untuk beberapa lokasi antara lain
Sumatera Bagian Utara, Kupang, Ambon, dan Lombok. PLN mengklaim ada efisiensi
sebesar Rp. 350 miliar per tahun dibanding menggunakan pembangkit listrik tenaga
diesel (PLTD). Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan desain
konseptual kapal pembangkit listrik tenaga gas yang memiliki kemampuan mobilitas
sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan sumber listrik di wilayah Indonesia.
Sehingga pemerintah dapat cepat tanggap terhadap daerah yang mengalami krisis listrik
di Indonesia. Proses desain kapal dimulai dari studi literatur dan penentuan output daya
listrik kapal menggunakan informasi kondisi kelistrikan Nasional dari Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia. Didapatkan daya listrik kapal yang
didesain yaitu 144 MW. Kemudian mencari ukuran utama kapal. Setelah itu dilakukan
perhitungan teknis berupa perhitungan berat, trim, freeboard, dan stabilitas. Ukuran
utama yang didapatkan adalah Lpp =150 m; B = 31 m; H = 16 m; T = 4,9 m. Dari data
tersebut kemudian dibuat Lines Plan dan General Arrangement.
============================================================
Until now, in Indonesia there are 12.659 underdeveloped villages have not yet gained
access to the network of electricity from Perusahaan Listrik Negara (PLN), even 2.519
villages which have never been electricity at all. On December 8, 2015 President Joko
Widodo inaugurates power plant operating on a boat rented from Turkey to Amurang,
South Minahasa, North Sulawesi. Furthermore, the similar power plant would also be
rented from Turkey to other location in Indonesia, that is Northern Sumatra, Kupang,
Ambon and Lombok. PLN claimes the efficiency of Rp. 350 billion a year compared to
using diesel power plants (diesel). The purpose of this final year project is to produce a
conceptual design of gas power plants that have the ability of mobility as an attempt to
fulfil the needs of the power source in the region of Indonesia. So the government can
quickly respond to regional which have electricity crisis. This work process starting
from the study of literature and the determination of the ship electric power output using
electricity condition information from the National Ministry of Energy and Mineral
Resources of Indonesia. Obtained ship designed electric power is 144 MW. Then the
main dimension of the vessel is estimated. The initial main dimension is then checked
with respect to technical and regulation matter. Finally, the main dimension obtained
Lpp = 150 m; B = 31 m; H = 16 m; T = 4.9 m. Based on the final main dimension, the
Lines Plan is created and the General Arrangement is designed to match the owner
requirement.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSPe 623.824 Kam d-1
Uncontrolled Keywords: Defisit listrik, Indonesia, kapal pembangkit listrik
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 25 Nov 2019 02:53
Last Modified: 25 Nov 2019 02:53
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/72005

Actions (login required)

View Item View Item