Kajian perencanaan pengelolaan air limbah domestik dengan sistem komunal dalam mencapai universal access di kota Surabaya (studi kasus : kecamatan Wonocolo)

Afrianisa, Ro`du Dhuha (2016) Kajian perencanaan pengelolaan air limbah domestik dengan sistem komunal dalam mencapai universal access di kota Surabaya (studi kasus : kecamatan Wonocolo). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3314202003-master thesis.pdf]
Preview
Text
3314202003-master thesis.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of 3314202003-paperpdf.pdf]
Preview
Text
3314202003-paperpdf.pdf

Download (371kB) | Preview

Abstract

Isu mengenai 100% sanitasi yang layak pada tahun 2019 harus ditanggapi
dengan serius (RPJMN 2015-2019). Sistem pengolahan air limbah terdesentralisasi
lebih sesuai untuk daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi seperti Surabaya.
Hingga tahun 2015, Kota Surabaya memiliki 2% KK dengan kondisi sanitasi tidak
layak. Dalam membangun fasilitas yang layak, lebih diarahkan dalam sistem
desentralisasi. Untuk itu perlu menganalisis perencanaan pengelolaan air limbah
dengan sistem komunal (desentralisasi) di Kota Surabaya. Perencanaan
pengelolaan dengan sistem komunal akan dikaji dalam penentuan pengolahan air
limbah, anggaran biaya, peran serta masyarakat, serta kelembagaan.
Metode yang digunakan adalah diskriptif kualitatif, yaitu metode survei
lapangan, wawancara, kemudian membandingkan kondisi eksisting dengan
peraturan, standar dan norma yang berlaku dengan beberapa aspek yaitu aspek
teknis, aspek pembiayaan aspek peran serta masyarakat dan kelembagaan. Metode
survei lapangan dilakukan dengan datang keinstansi terkait, selanjutnya wawancara
dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada petugas sanitasi dan kader
lingkungan.
Berdasarkan hasil survey didapatkan sebanyak 42 lokasi IPAL di 12
kecamatan di Kota Surabaya yang dapat dibangun dengan sistem komunal
sebanyak 2.975 KK. Kajian perencanaan pembangunan IPAL komunal dilakukan
di Kelurahan Jemurwonosari Kecamatan Wonocolo dengan jumlah pemanfaat
sebanyak 50 KK. Unit pengolahan menggunakan anaerobic baffled reaktor (ABR)
memiliki dimensi 11,9m x 2m x 1,8m dengan biaya investasi sebesar Rp.
322.130.000,00. Biaya operasional per bulan yang dibutuhkan dalam pengelolaan
IPAL sebesar Rp 499.750. Kemauan warga dalam membangun IPAL cukup tinggi
sehingga pelibatan dalam perencanaan hingga pengoperasian harus diikutsertakan.
Dalam pengoperasian dan pemeliharaan IPAL demi terciptanya kesinambungan
sarana yang ada maka perlu dibentuk organisasi yang selanjutnya disebut
Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP).

======================================================================================================

The issues of proper sanitation has to be seriously considered. It has to be open
defecation free (ODF) by 2019 (RPJMN 2015-2019). Off-site sanitation system is
highly considered to be implemented in high density urban population like
Surabaya City. By 2015, there was 2% households did not have proper sanitation
in Surabaya. Currently, the implementation of domestic waste water management
in Surabaya directed to off-site system. The implementation of communal system
is going to be studied to determine the treatment system, cost, community
partispation, and institutional.
The method use in the study is qualitative descriptive, wich cover field survey,
interview, and comparation existing condition with regulation, standart and norm.
There are 4 aspects to be included in the study wich are technical, financial,
community participation, and institutional. Field survey was conducted by visiting
related institution to make an indepth interview with sanitation officer and
environmental cadres
The result showed that there are 42 wastewater treatment plant (WWTP) in 12
districts have communal system with 2.975 households. The treatment plant were
mainly anaerobic baffled reactor (ABR). The dimension of ABR is 11,9m x 2m x
1,8m. The investment and operational cost is IDR 322,130,000.00 and IDR
499,750.00 per month respectively. The community is very enthusiastic to
participate in the construction of WWTP and they were involved from design up to
the operation stage. For sustainable in operational and maintenance of wastewater
treatment plant, it is required the user association from the local community.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTL 628.354 Afr k
Uncontrolled Keywords: anaerobic baffled reactor, bebas buang air besar sembarangan, Kota Surabaya, Sistem Komunal
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD646 Sewage--Purification
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25101-(S2) Master Thesis
Depositing User: - Taufiq Rahmanu
Date Deposited: 26 Nov 2019 07:10
Last Modified: 26 Nov 2019 07:10
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/72047

Actions (login required)

View Item View Item