Sibarani, Reysha (2015) Penurunan konsentrasi linier alkilbenzen sulfonat (LAS) dalam air limbah laundry menggunakan enceng gondok dan walingi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3311100080-Undergraduate_Thesis.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Laundry adalah salah satu usaha jasa yang bergerak
dibidang pencucian pakaian atau alat-alat rumah tangga lainnya.
Deterjen adalah agen pembersih yang menggunakan surfaktan
anionik jenis Liner Alkilbenzen Sulfonat (LAS) sebagai komponen
utama penyusunnya. Limbah deterjen yang dihasilkan dari usaha
laundry banyak mengandung surfaktan LAS dengan konsentrasi
rata-rata 166,67 mg/l. Pada penelitian ini konsentrasi LAS akan
direduksi dengan fitotreatment menggunakan tumbuhan eceng
gondok (Eichhornia crassipes) dan walingi (Scirpus grossus).
Variabel penelitian ini adalah variasi penggunaan jenis
tumbuhan untuk fitoremediasi (S. grossus, E. crassipes dan
combined plant) dan kerapatan antar tumbuhan dalam 1 (satu)
reaktor yaitu 8 (delapan) tumbuhan/reaktor dan 6
tumbuhan/reaktor. Parameter yang dipilih adalah konsentrasi LAS,
rasio BOD/COD, pH, suhu, dan morfologi tumbuhan yang meliputi
lebar daun, tinggi tumbuhan, berat basah, serta berat kering.
Tahap pertama penelitian ini adalah perbanyakan atau
aklimatisasi E. crassipes dan S. grossus Selanjutnya, pada tahap
range finding test didapatkan bahwa masing-masing tumbuhan
dan kombinasi keduanya mampu bertahan hidup pada konsentrasi
LAS 100 mg/l. Pada Uji fitotreatment analisis LAS dilakukan setiap
minggu selama 7 minggu dengan metode MBAS (Methylene Blue Active Substances). Efisiensi removal LAS terbesar terjadi pada
reaktor combined plant dengan kerapatan 8 tumbuhan/reaktor
yaitu sebesar 99,7% dengan pH 7,86, suhu 29,50C, berat basah S.
grossus dan E. crassipes 30,15 gram dan 35,01 gram, berat kering
S. grossus dan E. crassipes 7,3 gram dan 2,54 gram, dan tinggi
tumbuhan S. grossus sebesar 67 cm, lebar daun E. crassipes
sebesar 9,5 cm, dan rasio BOD/COD sebesar 0,47. Berdasarkan
hasil uji statistik, masing-masing variabel pada penelitian tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi removal LAS. Hal
ini dikarenakan nilai P>0,05.
===============================================================================================================
Laundry service is one of the service business engaged in
washing clothes or other household appliance. Detergent is
cleaning agent using an anionic surfactant types Linear
Alkylbenzene Sulphonate (LAS) as the main component
constituent. The concentration of LAS in detergent waste from
laundry service was about 166,67 mg/l. In this study, the
concentration of LAS in the laundry waste would be reduced by
phytotreatment using water hyacinth (Eichhornia crassipes) and
walingi (Scirpus grossus).
The variables of this study are the variation of the plants
species for phytotreatment (S. grossus, E. crassipes, and
combined plant) and the density of plants within one reactor. The
paramaters that would be analyzed in this study are the
concentration of LAS, the ratio of BOD/COD, pH, temperature, and
morphology of plants includes leaf width, plant height, fresh weight,
and dry weight.
Before doing the phytotreatment test, acclimatization of E.
crassipes and S. grossus was conducted first. Furthermore, from
range finding test, it was known that each plant can survive in LAS
concentration of 100 mg/l. Phytotreatment test conducted for 7
weeks with analysis once a week by MBAS (Methylene Blue Active
Substances) methode. From the phytotreatment test known that
the biggest LAS removal efficiency occurred in the reactor of plant
combinations between S. grossus and E. crassipes with density 8 plants/reactor, which amounted to 99,7%, pH 7,86, temperature
29,50C, fresh weight of S. grossus and E. crassipes 30,15 grams
and 35,01 grams, dry weight of S. grossus and E. crassipes 7,3
grams and 2,54 grams, height of S. grossus 67 centimeters, width
of E. crassipes’ leaf 9,5 centimeters, and BOD/COD ratio 0,47.
Based on the statistic test, each variables of this experiment didn’t
give any significant influences to the removal efficiency. It was
known because the P>0,05.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSL 628.164 Sib p |
Uncontrolled Keywords: | Eichhornia crassipes, fitotreatment, kerapatan tumbuhan, limbah laundry, Linear Alkilbenzen Sulfonat (LAS), Scirpus grossus, |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD646 Sewage--Purification |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Taufiq Rahmanu |
Date Deposited: | 09 Dec 2019 04:17 |
Last Modified: | 09 Dec 2019 04:17 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/72298 |
Actions (login required)
View Item |