Sevie, Gissa Navira and Anindita, Yosita Dyah (2016) Studi Pemisahan Bitumen Dari Asbuton Menggunakan Media Air Panas Dengan Penambahan Solar, Surfaktan Anionik, Dan Sodium Hidroksida - Bitumen Separation Process From Asbuton Feed In Hot Water Process With Solar And Anionic Surfactant And Sodium Hidroksida Addition. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2312100035-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Asbuton adalah aspal alam yang terkandung dalam deposit
batuan yang terdapat di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.
Asbuton dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif pengganti
aspal minyak setelah bitumen dipisahkan dari mineralnya.
Penelitian proses pemisahan bitumen dari asbuton menggunakan
hot water process telah dilakukan, tetapi bitumen yang terambil
kurang maksimal. Interfacial tension merupakan parameter
penting dalam proses pemisahan bitumen menggunakan hot water
process disamping viskositas bitumen. Untuk meningkatkan
perolehan bitumen, maka perlu dilakukan modifikasi sifat
permukaan bitumen. Modifikasi sifat permukaan bitumen
dilakukan dengan penambahan surfaktan.
Pada penelitian ini, jenis surfaktan yang digunakan adalah
surfaktan Linear Alkylbenzene Sulphonate (LAS) yang berfungsi
sebagai wetting agent untuk menurunkan tegangan permukaan
antara bitumen dengan mineral. Fokus dari penelitian ini adalah
mempelajari pengaruh penambahan wetting agent terhadap
jumlah larutan total, konsentrasi surfaktan dan pengaruh
temperatur terhadap persen (%) recovery bitumen.
Proses pemisahan bitumen dari asbuton dalam metode inidigesting. Kedua proses ini dilakukan pada sebuah tangki
berpengaduk disc turbine dan empat buah baffle. Proses mixing
preheating dilakukan dengan cara mengaduk asbuton dengan
solar yang jumlahnya 60% terhadap massa campuran solarasbuton
pada 250 rpm dengan suhu 60, 70, 80, dan 90oC selama
30 menit. Selanjutnya dilakukan proses digesting dengan
mengaduk campuran solar-asbuton dengan wetting agent, yang
berupa larutan surfaktan Linear Alkylbenzene Sulphonate (LAS)-
NaOH (Rwa) sebesar 25%, 30%, 35% dan 40% terhadap massa
campuran asbuton-solar-larutan wetting agent pada 1500 rpm
dengan suhu 60, 70, 80, dan 90oC selama 30 menit. Konsentrasi
larutan surfaktan Linear Alkylbenzene Sulphonate (LAS) yang
akan digunakan sebesar 0,5%, 1% , 1,5% dan 2% (% massa) dan
konsentrasi NaOH sebesar 1 (% massa). Produk proses digesting
kemudian dipisahkan secara gravitasi dalam beaker glass dengan
menambahkan air garam dengan konsentrasi 3.5% dan ditunggu
selama 24 jam sehingga terbentuk tiga lapisan. Lapisan teratas
yang merupakan larutan bitumen-solar, ditimbang berat dan
diukur densitasnya untuk mengetahui persen (%) recovery yang
diperoleh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa % recovery bitumen
mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya temperatur
dan meningkatnya konsentrasi Surfaktan LAS yang ditambahkan
hingga mencapai nilai CMC-nya. Sedangkan % recovery bitumen
akan menurun seiring dengan kenaikaRwa. Hasi akhir yang
diperoleh adalah % recovery bitumen yang tertinggi diperoleh
sebesar 97,74% pada suhu 90oC dengan wetting agent 25% dan
konsentrasi surfaktan 1.5%.
Kata kunci : asbuton, air panas, proses pemasakan, solar,n
diperoleh adalah % recovery bitumen yang tertinggi diperoleh
sebesar 97,74% pada suhu 90oC dengan wetting agent 25% dan
konsentrasi surfaktan 1.5%.
========================================================================================================================
Asbuton is natural aspalt which is contained in rock
deposite in Buton island, Southeast Sulawesi. Asbuton can be
utilized as alternative material for petroleum aspalt after bitumen
can be separated from minerals which is contained in it. Bitumen
separation process from asbuton in hot water media research had
been done before, but bitumen taken was not quite maximum. The
surface tension is an important parameter in the process of
separation bitumen using hot water media beside viscosity of
bitumen. To improve bitumen recovery, it is necessary to modify
the surface properties of bitumen. Modification of the surface
properties of bitumen by adding surfactant.
For this research, variable attempted was change variable
of surfactant Linear Alkylbenzene Sulphonate (LAS) for reduce
the surface tension . Focus of this research was to study the effect
of the (wetting agent) anionic surfactant -NaOH solution (Rwa)
addition, anionic surfactan concentration, and the effect
temperature towards percent (%) recovery of bitumen.
Bitumen separation process from asbuton feed is carried
out through two main process, mixing preheating and digestion
process. Both of these processes used cylindrical stirred tank
reactor with disc turbine stirrer, and four baffles. First digestion process is done by mix asbuton with diesel oil addition ratio 60%
towards mass of diesel oil-asbuton mixture at 250 rpm in
60,70,80,90 oC for 30 minutes. Then second digestion is done by
mix diesel oil-asbuton mixture with wetting agent solution that
contains surfactant Linear Alkylbenzene Sulphonate (LAS) and
and NaOH concentration used were 1%. The the product of
digestion process is took into beaker glass for 24 hours to
separate into 3 layers by gravity sedimentation. The top layer is
bitumen-diesel oil solution. It was taken to measure its weight and
density to obtain (%) recovery of bitumen.
The results showed that % recovery of bitumen increase
along with the increasing temperature and increasing
concentration of LAS surfactant is added to the value of its CMC.
While % recovery of bitumen decreases with increase in % Rwa .
The final result obtained the highest % recovery of bitumen
obtained by 97.74 % at temperature of 90 ° C with 25 % wetting
agent (% Rwa) and surfactant concentration of 1.5 %.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSK 660.284 2 Sev s |
Uncontrolled Keywords: | asbuton, air panas, proses pemasakan, solar, surfaktan anionik, NaOH, asbuton, hot water, digestion process, solar, surfactant anionik, NaOH |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP248.25.M46 Membrane separation |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering |
Depositing User: | ansi aflacha |
Date Deposited: | 06 Dec 2019 08:04 |
Last Modified: | 06 Dec 2019 08:04 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/72267 |
Actions (login required)
View Item |