Analisis Ukuran Kristal, Sifat Magnetik Dan Penyerapan Gelombang Mikro Pada X Dan Kubang Bahan Magnetit (Fe3O4) Yang Dibuat Dengan Metode Penggilingan (Milling)

Lestari, Wahyuni (2015) Analisis Ukuran Kristal, Sifat Magnetik Dan Penyerapan Gelombang Mikro Pada X Dan Kubang Bahan Magnetit (Fe3O4) Yang Dibuat Dengan Metode Penggilingan (Milling). Undergraduate thesis, Institut Teknology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1111100703-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
1111100703-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of 1111100703-Presentation-1111100703-presentationpdf.pdf]
Preview
Text
1111100703-Presentation-1111100703-presentationpdf.pdf - Presentation

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 1111100703-Paper-1111100703-paperpdf.pdf]
Preview
Text
1111100703-Paper-1111100703-paperpdf.pdf - Accepted Version

Download (616kB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh
kecepatan dan waktu proses milling (penggilingan) terhadap
ukuran kristal, sifat kemagnetan dan penyerapan gelombang
mikro pada magnetit. Penelitian dilakukan dengan bahan dasar
pasir besi Lumajang. Sintesis magnetit dari pasir besi dilakukan
dengan metode separasi magnetik menggunakan magnetik
permanen lalu reduksi partikel melalui proses penggilingan
dengan menggunakan variasi kecepatan dan waktu penggilingan.
Proses penggilingan dilakukan dengan mencampurkan magnetit,
alkohol sebagai pelarut nonpolar dan bola zircon ke dalam jar
Planetary Ball Mill dengan perbandingan masing-masing
1:5:5/3. Variasi kecepatan penggilingan yaitu 100 rpm, 150 rpm
dan 200 rpm. Variasi waktu penggilingan yaitu 2 jam, 4 jam, dan
6 jam untu setiap variasi kecepatan. Karakterisasi dilakukan
dengan mengunakan pengujian X-Ray Fluoroscence (XRF),
Difraktometer Sinar-X (XRD, Scanning Electron Microscopy
(SEM), Vibrating Sample Magnetometer (VSM) dan Vector
Network Analysis (VNA). Analisi data XRD dilakukan dengan
menggunakan perangkat lunak Match!, Rietica dan Material
Analysis Using Diffraction (MAUD). Hasil perlakuan
penggilingan dengan variasi kecepatan dan waktu penggilingan
menunjukkan adanya perubahan ukuran butir, bentuk butir dan
ukuran kristal yang semakin berkurang mengecil dengan bentuk
kubik yang homogen. Ukuran kristal yang mengecil
vi
mempengaruhi sifat kemagnetan dan penyerapan gelombang
mikro karena banyaknya dipol magnetik dan pembatas domain
serta luas permukaan yang semakin lebar. Ukuran kristalin
terkecil sebesar 51 nm untuk sampel dengan perlakuan kecepatan
penggilingan sebesar 200 rpm selama 2 jam dengan nilai
saturasi magnetik (Ms), remanensi magnetik (Mr) dan koersivitas
(Hc) masing-masing sebesar 37,3 emu/gr, 12,7 emu/gr dan 0,035
T. Sedangkan penyerapan gelombang mikro pada frekuensi XBand
sebesar -8,81 dB pada frekuensi maksimum 7,49 GHz dan
untuk frekuensi dan Ku-Band sebesar -21,43 dB pada frekuensi
maksimum 16,57 GHz. ========== A research has been conducted to determine the effect of
speed and milling time process (grinding) toward the crystal size,
magnetic properties and the microwaves absorption in magnetite.
The research was conducted with the base material from iron
sand of Lumajang. Synthesis of magnetite iron sands is carried by
magnetic separation method using permanent magnetic, then the
particle reduction is done through a milling process by using a
variation of speed and milling time. Milling process is done by
mixing magnetite, alcohol as a non-polar solvent, and zircon ball
into the jar Planetary Ball Mill with a ratio of each is 1: 5: 5/3.
Variations of milling speed are 100 rpm, 150 rpm, and 200 rpm.
Variations of milling time are 2 hours, 4 hours, and 6 hours for
every variation of speed. Characterization is done by using X-ray
fluorescence (XRF), X-ray diffraction (XRD, Scanning Electron
Microscopy (SEM), Vibrating Sample Magnetometer (VSM) and
Vector Network Analysis (VNA). XRD data analysis is done by
using software Match!, Rietica and Material Analysis Using
Diffraction (MAUD). Results of milling treatment with variations
of milling speed and time indicate the change in grain size, grain
shape and crystal size which becomes smaller with diminishing
homogeneous cubic shape. The dicreasing of crystal size affects
magnetic properties and the absorption of microwaves. It is
because of the magnetic dipoles and dividing domains as well as the surface area that is increasingly wide. The smallest
crystalline size is 51 nm for the sample that use 200 rpm
treatment for milling speed during 6 hours with a magnetic
saturation value (Ms), magnetic remanence (Mr) and the
coercivities (Hc) are 37,3 emu/gr, 12,7 emu/gr dan 0,035 T.
While the microwaves absorption of X-Band frequency 8,81 dB at maximum frequency 7.49 GHz and for the Ku-band and
frequency is -21,43 dB at maximum frequency 16,57 GHz.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSFi 620.118 Les a 3100015061234
Uncontrolled Keywords: magnetit, miling, penyerap gelombang mikro, sifat magnetik, ukuran kristal, magnetite, miling, microwave absorption, magnetic properties, crystal size
Subjects: Q Science > QC Physics > QC765 Magnetic materials
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.9 Composite materials. Laminated materials.
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Physics > 45201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 29 Nov 2019 05:27
Last Modified: 29 Nov 2019 05:27
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/72057

Actions (login required)

View Item View Item